Kepada Langit
Sekian lama pohon-pohon dirobohkan
Tak ada lagi tempat meneduhkan
Ingin kutanami lagi
Tubuh gersang ini
Aku yang payah
Tangan terus tengadah
Hujanilah ampunan
Berikanlah satu pintu
Dari sekian banyak jalan menuju-Mu
2019
Sumber: Suara dari Pengungsian (2021)
Analisis Puisi:
Puisi "Kepada Langit" karya Nissa Rengganis menggambarkan rasa kerinduan dan kebutuhan akan pengampunan serta bimbingan.
Metafora Pohon-Pohon yang Dirobohkan: Pohon-pohon yang dirobohkan merupakan gambaran kerusakan lingkungan atau kemunduran dalam kehidupan. Ini bisa diartikan sebagai hilangnya kedamaian, kehancuran alam, atau kehilangan arah hidup.
Ketidakmampuan untuk Mencari Perlindungan: Penggambaran "Tak ada lagi tempat meneduhkan" menciptakan perasaan kehilangan dan kekosongan. Hal ini bisa merujuk pada hilangnya tempat perlindungan, baik fisik maupun spiritual, yang membuat pelaku puisi merasa terpapar dan terluka.
Rindu Akan Pencipta: Dalam kesendirian dan kebingungan, pelaku puisi merindukan kehadiran Sang Pencipta. Rasa kekosongan dan kepayahan dalam puisi ini menciptakan keinginan untuk mengalami keselamatan dan bimbingan yang hanya bisa diberikan oleh Yang Maha Kuasa.
Permohonan akan Ampunan: Tangisan batin yang terpancar dari puisi ini menjadi sebuah permohonan kepada langit, melalui metafora hujan, untuk ampunan dan rahmat. Penggunaan metafora hujan dalam puisi sering kali melambangkan kesucian, penyucian, dan pembaruan.
Permintaan akan Petunjuk Jalan: Dalam kebingungan dan keputusasaan, pelaku puisi mencari jalan yang menuju pada kebenaran dan kedamaian. Permintaan akan "satu pintu" dari "sekian banyak jalan" menyoroti kerinduan akan petunjuk dan arahan dalam hidup.
Puisi "Kepada Langit" menggambarkan perjalanan spiritual dan emosional seseorang yang merasa terpapar oleh kesulitan dan kekosongan dalam kehidupan. Dalam keputusasaan, pelaku puisi mencari pemulihan, pengampunan, dan arahan dari Yang Maha Kuasa. Puisi ini menciptakan gambaran tentang kerinduan akan ketenangan dan kebijaksanaan yang hanya bisa ditemukan melalui rahmat dan bimbingan dari langit.
Karya: Nissa Rengganis
Biodata Nissa Rengganis:
- Nissa Rengganis lahir pada tanggal 8 September 1988 di Cirebon.