Puisi: Menjelang Pagi (Karya Kliwon Mansi)

Puisi "Menjelang Pagi" oleh Kliwon Mansi menghadirkan gambaran kehidupan sehari-hari yang menggabungkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Menjelang Pagi


mataku duduk di kursi
memandang lembaran yang nampak, dari pekerjaan
melaksanakan ejaan dari nomer yang berisi jawaban

ponselku berbunyi merdu, mengeluarkan kabar
setelah pukul sembilan malam, lidah
siap bergoyang, perut terisi kata-kata

beberapa pesan tersemum padaku, dari
telepon. Yang malam-malam mengeluarkan suami, dari bacaan singkat

Kebumen, 2 Desember 2023

Analisis Puisi:
Puisi "Menjelang Pagi" oleh Kliwon Mansi menghadirkan gambaran kehidupan sehari-hari yang menggabungkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Deskripsi Lokasi dan Aktivitas: Pembukaan puisi menciptakan gambaran visual tentang seorang yang duduk di kursi, sedang memandang lembaran pekerjaan. Ini mungkin menggambarkan momen kerja atau tugas yang harus diselesaikan menjelang pagi.

Ponsel yang Berbunyi: Ponsel yang berbunyi memberikan dimensi baru pada suasana. Sinyal ponsel yang "merdu" dapat diartikan sebagai momen di mana dunia luar memasuki kehidupan pribadi, memecah kesunyian dan membawa kabar atau pesan.

Setelah Pukul Sembilan Malam: Pernyataan ini menyoroti batasan waktu dan memperlihatkan perubahan suasana dari kegiatan pekerjaan ke momen ketika aktivitas pribadi dimulai. Pukul sembilan malam mungkin menjadi batas antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri.

Lidah yang Siap Bergoyang: Ungkapan ini bisa mencerminkan antusiasme atau kegembiraan menyambut momen luang setelah jam kerja. "Bergoyang" memberikan nuansa kebahagiaan dan kesiapan untuk menikmati waktu senggang.

Beberapa Pesan dari Telepon: Kemunculan telepon sebagai sumber pesan menekankan pentingnya teknologi dalam membawa berita atau interaksi dengan orang lain. Pesan dari telepon tampaknya memiliki dampak signifikan pada kehidupan pribadi penyair.

Malam-Malam Mengeluarkan Suami: Ungkapan ini memberikan petunjuk tentang momen ketika telepon mengeluarkan "suami" dari bacaan singkat. Ini bisa diartikan sebagai momen kebersamaan dengan orang yang dicintai.

Puisi ini menangkap dinamika antara dunia pekerjaan dan kehidupan pribadi, menunjukkan transisi dari aktivitas pekerjaan ke momen ketika seseorang dapat menikmati kebahagiaan dan interaksi dengan orang-orang yang mereka cintai.

Kliwon Mansi
Puisi: Menjelang Pagi
Karya: Kliwon Mansi

Biodata Kliwon Mansi:
  • Kliwon Mansi lahir pada tanggal 12 September 1995 di Bekasi. Ia memiliki hobi membaca, menulis dan bermain catur.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Pohon Gayam Tuaada pohon gayam tuaberdiri di tepi makamsendiri dalam hening semestasebuah lanskap yang muramsiapakah menanti di bawahnyamenyeringai menyerupai mautsiapakah menemban…
  • Tak Pernah Terlupakandari jejak kaki, yang dipulangkan oleh waktutersisa kebahagiaan, satu minggu yang lalusudahkah pulang ke rumah?dengan nama baikdoa yang dilafalkanKebumen, 9 De…
  • Saat Ujian Sekolahaku menghitung hasilnya, di bajubertemu a, b, c, d,pas, dengan soalaku selalu berulang menghitung, dengan kesibukanpilihan ganda yang hasilnyalanjutkankemudian ak…
  • Sore Tadiada anak kecil diseberangkan hujanmencari ibunya, yang di seberang sanauntuk pulang mengisi gayung-gayungberbunyi kelaparanKebumen, 9 Desember 2023Analisis Puisi:Puisi "So…
  • Cinta dan Rasayang aku tuangkan pada sajakuntuk bicara, kata hatidengan rasa dan kasih sayangKebumen, 9 Desember 2023Analisis Puisi:Puisi "Cinta dan Rasa" karya Kliwon Mansi a…
  • Yuk, Kita Jadiandi atas kertas dan doadilafalkan oleh penghulukemudian dibacakan sahserentakKebumen, 9 Desember 2023Analisis Puisi:Puisi "Yuk, Kita Jadian" karya Kliwon Mansi menge…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.