Apa kamu pernah ada di situasi takut bertemu orang lain karena kamu berpikiran bahwa mereka akan mengomentari hidup kamu atau takut di-judge? Seperti “Nanti respon mereka gimana, ya” “Yang aku lakuin tadi bener nggak ya di mata orang lain”, dan masih banyak lagi.
Ketika kita ada di situasi ini pasti akan membuat kita menjadi tidak percaya diri dan kehilangan jati diri. Serta rasa takut dipandang negatif, ini akan membuat kita mempertanyakan setiap keputusan, ragu dan khawatir akan mengambil pilihan yang salah, atau melakukan hal-hal yang akan membuat menyesal.
Ada jutaan skenario di kehidupan sehari-hari, kita memberikan tekanan yang tidak perlu pada diri kita sendiri untuk menjadi sempurna dan berusaha untuk memenuhi standar orang lain. Hal yang membuat takut akan pemikiran orang lain ini biasanya berasal dari kita sendiri, seperti “aku tidak pernah merasa cukup untuk diriku dan orang lain” yang dimaksud di sini adalah kita hanya fokus pada standar orang lain bukan pada diri kita, padahal ini adalah hidup kita, bukan mereka yang hanya mengomentari hidup kita.
Sebenarnya hal yang perlu kita lakukan ketika ada di posisi seperti ini adalah kita hanya perlu fokus pada diri sendiri karena hal ini bukan hal yang bisa kita kendalikan.
Lalu bagaimana cara kita agar tidak perlu merasa takut lagi akan pemikiran orang lain tentang diri kita? Di bawah ini adalah beberapa cara ataupun tips yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Mempunyai Pemikiran bahwa “You are not the Center of the Universe”
Yang dimaksud di sini adalah ketika kamu merasa kalau semua orang selalu memperhatikan apa yang kamu lakukan. Padahal, kamu siapa? Sampai semua orang memperhatikan. Ketika kamu merasa seperti itu, sebenarnya hal itu hanyalah dari pemikiranmu sendiri.
Orang lain juga mempunyai kesibukan lain, tidak selalu memperhatikanmu. Dan tentu saja dengan pemikiran “You are not the center of the universe” ini akan membuat kamu merasa bebas untuk melakukan hal yang membuatmu bahagia dan yang ingin kamu lakukan tanpa perlu memikirkan perkataan/standar orang lain mengenai dirimu.
2. Bicara yang Baik tentang Diri Sendiri
Tidak hanya satu dua kali, pasti kamu pernah ada di situasi kamu menyesali yang berujung menyalahkan dirimu dengan perkataan negatif seperti “aku bodoh banget”, “harusnya aku nggak kaya gitu”, dan masih banyak lagi.
Sadar atau tidak, dengan kamu mengucapkan perkataan negatif mengenai dirimu sendiri itu akan memberi efek negatif seperti tidak percaya diri, kehilangan motivasi, dan berpengaruh pada kesehatan mentalmu.
Dan dengan itu pula, otomatis akan membuat kamu berpikir kalau orang lain juga akan berpikiran negatif tentang dirimu.
Nah, yang dapat kamu lakukan adalah mengganti perkataan negatif tentang dirimu dengan afirmasi yang lebih positif seperti “aku bodoh banget” diganti dengan “ah aku akan belajar lebih lagi untuk memahaminya” dan juga “kalau tadi aku..., pasti nggak bakalan kaya gini” bisa diganti dengan kalimat afirmasi yang positif seperti “sekarang pelajaran apa yang bisa aku ambil dari kegagalan ini dan agar berhasil, aku akan...”.
Dengan pemikiran-pemikiran positif ini tentu akan memberikan dampak yang positif juga dengan pemikiran kita mengenai perkataan orang lain.
3. Jika Orang Lain Menilai atau Mengomentari Kamu, Biarkan Saja, Ambil Positifnya
Dalam hal ini kita tentu tidak bisa menahan ataupun menghentikan orang lain untuk berkomentar baik ataupun buruk mengenai diri kita, kalaupun mereka berkomentar buruk, ambil saja hal positifnya dan jangan membuat dirimu menjadi rendah hanya karena komentar buruk itu.
4. Terimalah bahwa Kita Juga Manusia, yang Tidak Bisa Sempurna
Seseorang yang takut di-judge biasanya ia memberikan tekanan yang sangat besar pada dirinya sendiri untuk selalu menjadi sempurna agar dipandang baik dan disukai oleh banyak orang. Padahal kita hanyalah manusia yang seharusnya tidak selalu bersikap/bertindak untuk memenuhi standar atau pemikiran orang lain.
Maka dari itu, bersikaplah lembut pada diri sendiri dan terimalah bahwa kamu tidak bisa melakukan semuanya dengan sempurna setiap saat dan ketika kamu melakukan kesalahan pun jangan terlalu menyalahkan dirimu sendiri. Manusia melakukan kesalahan itu adalah hal wajar, jadikan kesalahan itu sebagai pembelajaran.
Rasa takut akan pemikiran orang lain ini harus dihilangkan, karena jika tidak, hidup kita hanya akan dalam standar orang lain dan membuat kita melupakan jati diri. Serta dalam hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.
Rasa ketakutan ini dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan panik, dan sebagainya. Oleh karena itu, mari hilangkan rasa takut ini dengan percaya diri karena yang paling utama adalah dirimu sendiri bukan orang lain. Hidupmu adalah milikmu.
Biodata Penulis:
Farisa Zahra saat ini aktif sebagai mahasiswa, Pendidikan Kimia, di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.