Entah
entah. Kapan lagi pulang dari tidur
setelah malam, mata selalu membaca dirinya
ada takdir. Yang loncat-loncat
entah. Mulai kapan tidurnya?
setelah tiga hari yang lalu
sakit selalu melaporkan kepada tidur
berkepanjangan lelah
ada obat
dan dokter
waktu selanjutnya
Kebumen, 1 Desember 2023
Analisis Puisi:
Puisi "Entah" karya Kliwon Mansi menciptakan suasana misterius dan reflektif melalui penggunaan kata-kata yang sederhana namun mendalam. Dengan melibatkan tema tidur, kesehatan, dan waktu, penyair mengajak pembaca merenung tentang kehidupan dan takdir.
Entah: Kata "entah" yang menjadi judul puisi menciptakan nuansa ketidakpastian atau ketidakjelasan. Ini menunjukkan bahwa subjek puisi ini memiliki banyak aspek yang tidak diketahui atau sulit dipahami.
Kapan Lagi Pulang dari Tidur: Puisi dibuka dengan pertanyaan yang tidak biasa, mengaitkan waktu pulang dengan tidur. Ini memberikan kesan bahwa pulang bukan hanya terkait dengan aktivitas fisik tetapi juga dengan keadaan pikiran dan perasaan.
Setelah Malam, Mata Selalu Membaca Dirinya: Penggunaan kata "membaca dirinya" menciptakan citra visual yang unik. Ini mungkin mengacu pada refleksi diri setelah pengalaman malam atau mimpi, mengundang pembaca untuk merenung tentang introspeksi dan pemahaman diri.
Ada Takdir. Yang Loncat-Loncat: Pernyataan tentang takdir yang melompat-lompat menunjukkan karakter tak pasti dan berubah-ubah dari takdir itu sendiri. Kata "loncat-loncat" memberikan kesan kegelisahan dan ketidakstabilan.
Mulai Kapan Tidurnya? Setelah Tiga Hari yang Lalu: Pertanyaan ini menciptakan gambaran waktu yang tak pasti dan kebingungan dalam menjelaskan waktu tidur. Ini bisa menjadi gambaran kekacauan atau kebingungan dalam rutinitas tidur dan bangun.
Sakit Selalu Melaporkan kepada Tidur Berkepanjangan Lelah: Pernyataan ini menciptakan gambaran tentang kesehatan yang terganggu dan dampaknya terhadap tidur. "Berkepanjangan lelah" menciptakan rasa penat yang terus-menerus, menekankan keletihan yang mungkin mencuat dari ketidaknyamanan atau penyakit.
Ada Obat dan Dokter: Munculnya elemen obat dan dokter menunjukkan upaya untuk mengatasi situasi kesehatan yang sulit. Ini bisa mencerminkan harapan penyembuhan atau perbaikan dari keadaan yang sulit.
Waktu Selanjutnya: Pernyataan ini memberikan nuansa berlanjut dan tidak terputus, memberikan harapan akan perubahan atau pemulihan di masa depan. Ini juga mengajak pembaca untuk merenung tentang aliran waktu dan perubahan yang tak terelakkan.
Puisi "Entah" menciptakan suasana misterius dan reflektif yang mempertanyakan aspek-aspek kehidupan dan waktu. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun efektif, penyair menggugah rasa ingin tahu dan pemikiran pembaca, memberikan ruang untuk berkontemplasi tentang makna-makna yang mungkin terkandung di balik kata-kata.
Karya: Kliwon Mansi
Biodata Kliwon Mansi:
- Kliwon Mansi lahir pada tanggal 12 September 1995 di Bekasi. Ia memiliki hobi membaca, menulis dan bermain catur.