Pendidikan merupakan sebuah sarana penting untuk memajukan sebuah negara. Dalam mencapai pendidikan yang baik di sebuah negara, dibutuhkan seorang pendidik yang berkualitas untuk membentuk karakter dalam diri anak. Sehingga sebagai seorang pendidik butuh untuk mengetahui karakter setiap peserta didik agar dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan pola pikir dan karakteristik setiap peserta didik.
Karakteristik peserta didik ini ada banyak kategorinya. Salah satu bentuk karakteristik yang dapat digunakan bagi seorang pendidik untuk mengetahui karakter peserta didik adalah gaya belajar pada setiap anak.
Setiap peserta didik pasti memiliki gaya belajar yang berbeda-beda satu sama lain. Sehingga sebagai seorang pengajar harus dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik agar peserta didik mampu untuk memahami materi yang disampaikan.
Akan tetapi, dewasa ini banyak seorang pendidik yang memberikan pengajaran yang asal-asalan tanpa mempertimbangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Padahal, setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda beda dan berbeda pula cara penanganannya.
Ternyata, gaya belajar yang ada pada anak bermacam-macam ragamnya. Ada 3 gaya belajar yang wajib untuk diketahui para pendidik agar dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan setiap peserta didik.
Macam-macam gaya belajar tersebut di antaranya:
1. Gaya Belajar Visual
Anak yang mempunyai gaya belajar visual cenderung lebih mengutamakan penglihatan dalam menunjang sarana belajarnya. Biasanya peserta didik yang memiliki gaya belajar visual lebih mudah mempelajari sesuatu apabila ada unsur gambar-gambar, grafik, tabel, diagram, atau unsur visual lainnya.
Adapun metode yang dapat digunakan seorang pendidik untuk menunjang peserta didik yang memiliki gaya belajar visual sebagai berikut:
- Memberikan sebuah gambar ketika menjelaskan sesuatu sehingga anak akan lebih mudah untuk memahami penjelasan yang disampaikan.
- Menggunakan mind mapping dalam menjelaskan sebuah pelajaran.
- Memberikan materi dengan visual interaktif.
2. Gaya Belajar Auditori
Anak yang memiliki gaya belajar auditori cenderung lebih mengutamakan pendengaran dalam menunjang sarana belajarnya. Biasanya peserta didik yang memiliki gaya belajar auditori lebih mudah mempelajari sesuatu apabila ada unsur pendengaran yang kuat.
Adapun metode yang dapat digunakan seorang pendidik untuk menunjang peserta didik yang memiliki gaya belajar auditori sebagai berikut:
- Memperbanyak diskusi kelas untuk menunjang pembelajaran.
- Memberikan sumber media pembelajaran lain yang mempunyai unsur pendengaran yang kuat seperti media pembelajaran melalui sebuah podcast.
- Memberikan ujian secara lisan.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik cenderung melibatkan penggunaan gerakan fisik dan pengalaman langsung dalam menunjang sarana belajarnya. Biasanya peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih mudah mempelajari sesuatu apabila ada sentuhan secara langsung dengan sebuah objek.
Adapun metode yang dapat digunakan seorang pendidik untuk menunjang peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik sebagai berikut:
- Memperbanyak praktik dalam pembelajaran.
- Menggunakan alat peraga dalam menunjang pembelajaran.
- Menerapkan based project untuk ujian akhir agar peserta didik dapat lebih memahami materi yang diajarkan dengan melahirkan sebuah karya.
Nah, itu dia tadi adalah macam-macam gaya belajar yang ada pada peserta didik dan juga beberapa metode yang dapat digunakan seorang pendidik untuk memberikan pengajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik agar setiap peserta didik mendapatkan pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan mereka.
Biodata Penulis:
Safira Salsabila lahir pada tanggal 8 April 2005 di Boyolali. Ia saat ini aktif sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.