Puisi: Rata-Rata Dibagi Cinta (Karya Kliwon Mansi)

Puisi "Rata-Rata Dibagi Cinta" karya Kliwon Mansi menggambarkan keindahan cinta dan kenangan melalui metafora teh, waktu, dan kata.
Rata-Rata Dibagi Cinta


doa yang menyambungkan kata. Cinta
bertasbih kepada kecupan gelas
di mana teh manis terbagi
sisanya. Disimpan oleh waktu
mengembalikan asal muasal

seperti halnya dengan kata dulu
di mana kenangan kita?
yang habis dibagikan cerita. Terdiam
ketika sendok teh mengaduk-aduk manisnya
pada pukul 15.00 asmara mekar

ikrar kata tertunaikan
di tempat langganan kita, makan malam

aku pun menjelma waktu
menyaksikan sepertiga cerita. Ikatan
yang menjadi saksi-saksi kecil. Jari kelingking melingkar kata

air mata tumpah
dari saksi. meja belakangnya sebagai perekam suara

Kebumen, 18 Desember 2023

Analisis Puisi:
Puisi "Rata-Rata Dibagi Cinta" karya Kliwon Mansi menggambarkan keindahan cinta dan kenangan melalui metafora teh, waktu, dan kata.

Imaji dan Metafora

  • Teh Sebagai Metafora Cinta: Teh menjadi simbol cinta yang dibagi-bagi, menciptakan kesejukan dan kehangatan dalam hubungan. Metafora ini menggambarkan rasa manis dan pahitnya cinta, serta kerinduan akan kenangan yang terus hidup.
  • Pukul 15.00 sebagai Waktu Khusus: Pukul 15.00 menjadi momen khusus di mana asmara mekar. Penggunaan waktu ini menciptakan atmosfer romantis dan memperkuat hubungan antara waktu dan keindahan cinta.
  • Air Mata Sebagai Perekam Suara: Air mata yang tumpah di meja belakang menjadi perekam suara kebahagiaan dan kesedihan. Ini menciptakan kesan bahwa setiap momen dalam cinta diabadikan oleh kenangan, baik yang manis maupun pahit.

Doa dan Kata-Kata

  • Doa Sebagai Pemersatu Kata: Penggunaan doa menggambarkan keinginan untuk bersama dan bersatu dalam cinta. Doa menjadi sarana spiritual yang menyatukan kata-kata dan mengukuhkan hubungan.
  • Cerita yang Dibagi: Kata-kata menjadi cerita yang diabadikan dan dibagi bersama. Puisi ini merayakan makna kata-kata dalam membentuk kenangan dan ikatan yang mendalam antara dua individu.

Waktu sebagai Penyaksian

  • Peran Waktu dalam Cinta: Waktu dijadikan saksi setiap momen cinta dan kenangan. Penggambaran waktu sebagai penyaksian menekankan bahwa cinta tidak hanya hadir dalam momen indah tetapi juga selama perjalanan waktu yang panjang.
  • Ikatan Jari Kelingking: Ikatan jari kelingking menciptakan gambaran visual tentang hubungan yang erat dan kokoh. Ini menggambarkan komitmen dan kesetiaan dalam cinta.

Kehilangan dan Keabadian

  • Kenangan yang Hilang: Pertanyaan tentang keberadaan kenangan yang hilang menciptakan nuansa nostalgia. Ini merangsang pemikiran tentang bagaimana kenangan dapat menjadi bagian dari kita namun juga dapat terlupakan.
  • Keabadian Melalui Kata: Puisi ini menyiratkan bahwa meskipun kehidupan dapat membawa perubahan, kata-kata tetap kekal. Kata-kata menjadi alat untuk mengabadikan dan merayakan cinta yang terus berkembang.
Secara keseluruhan, "Rata-Rata Dibagi Cinta" adalah puisi yang memadukan elemen-elemen yang kuat untuk menggambarkan perjalanan cinta, keindahan kenangan, dan keabadian kata-kata.

Kliwon Mansi
Puisi: Rata-Rata Dibagi Cinta
Karya: Kliwon Mansi

Biodata Kliwon Mansi:
  • Kliwon Mansi lahir pada tanggal 12 September 1995 di Bekasi. Sejak SDN-MAN tinggal Kebumen. Ia memiliki hobi membaca, menulis dan bermain catur.
  • Kliwon Mansi termasuk ke dalam 20 Besar Anugerah COMPETER 2024, yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2024.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • SenyummuHadirkan nuansaCiptakan relaksasi tersendiriObati rasaHasilkan karsaItulah senyummuTerbingkai eksotik canduSetiap pandangkuLabuh rindu tiap liburan tibaKauhadirkanBahagia t…
  • Malam di Hutan Hasratdi hutan malam itukita menatap langit kelamsuaramu pecah heningdalam alunan angin dingin"aku adalah adam" katamu lirihlalu siapa hawamuperempuan yang siap …
  • Kaya yang SebenarnyaMemandang rumah-rumah megah menjulang tinggiKendaraan berderet di garasiBentuk indah taman menghiasiTampak menterengRumah walet berjajarMelambangkan strata sosi…
  • KenanganAndai aku adalah awanAku akan turunkan hujanMenyatukan serpihan kenanganYang dibalut pelangi dari langit2023Analisis Puisi:Puisi "Kenangan" karya Itos Akwirang adalah sebua…
  • Cinta MamaPagi ini kami bercerita tentang HawaKata teman:Hawa adalah cinta, cinta adalah HawaHawa padat dan akrab dengan cintaHawa mampu mencinta berjarak-jarakItulah sebabnya seti…
  • Perjalanan di Atas AwanHari ini langit masih sama seperti kemarinMasih menjadi teduhan paling tenang dan nyamanBagi aku, kamu, dia dan kita semuaHari ini kita berjalan di atas awan…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.