Memahami Emosi: Jenis, Pengaruh, dan Pentingnya Pengendalian Diri

Emosi dapat muncul bersamaan dengan emosi yang lainnya. Misalnya senang dan kaget. Ketika kita mendapat kejutan dari seseorang awalnya kita akan ...

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat, keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan), keberanian yang bersifat subjektif. Sederhananya, emosi adalah reaksi atau perasaan yang timbul untuk merespon situasi tertentu. 

Ada banyak sekali jenis emosi. Tapi, secara umum ada 4 emosi dasar yang akan kami uraikan di bawah ini.

1. Senang

Perasaan senang atau bahagia, emosi ini merupakan emosi yang paling baik di antara emosi yang lain. Biasanya emosi bahagia muncul ketika sedang mendapatkan sesuatu, keinginan yang terpenuhi, ataupun ketika bersama dengan orang orang terdekat. Emosi bahagia dapat meningkatkan kinerja otak dan juga membuat tubuh menjadi rileks. 

2. Sedih

Emosi sedih merupakan emosi yang muncul ketika kita merespon sesuatu hal yang membuat sedih, kecewa, ataupun saat gagal. Walaupun emosi sedih biasanya dikaitkan dengan hal yang negatif. Tetapi, emosi sedih sangat normal terjadi. Selagi tidak dalam takaran yang berlebihan. 

3. Marah

Emosi marah muncul ketika kita sedang kesal terhadap sesuatu. Marah itu hal yang normal karena kita tidak bisa sepenuhnya bersabar. Sabar ada batasannya. Tetapi marah yang berlebih akan membuat orang di sekitar kita tidak nyaman. 

4. Terkejut

Ketika kita mendapat sebuah kejutan dari seseorang. Atau ketika kita melihat suatu hal yang tidak disangka sebelumnya. Itu merupakan ekspresi atau emosi terkejut. Emosi dasar tersebut akan diuraikan dan dibagi menjadi beberapa emosi lagi yang lebih spesifik. Yang jumlahnya akan menjadi puluhan emosi. Namun kita tidak akan membahas semuanya. 

Emosi seseorang juga dapat dipengaruhi oleh mood atau suasana hati. Ketika mood seseorang sedang bagus maka emosi mereka cenderung bagus juga. Tetapi ketika mood seseorang sedang tidak bagus maka emosinya cenderung tidak stabil juga. Efeknya mereka mudah marah, mudah tersinggung, dan juga sangat sensitif.

Memahami Emosi

Emosi dapat muncul bersamaan dengan emosi yang lainnya. Misalnya senang dan kaget. Ketika kita mendapat kejutan dari seseorang awalnya kita akan kaget tetapi juga senang. Contoh lainnya adalah marah dan juga sedih. Emosi ini dapat bergabung saat sedang sedih terhadap suatu hal. Tetapi, keadaan lebih menjengkelkan, atau ada orang yang membuat kita kesal. 

Kita harus bisa mengontrol emosi. Jangan sampai emosi menguasai diri kita. Emosi yang tidak terkontrol akan menyebabkan banyak hal negatif terjadi.

1. Dijauhi Orang Lain

Orang yang emosional biasanya dijauhi orang lain. Karena jika tersinggung mereka mudah marah marah. Mereka yang tidak bisa mengontrol emosi, Ia akan marah marah walaupun karena masalah kecil. Orang disekitarnya pasti tidak nyaman dengan hal tersebut. 

2. Menyebabkan Masalah Besar

Saat ada masalah dan kita malah menyikapinya dengan marah marah. Masalah tersebut bisa menjadi tambah besar. Saat ada masalah tetapi disikapi dengan marah, pikiran kita akan lebih kacau. Bagaimana akan menyelesaikan masalah dengan otak yang lebih kacau dan juga tidak mengontrol emosi. Masalah tersebut tidak akan selesai justru tambah besar.

3. Gangguan Kesehatan Mental

Dampak lain yang disebabkan oleh emosi yang tak terkontrol adalah gangguan kesehatan mental. Gangguan mental yang dimaksud adalah depresi, kecemasan berlebihan, dan juga stress. Hal ini dapat terjadi karena terlalu banyak bersedih. Sedih yang terlalu dalam dapat menjadikan pikiran kita stres, apabila berkelanjutan bisa menjadi masalah mental.

Biodata Penulis:

Aditya Irnanda lahir pada tanggal 14 Agustus 2005 di Jakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.