Film animasi Ron's Gone Wrong merupakan salah satu film komedi fiksi ilmiah animasi Disney yang mengisahkan tentang persahabatan antara robot rusak dan manusia yang masih mencari arti dari pertemanan yang sesungguhnya.
Dengan mengangkat tema kemajuan teknologi, robot yang ada pada cerita ini adalah robot yang dirancang dengan beragam fitur, mulai dari berjalan, berbicara serta menjadi solusi untuk menghadapi tantangan sosial di sekolah.
Alur Cerita
Ron's Gone Wrong menceritakan seorang pemuda berusia belasan tahun bernama Barney yang ingin sekali mengikuti trend mempunyai robot atau yang disebut B-BOT memiliki slogan Best Friend Out of The Box, robot ini memastikan pemiliknya untuk tidak khawatir dalam mencari teman. Barney menyadari bahwa harapan satu-satunya memiliki B-Bot adalah ulang tahunnya, namun yang didapatkannya adalah satu kotak palu untuk memahat batu.
Hingga akhirnya ayahnya sadar bahwa yang Barney inginkan adalah B-bot. Keesokan paginya Barney dikejutkan oleh kotak B-Bot di kamarnya, rasa bahagia menguasai dirinya, akhirnya ia juga dapat merasakan mempunyai B-Bot seperti teman-temannya di sekolah. Namun di luar dugaan, Ron mengalami malafungsi saat Barney mencoba mengaktifkan perangkat tersebut. Ada masalah sistem yang membuat Ron tidak terlihat 'canggih' seperti B-BOT lainnya.
Perasaan kecewa akan selalu ada, dan Barney ingin mengembalikan Ron ke pabriknya untuk di-restart, namun Ron sangat setia dan bertekad untuk mendukung Barney dengan cara unik dan berbeda dari B-BOT pada umumnya. Hingga akhirnya duo ini menjalani persahabatan nyata yang melampaui batas sistem teknologi yang dirancang pada robot ini.
Fenomena B-BOT yang 'berbeda; tersebut sampai ke telinga Marc, seorang perancang B-BOT yang ingin membawa Ron kembali ke pabrik untuk dianalisis kembali mengapa salah satu dari jutaan B-BOT yang telah diluncurkan memiliki formula yang berbeda dari robot lainnya.
Dengan sekuat tenaga, Barney mulai bertekad untuk menjaga Ron dan ingin membuktikan bahwa terkadang sesuatu yang 'salah' ternyata bisa menjadi 'benar'.
Formula yang Dimiliki Ron
Kegagalan sistem pada Ron dikarenakan tidak memiliki formula yang berasal dari pabriknya, membawa dua sahabat ini ke dalam perjalanan yang memberikan makna tentang persahabatan sejati, formula yang dimiliki Ron adalah formula how to be my friend yang dirancang oleh Barney sendiri hanya bermodalkan kertas warna-warni di papan tulis.
Hal tersebut membuat Ron belajar untuk menjadi teman sejati, namun dalam menjalin pertemanan memerlukan proses yang panjang seperti kata Barney, "it's a two-way street" bahwa pertemanan harus dari dua sisi, kita tidak bisa egois dan berfokus pada satu sisi, hingga akhirnya mereka menjalin persahabatan dan memiliki cerita menarik pada setiap perjalananya.
Pesan-Pesan dari Film Ini
- Zaman sekarang adalah zaman di mana teknologi memiliki begitu banyak pengaruh dalam kehidupan terutama anak-anak, selalu ada ketakutan mendasar bagi orang tua akan akan kecanduan teknologi yang nantinya akan berakibat buruk untuk kehidupan sesungguhnya. Film ini menunjukkan keseimbangan antara ketakutan dan kenyataan bahwa pada dasarnya teknologi tidak selalu berujung buruk apabila digunakan pada keadaan dan keperluan yang tepat.
- Bullying yang menjadi ranah pendidikan, terkadang orang yang lebih tinggi derajatnya sering merasa memiliki kuasa, dengan dirinya merasa memiliki kekuatan akhirnya ia memilih untuk menindas orang yang tidak sebanding. Padahal, menurut saya malah orang yang mem-bully itu adalah orang yang lemah karena merasa haus akan eksistensi.
- Sebagai makhluk sosial pastinya kita ingin mempunyai teman, yang satu frekuensi dan dengan harapan dapat memenuhi ekspektasi serta menjadi tempat bercerita dan meminta saran, namun sebelum itu apakah kita pernah berpikir untuk menjadi teman yang baik? Dan memikirkan harapan orang lain? Dan film ini seperti mengajarkan bahwa apabila kita ingin memiliki teman yang baik, kita juga harus menjadi baik, dan itu dapat di lakukan dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu.
- Persahabatan adalah 'dua arah' di mana kedua belah pihak harus saling menerima kekurangan atau kelebihan, memaafkan, dan saling berjuang dan menyemangati satu sama lain.
- Sebuah kritikan pada kondisi dunia saat ini, di mana banyak orang tua yang memberikan waktu bebas untuk anak-anaknya dalam bermedsos dan menatap layar gadget atau gawai mereka hampir seharian. Dan beberapa dampak negatif yang ditampilkan dalam film ini memang cukup relevan untuk situasi sebagian besar anak yang kecanduan gawai.
Film ini memang menjadi pilihan tepat untuk ditonton bersama keluarga, konflik dan alur yang cukup sederhana, tak lupa diselingi komedi ringan dan backsound yang menyenangkan yang membuat film ini terasa enjoyable. Tak lupa film ini memiliki pesan bagi persahabatan dan dampak pada dunia digital. See you all!
Biodata Penulis:
Kalau ada kamu pasti ada dia.
Kenalin, aku Qeisya Fadwa Naila.
Mahasiswa Pendidikan Kimia, UNS kuliahnya.