Puisi: Juru Parkir (Karya Kliwon Mansi)

Puisi "Juru Parkir" karya Kliwon Mansi membawa pembaca ke dalam dunia pekerjaan sehari-hari seorang juru parkir. Dengan bahasa yang lugas, penyair ...
Juru Parkir


stop. Demi keamanan, keluarkan nyawamu dalam kantong
berupa hidup sepanjang hari
agar kamu menitipkan waktu
bernama motor
aku yang menjaga suara-suara sempritan
demi perut buncit yang berisi

kamu memberikan tangan yang di atas
aku ucapkan mantra komat-kamit
melebur dengan hitungan
mengembalikan yang disambung
ialah kembalian

biarkan suara-suara kami; juru parkir, dititipkan
kepada orang yang mencari kehidupan
untuk mampir

Kebumen,1 Desember 2023

Analisis Puisi:
Puisi "Juru Parkir" karya Kliwon Mansi membawa pembaca ke dalam dunia pekerjaan sehari-hari seorang juru parkir. Dengan bahasa yang lugas, penyair menggambarkan tugas dan realitas hidup sang juru parkir dengan sentuhan kritis dan reflektif.

Stop. Demi Keamanan: Puisi dimulai dengan kata "stop," menciptakan suasana kontrol dan keamanan. Hal ini menggambarkan peran juru parkir sebagai penjaga kendaraan dan pengatur lalu lintas.

Keluarkan Nyawamu dalam Kantong: Metafora "keluarkan nyawamu dalam kantong" menggambarkan bagaimana pekerjaan sebagai juru parkir dapat berisiko dan menuntut kewaspadaan tinggi.

Motor sebagai Waktu: Penggunaan motor sebagai representasi waktu menarik karena menunjukkan bagaimana waktu menjadi aspek krusial dalam pekerjaan mereka. Penyair menggambarkan peran juru parkir sebagai penjaga waktu.

Perut Buncit yang Berisi: Metafora "perut buncit yang berisi" mencerminkan hasil dari pekerjaan juru parkir, yaitu penghasilan yang mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun tidak berlebih.

Mantra Komat-Kamit: Mantra yang diucapkan oleh juru parkir memberikan nuansa spiritual atau ritual dalam melaksanakan tugas mereka. Ini menyoroti kepercayaan atau tradisi yang mungkin melekat pada profesi ini.

Melebur dengan Hitungan: Ungkapan ini menggambarkan proses transaksi dan perhitungan yang melekat pada pekerjaan juru parkir. Melebur dengan hitungan menciptakan citra keharmonisan dalam menjalankan tugas mereka.

Kembalian dan Suara-Suara Juru Parkir: Kata "kembalian" di sini bukan hanya berkaitan dengan uang, tetapi juga dapat diartikan sebagai pertukaran antara pengguna jasa dan juru parkir. Suara-suara juru parkir juga menciptakan citra keramaian dan aktivitas sehari-hari di tempat parkir.

Dititipkan kepada Orang yang Mencari Kehidupan: Pernyataan terakhir menekankan bahwa pekerjaan sebagai juru parkir seringkali dititipkan kepada orang yang mencari penghidupan. Ini menyoroti kondisi sosial dan ekonomi yang mungkin dihadapi oleh para juru parkir.

Puisi "Juru Parkir" berhasil memberikan gambaran yang mendalam tentang realitas kehidupan seorang juru parkir. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh makna, Kliwon Mansi mengajak pembaca untuk merenung tentang keseharian dan tantangan dalam pekerjaan ini.

Kliwon Mansi
Puisi: Juru Parkir
Karya: Kliwon Mansi

Biodata Kliwon Mansi:
  • Kliwon Mansi lahir pada tanggal 12 September 1995 di Bekasi. Ia memiliki hobi membaca, menulis dan bermain catur.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Pelita Maha MuliaSyukur dan pujian bagi-Mu yang MuliaEngkau Sang pelita yang sudah tampil beranimenjadi agen peretas aksi manipulasi para fraksi Kapitalishadir-Mu begitu indah nan …
  • Rindu InginKeberadaan ketermenungan pada kesempatan piluAku terlarut dalam ruang rinduBerenang-renang dalam samudra khayalanIngin merindukan suatu kerinduan yang perlu dirindukanKe…
  • CandraSejauh mata memandangMalam ini candra mencerlangmemfatwakan diriSepermai adamKetapang, 3 Maret 2023Analisis Puisi:Puisi "Candra" karya Amanda Amalia Putri menggambarkan keind…
  • Tak BersuaTelah lama kita tak bersuaMenyambut bahagiaDengan suka cita menjalin bersama Namun semua itu telah terhempas oleh badai Membuat kita terberaiBerlinang air mata …
  • Kan NyataSekeping hati pada duniaDi mana kehilangan arahnyaSelepas raga kan membawanyaDalam sekejap mataKan berubah semuanyaHanya satu cinta kebaikan itu kan nyataTerbawa sebagai t…
  • Taman Anggrek di Lobi BandaraTaman anggrek adalah tempat persinggahan sementaraUntuk melarutkan duka nestapaOrang berlalu lalang tanpa henti, tiada peduliRamai pula yang berswafoto…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.