Bagi pecinta anime Black Clover pasti sudah nggak asing lagi dengan lagu yang berjudul ‘Here I Stand’ yang dinyanyikan oleh boy grup asal Korea Selatan yaitu TREASURE yang sebelumnya juga pernah mengisi Original SoundTrack pada closing anime Black Clover. Lagu yang dirilis pada 29 Maret 2023 ini mengisi Original SoundTrack film anime Black Clover: Sword of The Wizard King yang resmi dirilis pada tanggal 16 Juni 2023 lalu.
Lagu Here I Stand ini menggambarkan tentang semangat yang menggebu-gebu dan harapan untuk terus maju dan meraih mimpi tanpa pantang menyerah. Dengan melodi yang epik seakan membawa kita untuk terus semangat saat mendengarnya.
Pada bait awal lirik kita diajak untuk menggemakan mimpi dan harapan kita di dalam hati sebagai titik awal meraih mimpi. Sekali kita bermimpi, maka untuk mewujudkan hal tersebut kita perlu langkah-langkah kecil sebagai awalan untuk terus melangkah maju ke depan.
Lagu ini juga mengajarkan kita walaupun banyak tantangan yang harus dilalui sekalipun kita harus terus maju dan pantang menyerah untuk bisa terhubung dengan masa depan yang kita impikan. Kita tahu bahwa setiap orang memiliki keistimewaan masing-masing, dan dalam persaingannya nggak ada yang namanya kalah dan menang. Bahwa setiap dari diri kita adalah seorang pemenang, persaingan yang kita lakukan adalah untuk diri kita sendiri bukan orang lain.
Pada lagu ini memberitahu kita bahwa untuk mencapai tujuan atau mimpi kita itu nggak ada yang namanya jalan pintas. Lakukan saja sesuatu yang positif yang dapat mendukung langkah kita untuk meraih mimpi dan buang sesuatu yang dapat menghambat langkah kita untuk jauh maju ke depan.
Percaya bahwa masa depan itu pasti ada, maka fokus saja ke depan dengan tujuan yang ingin diraih. Jangan lihat ke belakang, maksudnya jangan membuat alasan yang membuat fokus teralihkan sehingga menghambat diri kita. Jadikan ketakutan sebagai kekuatan dan kekhawatiran menjadi motivasi diri kita.
Jika di tengah jalan kita menyerah, maka bangkit lagi, jangan sampai berhenti. Istirahat boleh, tapi setelah itu bangkit lagi, berjuang lagi, hingga tujuan itu tercapai. Kita bisa menjadi hebat versi diri kita masing-masing, sukses dengan jalan yang kita tempuh masing-masing.
Mau mimpi itu setinggi dan sebesar apapun, jika kita punya tekad dan keinginan yang kuat, kita pasti bisa meraihnya. Nggak peduli berapa kali kita gagal tapi dengan tekad itu dan usaha tanpa mudah menyerah, keajaiban itu pasti kita dapatkan, sesuatu yang mustahil untuk kita dapatkan dan kita dapat meraihnya.
Jika kita hubungkan dengan kehidupan nyata, kadang kala mimpi itu mungkin hanya sebuah angan-angan belaka tanpa ada niatan untuk mewujudkannya. Karena dia berpikir nggak ada jalan untuk mewujudkan mimpi itu. Pasrah dengan keadaan yang mungkin nggak mendukung jalan dia untuk meraih mimpi.
Ada juga yang mungkin dalam upaya mewujudkan mimpi itu di tengah mengalami kegagalan sehingga dia menyerah untuk menggapai mimpi itu. Nggak ada harapan lagi karena dia udah gagal.
Padahal masih banyak cara yang bisa membawa kita meraih impian itu, mungkin untuk mewujudkan mimpinya orang lain sekali coba langsung bisa. Atau bahkan dua tiga cara yang dicoba baru bisa terwujud. Dan bahkan sampai berkali-kali dicoba baru bisa terwujud. Sehingga lagu ini mengajarkan kita untuk nggak mudah menyerah dan selalu memberikan harapan pada mimpi kita bahwa suatu saat akan terwujud.
Setiap orang memiliki jalannya masing-masing untuk meraih mimpi itu. Ada yang mulainya dari nol, ada juga yang sudah difasilitasi hanya tinggal menjalankan saja. Ada yang harus gagal dulu dan ada juga yang langsung berhasil. Walaupun gagal jadikan kegagalan itu sebagai bahan evaluasi yang dapat membuat kita menjadi lebih berkembang.
Jadi, melalui lagu ini kita tahu bahwa untuk mewujudkan mimpi ternyata membutuhkan sebuah pengorbanan entah itu waktu, tenaga, ataupun pikiran. Nggak mudah menyerah itu adalah kunci untuk dapat mewujudkan sebuah mimpi. Tekad dan keinginan yang kuat itu penting karena menjadi pioner untuk menentukan langkah maju ke depan dalam meraih mimpi.
Biodata Penulis:
Amalia Firdaus Madani lahir pada tanggal 29 Januari 2005 di Karanganyar. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.