Puisi: Laki-Laki Perokok (Karya Ehfrem Vyzty)

Puisi "Laki-Laki Perokok" karya Ehfrem Vyzty menjelajahi tema kebencian, kerinduan, dan siklus kehidupan dengan sentuhan metafora yang kuat.
Laki-Laki Perokok


Laki-laki perokok yang kau benci setengah mati
Sampai hari ini tak pernah mati,
Setengah pun tidak,
Laki-laki perokok yang seringkali kau maki
Tak pernah mematikan bara api
Yang menyulut pada batang rokoknya itu
Suatu hari, laki-laki perokok itu pergi
Kau pun tak pernah melihatnya lagi
Kau rindu membencinya setengah mati
Kau rindu memakinya berkali-kali
Kau rindu bara api pada ujung rokok yang
Diseruputinya penuh romantis
Suatu saat nanti, kau pasti
Menjumpainya setiap hari berkali-kali
Sebab ia akan kembali ke sini
Melalui rahim yang kau jaga bertaruh nyawa


2023

Analisis Puisi:
Puisi "Laki-Laki Perokok" karya Ehfrem Vyzty menghadirkan gambaran seorang laki-laki perokok dari perspektif seorang pembenci. Puisi ini menjelajahi tema kebencian, kerinduan, dan siklus kehidupan dengan sentuhan metafora yang kuat.

Laki-Laki Perokok yang Kau Benci Setengah Mati: Pengantar puisi langsung menyuguhkan pemahaman tentang ketidaksetujuan atau kebencian terhadap sosok laki-laki perokok.

Tak Pernah Mati, Setengah Pun Tidak: Ungkapan ini mungkin merujuk pada ketahanan atau kegigihan laki-laki perokok meskipun berisiko terhadap kesehatan.

Tak Pernah Mematikan Bara Api: Meskipun sering mendapat celaan, laki-laki perokok tetap melibatkan diri dalam kebiasaannya tanpa mematikan "bara api" pada rokoknya.

Laki-Laki Perokok Pergi dan Tak Pernah Terlihat Lagi: Penggambaran laki-laki perokok yang pergi tanpa bekas menandakan ketidakpastian dan misteri hidupnya.

Rindu yang Ambivalen: Pembaca disuguhkan dengan ambivalensi perasaan, di mana kebencian dan kerinduan saling berbaur. Hal ini menciptakan nuansa emosional yang kompleks.

Rindu pada Bara Api Romantis: Penggunaan kata "romantis" menghadirkan citra rokok sebagai simbol yang mungkin memiliki daya tarik tertentu, bahkan di tengah-tengah ketidaksetujuan.

Kau Pasti Menjumpainya Kembali Melalui Rahim yang Kau Jaga: Pernyataan terakhir memberikan sentuhan dramatis, dengan menghubungkan kembali kehidupan laki-laki perokok dengan siklus kehidupan melalui metafora rahim yang dijaga oleh sang pembenci.

Puisi "Laki-Laki Perokok" menciptakan gambaran yang kuat tentang paradoks kehidupan, kebencian, dan kerinduan. Melalui penggunaan metafora yang kuat, Ehfrem Vyzty menyajikan konflik emosional yang rumit, memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan siklus kehidupan dan paradigma manusia terhadap hal-hal yang mungkin bertentangan.

Ehfrem Vyzty
Puisi: Laki-Laki Perokok
Karya: Ehfrem Vyzty

Biodata Ehfrem Vyzty:
  • Ehfrem Vyzty lahir pada tanggal 9 Juni 2003 di Manggarai, Flores, NTT.
  • Ehfrem Vyzty sudah mengikuti lomba cipta puisi di berbagai media dan telah mendapatkan sertifikat sebagai penulis terbaik. Beberapa puisi maupun cerpennya telah dibukukan.
  • Ehfrem Vyzty merupakan siswa SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, NTT.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.