Puisi: Di Mana Dia? (Karya Kliwon Mansi)

Puisi "Di Mana Dia?" karya Kliwon Mansi merangkum perasaan kehilangan, rindu, dan pencarian spiritual.
Di Mana Dia?


dalam doa. Yang kurindukan
namanya, di kuburan

mataku telah hujan
atas ibu
rindu dalam pelukan

Kebumen, 3 Desember 2023

Analisis Puisi:
Puisi "Di Mana Dia?" karya Kliwon Mansi adalah ekspresi yang penuh emosi tentang pencarian, rindu, dan kehilangan yang mendalam. Dengan menggunakan kata-kata yang sederhana namun kuat, penyair berhasil menggambarkan perasaan kehilangan dan kebutuhan akan kehadiran yang hilang.

Dalam Doa: Puisi dimulai dengan ungkapan "dalam doa," menciptakan nuansa spiritual dan penuh harap. Ini menunjukkan bahwa pencarian untuk "Dia" terjadi dalam ranah spiritual dan kebutuhan yang mendalam untuk kehadiran-Nya.

Namanya, di Kuburan: Pencarian namanya di kuburan mengekspresikan kebutuhan penyair untuk meresapi kenangan dan keberadaan yang telah berpindah ke alam lain. Kuburan menjadi simbol keberadaan abadi dan kekal.

Mataku Telah Hujan: Metafora "mataku telah hujan" mengekspresikan kesedihan dan kehilangan yang begitu dalam. Air mata menjadi wujud fisik dari rindu dan kekosongan yang dirasakan penyair.

Atas Ibu: Pernyataan "atas ibu" menambah dimensi emosional puisi. Ini bisa merujuk pada sosok ibu yang tidak lagi hadir, memberikan dimensi kehilangan ganda dan kekosongan dalam kehidupan penyair.

Rindu dalam Pelukan: Ungkapan "rindu dalam pelukan" menyentuh sisi keintiman dan kenyamanan. Pelukan menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan yang dirindukan penyair, menciptakan gambaran keinginan untuk merangkul kembali sosok yang dicari.

Puisi "Di Mana Dia?" merangkum perasaan kehilangan, rindu, dan pencarian spiritual. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, Kliwon Mansi berhasil menciptakan karya yang penuh dengan kekuatan emosional dan spiritual. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang arti kehilangan dan mencari ketenangan dalam keberadaan abadi.

Kliwon Mansi
Puisi: Di Mana Dia?
Karya: Kliwon Mansi

Biodata Kliwon Mansi:
  • Kliwon Mansi lahir pada tanggal 12 September 1995 di Bekasi. Ia memiliki hobi membaca, menulis dan bermain catur.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.