Puisi: Bintang (Karya Ali Hasjmy)

Puisi "Bintang" karya Ali Hasjmy menggambarkan keindahan langit yang cerah dan keajaiban bintang-bintang yang bersinar di malam hari.
Bintang

Cerah nian langit sekarang,
Awan-awan tiada di sana,
Berkelap-kelip senyum bintang,
Bagai beledru bertabur permata.

Entah di mana kelana berada,
Entah terbang ke awang-awang,
Entah badan entah jiwa,
Naik membumbung ke alam bintang.

Ah, bukan badan, bukan jasmani,
Hanya khayalku terbang ke sana
Naik bersama arwah yang suci,
Membawa pujian kepada Yang Esa

Sumber: Dewan Sajak (1938)

Analisis Puisi:
Puisi "Bintang" karya Ali Hasjmy menggambarkan keindahan langit yang cerah dan keajaiban bintang-bintang yang bersinar di malam hari.

Gambaran Langit yang Cerah: Penyair menggambarkan langit yang cerah dan bebas awan, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Ini mencerminkan keindahan alam yang mempesona dan mengundang pengamat untuk merenung dan terpesona oleh kebesaran ciptaan Tuhan.

Kemegahan Bintang: Dalam puisi, bintang-bintang digambarkan sebagai objek yang mempesona dan misterius. Mereka bersinar di langit seperti permata yang tersebar di langit malam, memberikan kilauan dan cahaya yang memukau.

Khayalan dan Kelana Spiritual: Penyair menggambarkan perasaan yang mendalam tentang khayalan dan pengembaraan spiritual. Dengan merenungkan keindahan bintang, penyair merasa terbang menuju alam semesta yang luas, mungkin menuju alam rohani atau kehadiran Ilahi.

Eksplorasi Spiritual: Puisi ini mengeksplorasi tema-tema spiritualitas dan keagamaan. Pengalaman kehadiran di alam bintang diinterpretasikan sebagai perjalanan spiritual, di mana jiwa dan keyakinan membawa penyair menuju kehadiran Yang Maha Esa.

Kesederhanaan dan Kekuatan Kata: Meskipun pendek, puisi ini menggunakan kata-kata yang sederhana namun kuat untuk menyampaikan perasaan kekaguman terhadap alam semesta. Metafora seperti "berkelap-kelip senyum bintang" dan "beledru bertabur permata" memperkuat kesan keajaiban dan keindahan yang dihasilkan oleh keberadaan bintang di langit.

Puisi "Bintang" karya Ali Hasjmy adalah sebuah perjalanan spiritual yang menggambarkan keindahan alam semesta dan keajaiban bintang-bintang di langit malam. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna, penyair berhasil mengajak pembaca untuk merenungkan kebesaran alam dan memahami eksistensi spiritual yang mendalam.

Puisi Bintang
Puisi: Bintang
Karya: Ali Hasjmy

Biodata Ali Hasjmy:
  • Prof. Ali Hasjmy lahir di Lampaseh, Aceh Besar dengan nama lengkap Muhammad Ali Hasyim pada tanggal 28 Maret 1914.
  • Prof. Ali Hasjmy meninggal dunia di Banda Aceh, pada tanggal 18 Januari 1998.
  • Dalam dunia sastra, Prof. Ali Hasjmy pernah menggunakan beberapa nama pena, antara lain Al Hariry, Aria Hadiningsun dan Asmara Hakiki.
© Sepenuhnya. All rights reserved.