Analisis Puisi:
Puisi "Bila Malam Sudahlah Sepi" karya O.R. Mandank adalah sebuah karya yang mengeksplorasi tema kesendirian, kedamaian malam, dan kerinduan.
Kesendirian dan Ketenangan Malam: Puisi ini menggambarkan suasana malam yang sunyi dan damai, di mana cengkerik pun tidak bersuara. Malam dipahami sebagai waktu di mana semesta alam terlena dan hening, dan hal ini menciptakan ruang bagi introspeksi dan refleksi pribadi.
Kerinduan dan Keletihan: Meskipun malam terasa hening dan tenang, jiwa penyair dipenuhi dengan rasa indung dan bidar yang terkatung-katung. Ada nuansa kerinduan yang mendalam dalam kata-kata tersebut, seolah-olah jiwa penyair merindukan sesuatu yang tidak dapat ditemukan dalam keheningan malam itu sendiri.
Perenungan dan Kenangan: Puisi ini menyiratkan perenungan yang mendalam tentang kenangan dan pengalaman masa lalu. Jiwa penyair terbawa oleh arus kenangan yang melambung, dan hal ini menciptakan gambaran tentang kompleksitas emosi yang dialami ketika seseorang terombang-ambing oleh gelombang kenangan.
Metafora Alam dan Jiwa: Penyair menggunakan metafora alam, seperti serasah di tebing rindu dan ombak di pantai kalbu, untuk menggambarkan kekacauan emosi dan perjalanan jiwa yang tak terduga. Metafora ini menambah dimensi kealamian pada pengalaman batiniah yang digambarkan dalam puisi.
Pertanyaan Filosofis: Puisi ini ditutup dengan sebuah pertanyaan filosofis yang menantang: "Adalah nampak di mata tolan?" Pertanyaan ini mungkin mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keberadaan dan makna eksistensial dalam konteks kesendirian dan kerinduan yang disajikan dalam puisi.
Dengan demikian, puisi "Bila Malam Sudahlah Sepi" adalah sebuah puisi yang menggambarkan kerinduan, kesendirian, dan refleksi pribadi dalam suasana malam yang hening. Melalui gambaran alam dan perenungan jiwa, penyair mengajak pembaca untuk memahami kompleksitas emosi manusia dan pertanyaan eksistensial yang muncul dalam keheningan malam.
Puisi: Bila Malam Sudahlah Sepi
Karya: O.R. Mandank
Karya: O.R. Mandank
Biodata O.R. Mandank:
- O.R. Mandank adalah salah satu penyair tahun 1930-an.
- Nama sebenarnya adalah Oemar Gelar Datoek Radjo Mandank.
- O.R. Mandank lahir di Kota Panjang, Suliki, Sumatra Barat, pada tanggal 1 Januari 1913.
- O.R. Mandank meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 1995 di Jakarta (pada usia 82 tahun).