Menata Isi Almari
Memandang almari berdiri kokoh
Dekati dan buka tertampaklah kekacauan
Butuh keluangan menata
Tak hanya menggamit
Pun kalbu
Butuh keluangan menata keluasan
Laksana isi almari
Bukan perkara menggamit, tapi estetik
Tata, seni
Hantar, kepuasan ukhrawi
Sinergi
Estetik isi almari
Fajar Indah, 25 Desember 2023
Analisis Puisi:
Puisi "Menata Isi Almari" karya Ummi Sulis adalah karya yang sarat makna, menggambarkan proses menata isi almari sebagai metafora untuk merapikan dan memperindah hati serta jiwa.
Memandang almari berdiri kokoh: Baris pertama dibuka dengan gambaran visual mengenai almari yang berdiri kokoh. Ini mungkin menggambarkan kehidupan atau keadaan seseorang yang memiliki kestabilan dan fondasi yang kuat.
Dekati dan buka tertampaklah kekacauan: Penggunaan kata-kata ini menunjukkan bahwa, meskipun terlihat kokoh dari kejauhan, saat mendekat dan membuka, terungkaplah kekacauan di dalamnya. Metafora ini bisa merujuk pada kehidupan yang terkadang memiliki masalah atau kebingungan yang tersembunyi.
Butuh keluangan menata, tak hanya menggamit: Pemakaian kata "keluangan" memberi nuansa kebebasan dan ketenangan dalam proses merapikan. Proses menata ini tidak hanya sebatas menyentuh atau mencubit, tapi melibatkan perhatian dan kehati-hatian.
Pun kalbu, butuh keluangan menata keluasan: Penggunaan "kalbu" (hati) dalam puisi ini menunjukkan bahwa tidak hanya fisik yang perlu diatur, melainkan juga keadaan batin seseorang. Proses merapikan hati membutuhkan keleluasaan dan pemahaman yang mendalam.
Laksana isi almari, bukan perkara menggamit, tapi estetik: Penekanan pada estetika menunjukkan bahwa proses merapikan tidak hanya sekadar menjadikan segala sesuatu rapi, tetapi juga indah secara visual dan batiniah. Kata "menggamit" mungkin merujuk pada tindakan yang sekadar menyentuh atau menyelipkan, sedangkan "estetik" menonjolkan keindahan dan keselarasan.
Tata, seni, hantar, kepuasan ukhrawi: Penggunaan kata-kata ini menegaskan bahwa menata bukanlah sekadar tugas mekanis, tetapi juga seni. Proses menata menjadi suatu bentuk seni yang menciptakan kepuasan spiritual (ukhrawi).
Sinergi, estetik isi almari: Penggunaan kata "sinergi" menyoroti pentingnya keselarasan dan kerja sama antara berbagai elemen yang ada. "Estetik isi almari" menekankan pada keindahan dan harmoni yang dihasilkan dari proses menata tersebut.
Dengan menggunakan metafora almari, Ummi Sulis berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya merapikan dan memperindah diri secara fisik dan spiritual. Puisi ini memandu pembaca untuk merenung tentang keindahan yang dapat dihasilkan dari proses merapikan hati dan jiwa, menciptakan keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup.
Karya: Ummi Sulis
Biodata Ummi Sulis:
- Ummi Sulis, perempuan yang berprofesi sebagai pendidik ini, gemar menulis sedari Sekolah Menengah. Kemampuan menulis lebih diasah ketika Covid melanda di tahun 2019 kemarin, dengan mengikuti berbagai kelas kepenulisan. Ia juga menulis beberapa buku serta menjadi admin di beberapa penerbit.
- Ummi bisa disapa di IG dan FB dengan nama akun Ummy Sulistyowati.
