Sumber: Rahim Perempuan (Kantor Bahasa Maluku, 2019)
Analisis Puisi:
Puisi "Percakapan Teluk" adalah sebuah puisi yang sarat dengan makna dan misteri, mengeksplorasi perasaan dan kenangan yang meresapi ruang dan waktu.
Setting dan Atmosfer: Puisi ini dibuka dengan gambaran petang yang berhujan, menciptakan atmosfer melankolis yang menandakan perubahan suasana. Teluk yang membisu menciptakan suasana misteri dan pertanyaan tentang ruang dan waktu.
Irama dan Ritme: Penekanan pada irama dengan kata "Poka - Galala" memberikan kesan ritualistik dan tradisional, menciptakan sensasi perjalanan spiritual atau perubahan. Ritme ini menciptakan suasana meditatif yang mengundang pembaca untuk merenung.
Perempuan di Perputaran Waktu dan Ruang: Penggambaran perempuan yang "mengunyah-ngunyah ruang" mengeksplorasi tema perubahan dan transformasi. Perempuan ini menjadi simbol kebijaksanaan dan pengalaman yang berputar mengikuti alur waktu dan ruang.
Percakapan di Ambang Malam: Ungkapan "percakapan di ambang malam" membawa pembaca ke suasana rindu pada masa remaja, dengan referensi ke "rumahtiga, hutan gandaria, kecipak dinding kole-kole." Ini mengisyaratkan pada momen-momen indah yang telah terlewati.
Pesan Damai dan Perdamaian: Catatan singkat pada kertas bekas bungkus kacang yang berbicara tentang perdamaian dan ingin membisikkan sesuatu pada gambar Gong, menjadi sebuah elemen kunci yang memberikan pesan positif dan harapan akan kedamaian bagi tanah air.
Keseluruhan Pesan Puisi: Puisi ini membangun gambaran tentang perjalanan melalui waktu dan ruang, dengan perempuan sebagai pemandu yang mengunyah-ngunyah pengalaman. Pesan damai dan senyum leluhur mengakhiri puisi dengan sentuhan optimisme dan harapan.
Dengan penggunaan bahasa yang kaya dan gambaran yang kuat, Yvonne de Fretes berhasil menciptakan puisi yang mengajak pembaca merenung tentang perjalanan hidup, nostalgia, dan harapan akan perdamaian.
Puisi: Percakapan Teluk
Karya: Yvonne de Fretes
Biodata Yvonne de Fretes:
- Yvonne de Fretes lahir pada tanggal 10 Oktober 1947 di Singaraja, Bali.