Puisi: Daster Ibu (Karya Novita Arief Hidayati)

Puisi "Daster Ibu" karya Novita Arief Hidayati mengangkat tema sederhana dari kehidupan sehari-hari dan menghadirkannya dalam konteks yang penuh ...
Daster Ibu

Di almari ibu ada sehelai daster
Penuh rahasia tentang cinta
Suatu hari aku pernah memata-matai
Daster ibu tak pernah lama tersimpan rapi di almari

Aku selalu mengetuk daun rindu
Dan meminta disimpan di saku daster ibu
Sering pula menerka-nerka 
Apakah daster itu titipan Tuhan?

Daster ibu di mana-mana
Tak pernah lelah menampung kesah
Merupa senyum ketulusan
Hingga ibu lupa matahari beranjak pergi

Lumajang, 26 Februari 2024

Analisis Puisi:

Puisi "Daster Ibu" karya Novita Arief Hidayati mengangkat tema sederhana dari kehidupan sehari-hari dan menghadirkannya dalam konteks yang penuh makna dan emosi.

Simbolisme Daster: Daster ibu menjadi simbol utama dalam puisi ini. Daster, sebuah pakaian rumah tangga yang sederhana, dipilih sebagai lambang rahasia tentang cinta dan kasih sayang seorang ibu. Meskipun sederhana, daster itu penuh dengan makna yang mendalam dan beragam.

Rahasia dan Kasih Sayang: Puisi ini mengungkapkan bahwa di dalam setiap daster ibu terdapat rahasia tentang cinta. Daster tersebut menjadi penampung kesah dan cerita, mewakili kehangatan dan kasih sayang seorang ibu bagi keluarganya. Meskipun sepotong kain biasa, daster itu diisi dengan makna-makna yang tidak terlihat.

Keintiman dan Kenangan: Penyair menggambarkan keintiman dan kenangan yang terkait dengan daster ibu. Melalui pengamatannya, ia mengungkapkan bagaimana daster itu selalu hadir dalam momen-momen penting dan menyimpan kenangan-kenangan indah bersama ibunya.

Keterhubungan dengan Tuhan: Ada ungkapan rasa kekaguman dan keterhubungan dengan yang ilahi dalam puisi ini. Penyair bertanya-tanya apakah daster ibu merupakan titipan Tuhan, menyiratkan bahwa kehadirannya bukanlah sekadar sebagai pakaian biasa, melainkan sebagai anugerah yang penuh makna dari Yang Maha Kuasa.

Kehadiran Ibu: Puisi ini juga menyoroti kehadiran ibu sebagai sumber kehangatan dan ketenangan di tengah kehidupan yang penuh dengan kesibukan dan perubahan. Daster ibu menjadi simbol yang melambangkan kehadiran dan kasih sayangnya yang abadi.

Puisi "Daster Ibu" adalah sebuah puisi yang sederhana namun sarat dengan makna mendalam tentang kasih sayang, keintiman, dan kenangan yang terkait dengan seorang ibu. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam hal-hal sederhana di sekitar kita.

Novita Arief Hidayati
Puisi: Daster Ibu
Karya: Novita Arief Hidayati

Biodata Novita Arief Hidayati:
  • Novita Arief Hidayati lahir pada tanggal 15 November 1978 di Lumajang.
  • Novita menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2002. Sekarang ia bekerja sebagai guru di SMPN 1 Tempursari, Lumajang.
  • Novita aktif belajar menulis di kelas Asqa Imagination School (mulai Maret 2023, yaitu AIS 33 dan sekarang masih belajar di Asqa Imagination School 43).
© Sepenuhnya. All rights reserved.