Puisi: Bola Ubi Ungu (Karya Indah Lestari)

Puisi "Bola Ubi Ungu" karya Indah Lestari menggambarkan keindahan dalam kebersamaan, kesederhanaan, dan kebahagiaan dalam momen-momen sehari-hari ...
Bola Ubi Ungu

Aku kedatangan tamu, saudara jauh juga lama tak bertemu
Aku bingung apa yang ingin aku suguhkan
Hanya ada ubi ungu, juga cokelat batang
Syihab anakku sangat suka bola-bola ubi ungu cokelat
Akhirnya kukupas ubi lalu kucuci dan kurebus 
Setelah matang kutumbuk dengan palu sampai halus dan bisa dibentuk
Cukup kuberi gula juga sedikit tepung
Cokelat batang kuiris-iris kecil
Adonan yang sudah jadi kuambil sedikit-sedikit
Lalu dibulatkan, dalam bulatan itu tersimpan cokelat manis yang enak
Tak lupa tepung panir, untuk mempercantik
Kugoreng dengan minyak panas, ungu kecokelatan akhirnya matang, lalu kuangkat dan kutiriskan
Tamuku sangat suka, bola ubi ungu habis
Aku bahagia membuatnya, sampai jumpa kembali.

Jember, 27 Februari 2024

Analisis Puisi:

Puisi "Bola Ubi Ungu" karya Indah Lestari adalah sebuah karya yang sederhana namun menggambarkan kehangatan dan keintiman dalam momen sehari-hari.

Tema Sederhana dan Kebersamaan: Puisi ini mengeksplorasi tema kebersamaan dan kedekatan antara keluarga dan kerabat. Kedatangan tamu yang lama tak bertemu menjadi kesempatan untuk menciptakan momen kebersamaan yang berharga.

Simbolisme Bola Ubi Ungu: Bola ubi ungu dalam puisi ini menjadi simbol kebersamaan dan kebahagiaan. Proses pembuatan bola ubi ungu yang disajikan dengan penuh perhatian dan kasih sayang menciptakan suasana yang hangat dan ramah.

Keindahan dalam Kesederhanaan: Meskipun hanya memiliki ubi ungu dan cokelat batang sebagai bahan utama, proses pembuatan bola ubi ungu menjadi sesuatu yang indah dan bermakna. Ini mencerminkan keindahan dalam kesederhanaan dan kemampuan untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang sederhana.

Nilai Keluarga dan Tradisi: Puisi ini juga menyoroti pentingnya nilai keluarga dan tradisi dalam menciptakan ikatan yang kuat di antara anggota keluarga. Aktivitas seperti memasak bersama dan menikmati makanan yang disajikan menciptakan momen berharga yang akan diingat selamanya.

Kesimpulan yang Hangat: Puisi ini diakhiri dengan kesan hangat dan sukacita. Meskipun bola ubi ungu habis karena disukai tamu, kebahagiaan dan kepuasan dalam menciptakan sesuatu untuk orang yang dicintai tetap abadi.

Dengan demikian, puisi "Bola Ubi Ungu" adalah sebuah puisi yang menggambarkan keindahan dalam kebersamaan, kesederhanaan, dan kebahagiaan dalam momen-momen sehari-hari bersama keluarga dan orang yang dicintai.

Indah Lestari
Puisi: Bola Ubi Ungu
Karya: Indah Lestari

Biodata Indah Lestari:
  • Indah Lestari lahir pada tanggal 7 September 1995 di Jember. Ia pernah ikut event lomba puisi yang diselenggarakan oleh AWANARASI dan mendapat penghargaan juara kategori terunik.
  • Indah Lestari adalah alumni MA Al-Amien Sabrang, lulusan tahun 2014. Ia mulai menulis kembali sejak tahun 2023; menyelesaikan novel Seribu Asa di Wattpad. Saat ini sedang menyelesaikan novel Senja yang 'Ku Rindu, dan juga novel Sajadah Cinta.
  • Indah Lestari belakangan ini aktif mengikuti kelas puisi di Asqa Imagination School (AIS) angkatan 43.
© Sepenuhnya. All rights reserved.