Salah satu komponen penting dalam seleksi penerimaan beasiswa adalah tentang membuat esai. Tentu ini menjadi persyaratan yang harus dipenuhi untuk calon penerima beasiswa. Namun kamu tidak perlu khawatir mengenai esai, silahkan simak beberapa tips berikut:
1. Cari Tahu Jenis Esai
Penyedia beasiswa berbeda-beda dalam persyaratan esai. Ada yang mensyaratkan esai motivasi diri, esai topik yang sudah ditentukan penyedia beasiswa.
Contohnya untuk beasiswa LPDP sendiri mensyaratkan esai motivasi diri sedangkan beberapa beasiswa seperti BAZNAS mensyaratkan esai topik yang bertema mengenai masalah zakat nasional.
2. Mengetahui Sistematika dan Kriteria Penulisan Esai
Teman-teman pencari beasiswa harus memperhatikan sistematika penulisan esai dari mulai struktur, kaidah kebahasaan dan efektivitas kalimat yang digunakan.
Jika hal tersebut sudah bisa dikuasi lalu lanjut dengan memperhatikan kriteria penulisan yang diminta pihak penyelenggara beasiswa seperti penggunaan font, jumlah kata yang harus ada, hingga kriteria margin. Tentu ada poin plus bagi teman-teman yang mampu memenuhi poin-poin tersebut.
3. Menentukan Isi Esai Motivasi Diri
Biasa ada tiga poin penting dalam penulis esai beasiswa, yang pertama adalah bagian pendahuluan. Di bagian pendahuluan teman-teman dapat memperkenalkan diri, motivasi mengikuti beasiswa.
Setelah bagian pendahuluan dirasa cukup, lanjut ke dalam bagian isi. Di sini teman-teman bisa menonjolkan kemampuan atau skill, prestasi akademik maupun non akademik, alasan mengapa memilih universitas dan program studi tersebut dan rencana kontribusi nantinya.
Untuk bagian penutup teman-teman hanya mempertegas kembali dengan menjual ide serta kontribusi teman-teman dan meyakinkan pihak penyelenggara bahwa kalian layak sebagai penerima beasiswa.
4. Jelas, Rendah Hati dan Jujur
Salah satu poin plus dalam esai adalah kejelasan isi dan maksud esai, pihak panitia penyelenggara mendapatkan esai bukan hanya satu atau dua esai, bisa ratusan bahkan ribuan, untuk itu kejelasan isi esai dapat mempermudah proses seleksi itu sendiri.
Begitu juga dalam penulisan esai motivasi diri untuk beasiswa, tidak sedikit pelamar beasiswa yang membanggakan diri dengan kemampuan, prestasinya ketika menulis esai. Gunakanlah bahasa yang santun dan tidak menomorsatukan diri ketika menulis isi esai.
Yang tak kalah penting adalah sikap jujur dalam penulisan esai, tidak memanipulasi data atau berbohong mengenai prestasi, kemampuan dan pengalaman tulislah secara riil. Ini akan memudahkan teman-teman ke tahap berikutnya (wawancara) karena dalam tahap wawancara esai teman-teman akan diuji bohong atau tidaknya nanti akan ketahuan.
Demikian penjelasan mengenai tips membuat esai yang baik dan menarik untuk beasiswa dalam dan luar negeri.
Biodata Penulis:
Zacky Al-Ghofir El-Muhtadi Rizal saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Ia adalah Awardee (Penerima) Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag-LPDP Kemenkue 2023.