Saat ini tengah marak berita mahasiswa bunuh diri dari berbagai perguruan tinggi. Berita tersebut ramai diperbincangkan hampir di seluruh media sosial. Kasus bunuh diri di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan Indonesia darurat kesehatan mental.
Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan setiap individu, terutama bagi mahasiswa yang sering menghadapi tekanan akademik dan sosial yang tinggi. Kesehatan mental yang baik akan berdampak positif pada kualitas hidup, prestasi akademik dan hubungan sosial mahasiswa.
Pentingnya kesehatan mental bagi mahasiswa terutama berkaitan dengan tekanan akademik yang dialaminya. Tuntutan untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan memenuhi harapan dosen dapat menyebabkan stres yang berkepanjangan. Kesehatan mental yang baik memungkinkan siswa mengelola stres tersebut dengan lebih efektif, sehingga mereka dapat fokus dan bekerja secara maksimal.
Selain itu, kesehatan mental juga berdampak langsung pada prestasi akademik. Studi menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kesehatan mental yang baik cenderung memiliki kemampuan kognitif dan daya ingat yang lebih baik, sehingga memungkinkan mereka menyerap materi kuliah dengan lebih efektif. Sebaliknya, mahasiswa dengan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat mengalami hambatan dalam kemampuan belajar dan berpikir secara jernih.
Kesehatan mental juga erat kaitannya dengan kesehatan fisik. Individu dengan kesehatan mental yang baik cenderung lebih memperhatikan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga kebiasaan perawatan diri. Hal ini berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan fisik secara keseluruhan, membantu mahasiswa tetap bugar dan sehat selama masa studi mereka.
Sementara itu, individu dengan masalah kesehatan mental cenderung kurang memperhatikan pola makan yang sehat, tidak berolahraga, atau mengabaikan kebiasaan perawatan diri lainnya. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik yang lebih serius.
Selain aspek fisik, kesehatan mental juga mempengaruhi hubungan sosial dan emosional mahasiswa. Individu dengan mental yang sehat cenderung lebih mudah berinteraksi dengan teman sebayanya, menyelesaikan konflik interpersonal, dan membangun hubungan yang positif di lingkungannya. Hal ini meningkatkan kesejahteraan emosional dan memungkinkan mahasiswa memperoleh manfaat dari dukungan sosial yang sangat penting dalam mengatasi tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari.
***
Kesehatan mental juga mempengaruhi produktivitas dan kreativitas mahasiswa. Dengan kesehatan mental yang baik, mahasiswa cenderung memiliki tingkat motivasi dan fokus yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan prestasi akademiknya. Mereka juga lebih cenderung berinovasi dan berpikir kreatif untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
Kesehatan mental yang baik membantu mahasiswa mencapai keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat lebih efektif mengatur waktu mereka untuk belajar, bekerja, istirahat, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan olahraga. Mereka pun akan merasa lebih ringan, bahagia, dan bersemangat dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Kesehatan mental merupakan aspek yang tak terpisahkan dan sangat mempengaruhi kesejahteraan mahasiswa. Dengan kesehatan mental yang baik, mahasiswa dapat mengatasi tekanan akademik dengan lebih efektif, meningkatkan kinerja akademik, menjaga kesehatan fisik, hubungan sosial, keseimbangan emosional dan hidup, serta menjadi lebih produktif dan kreatif dalam mencapai tujuan mereka.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya dan mencari bantuan ahli jika diperlukan.
Jika kalian merasa lelah dan tertekan, kalian bisa menceritakan kepada orang yang dipercaya, seperti keluarga, sahabat, ataupun pacar. Ataupun di saat kalian merasa stres, kalian dapat melakukan kegiatan yang kalian sukai atau hobi kalian untuk menghilangkan stres tersebut. Juga kalian dapat pergi berlibur atau jalan-jalan ke suatu tempat yang tenang untuk menjernihkan pikiran yang jenuh.
Perlu diingat bahwa bunuh diri bukanlah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. Bunuh diri hanyalah solusi permanen untuk masalah yang sementara. Semua masalah pasti ada solusi dan jalan keluarnya, kita perlu berusaha untuk menemukan solusi itu dan bertanggung jawab akan masalah yang kita miliki bukannya melarikan diri.
Ingatlah pasti ada orang-orang yang menyayangi dan mendukungmu, serta kita memiliki Tuhan Yang Maha Penolong, jadi janganlah merasa sendiri.
Biodata Penulis:Retno Astrini lahir pada tanggal 28 Agustus 2005 di Cilacap. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.