Puisi: Tentang HP (Karya Iqbal Asshidqi)

Puisi "Tentang HP" karya Iqbal Asshidqi merangkai kata-kata untuk menggambarkan peran ponsel pintar (HP) dalam kehidupan sehari-hari.
Puisi tentang HP

Dalam kegelapan malam yang sunyi,
Engkau menjadi sumber cahaya yang menyinari.
Dalam kesendirian yang dalam,
Engkau menjadi teman yang mendengarkan.

Dalam dunia yang terhubung dan terpadu,
Engkau menjadi jendela menuju dunia yang luas.
Di genggaman tangan, keajaiban tercipta,
Dengan sentuhan jari, segalanya terjadi.

Engkau sang penyampai pesan dan kisah,
Panggilan, pesan, dan foto terabadikan.
Engkau sahabat setia dalam keseharian,
Menemani dalam setiap langkah perjalanan.

Denganmu segalanya mudah, jasamu pasti akan dikenang.

Terima kasih, HP.

2023

Analisis Puisi:
Puisi "Tentang HP" karya Iqbal Asshidqi merangkai kata-kata untuk menggambarkan peran ponsel pintar (HP) dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran dalam Kegelapan: "Dalam kegelapan malam yang sunyi" membuka puisi dengan gambaran suasana malam yang sunyi dan kesendirian. HP diangkat sebagai sumber cahaya yang menyinari, merujuk pada fungsinya sebagai perangkat yang memberikan terang dalam situasi sepi.

Teman dan Pendengar: Ponsel dijelaskan sebagai teman yang mendengarkan dalam kesendirian yang dalam. Hal ini mencerminkan peran HP sebagai alat komunikasi yang dapat menghilangkan rasa kesepian dengan panggilan dan pesan.

Jendela Menuju Dunia: "Dalam dunia yang terhubung dan terpadu" menggambarkan HP sebagai pintu gerbang ke dunia yang luas. Kemampuan terhubungnya membuka peluang untuk menjelajahi berbagai informasi dan konten, membuatnya menjadi jendela virtual yang menghubungkan individu dengan dunia luar.

Keajaiban dan Sentuhan Digital: Ponsel dianggap sebagai pencipta keajaiban. Sentuhan jari dijelaskan sebagai kunci untuk menciptakan segalanya. Ini merujuk pada keberagaman aplikasi dan fitur yang dapat diakses melalui layar sentuh ponsel.

Penyampai Pesan dan Kenangan: Ponsel digambarkan sebagai alat yang menyampaikan pesan dan mengabadikan kenangan. Panggilan, pesan, dan foto menjadi bagian penting yang terabadikan dalam perangkat, menjadi saksi dari sebagian besar interaksi dan momen berharga.

Sahabat Setia dan Pendamping: HP diangkat sebagai sahabat setia yang menemani dalam keseharian dan setiap langkah perjalanan. Hal ini menyoroti peran ponsel dalam mendukung aktivitas sehari-hari dan menjadi pendamping yang setia.

Kemudahan dan Penghargaan: Penggunaan kata "Denganmu segalanya mudah" menekankan kemudahan yang diberikan oleh ponsel dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ungkapan "jasamu pasti akan dikenang" memberikan sentimen penghargaan terhadap peran ponsel.

Terima Kasih, HP: Puisi diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada HP, menunjukkan rasa syukur dan penghargaan atas kehadirannya dalam kehidupan penulis.

Melalui puisi ini, Iqbal Asshidqi berhasil menyampaikan pandangannya tentang peran ponsel pintar dalam kehidupan manusia modern, dengan sentuhan emosional dan ungkapan rasa terima kasih yang menggugah.

Iqbal Asshidqi
Puisi: Tentang HP
Karya: Iqbal Asshidqi

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.