Media Online yang Menerima Tulisan Opini: Gratis dan Dibayar

Banyak media online yang menerima kiriman tamu, bahkan beberapa di antaranya siap membayar harga untuk setiap tulisanmu.

Di era digital ini, suara kita dapat menjadi kekuatan untuk mendorong perubahan. Para penulis memiliki peran yang penting dalam membentuk opini publik. Tulisan opini memiliki potensi untuk menjadi katalisator perubahan sosial. Dengan membagikan ide dan pemikiran, para penulis dapat membantu membentuk masyarakat yang lebih baik.

Namun demikian, beberapa penulis memiliki kendala dalam menjangkau audiens yang luas. Mengirimkan opini ke media sosial mungkin merupakan sesuatu yang bisa dijadikan solusi dalam menjangkau pembaca. Akan tetapi hal tersebut bergantung pada banyak hal, seperti seberapa banyak teman atau pengikut di akun media sosialmu.

Oleh sebab itu, mengirim tulisan opini ke media online adalah solusi yang lebih dianjurkan, terutama jika kamu ingin menjangkau pembaca yang tepat. Selain itu, hal ini juga akan membantu mendongkrak kredibilitasmu sebagai penulis.

Media Online yang Menerima Tulisan Opini

Banyak media online yang menerima kiriman tamu, bahkan beberapa di antaranya siap membayar harga untuk setiap tulisanmu. Bayangkan, menulis sebagai hobi, malah dibayar. Sehubungan dengan hal itu, pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas beberapa media online yang menerima tulisan opini.

Syarat dan Ketentuan Umum Mengirim Tulisan Opini ke Media Online

Secara umum ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum mengirimkan tulisan opini kamu. Berikut adalah beberapa poin penting yang wajib diketahui:

  1. Pahami Target Audiens Media: Sebelum mengirimkan tulisan, kenali audiens target media online tersebut. Pastikan opini kamu sesuai dengan minat dan kebijakan editorial mereka. Beberapa media mungkin menargetkan opini yang khusus untuk audiens mereka, misalnya hanya menerima opini keagamaan, opini sastra, dan lain sebagainya. Kamu harus memastikan apakah opini kamu cocok dengan media tersebut.
  2. Originalitas dan Kredibilitas: Pastikan tulisanmu orisinal dan memiliki kredibilitas. Hindari plagiarisme dan sertakan referensi yang relevan jika diperlukan. Hal ini bisa dikatakan standar umum yang diterapkan oleh semua media. Melanggar ketentuan ini tidak hanya merusak namamu (jika tulisanmu dipublikasikan) tapi juga merusak nama media. Sehingga media sangat ketat dalam hal ini.
  3. Hindari Bahasa Kasar dan Tidak Etis: Perhatikan penggunaan bahasa dan pastikan naskah kamu tidak mengandung kata yang kasar atau tidak etis. Beberapa media menggunakan gaya santai, ada juga yang suka menyelipkan humor di dalam tulisan mereka. Namun, sejauh pengetahuan kami, tidak ada media yang menggunakan pendekatan kasar dalam penyampaian opini.
  4. Tertib Gramatika dan Ejaan: Periksa kesalahan gramatika dan ejaan. Tulisan yang bersih akan meningkatkan kesan profesional. Tidak peduli seberapa bagus opini kamu, jika editor tidak nyaman dengan naskah kamu, besar kemungkinan naskah kamu akan ditolak, bahkan sebelum naskah selesai dibaca.
  5. Ikuti Pedoman Penulisan: Perhatikan panduan penulisan yang biasanya tersedia di situs web media online. Patuhi format, panjang tulisan, gaya menulis  dan aturan penulisan lainnya.
  6. Sesuaikan Panjang Tulisan: Agak senada dengan poin sebelumnya, sesuaikan panjang tulisan dengan kebijakan media. Beberapa media lebih suka opini yang singkat dan padat, sementara yang lain mungkin menerima tulisan yang lebih panjang.
  7. Sertakan Biodata Penulis: Sertakan informasi singkat tentang dirimu. Ini membantu membangun kredibilitas dan memberikan latar belakang kepada pembaca. Biodata yang dimaksudkan setiap media sedikit berbeda. Secara umum kamu bisa mencantumkan nama dan tempat tanggal lahir. Namun, untuk media yang membayar penulis biasanya meminta nomor rekening dan hal lainnya. Hal ini biasanya dijelaskan di halaman kontribusi.
  8. Periksa Kembali Sebelum Mengirim: Sebelum mengirimkan naskah, periksa kembali seluruh naskah untuk memastikan tidak ada kesalahan. Pastikan tulisanmu sudah benar-benar siap untuk dipublikasikan.
Sebelum mengirimkan tulisan opini, selalu pastikan untuk membaca pedoman kontributor dari masing-masing media dan sesuaikan tulisanmu dengan minat dan kebijakan editorial mereka. Dengan  memahami dan mengikuti syarat dan ketentuan ini, kamu dapat meningkatkan peluang agar opini kamu dipublikasikan oleh media online.

Media Online yang Menerima Tulisan Opini

1. Sepenuhnya.com

Dalam keberagaman ide dan pandangan, Sepenuhnya membuka pintu bagi siapa pun yang memiliki keinginan untuk berbagi opini, pengalaman, dan pemikiran mereka. Sepenuhnya adalah wadah untuk mengekspresikan diri tanpa batasan yang ketat. Meskipun demikian, kami agak sedikit sensitif dengan hal-hal yang berbau kontroversial.

Setiap opini yang dikirimkan harus menjadi hasil karya pribadi penulis dan tidak mengandung unsur plagiat, menggunakan bahasa Indonesia dengan kaidah penulisan yang benar, tidak menggunakan bahasa daerah dan tidak menggunakan singkatan yang membingungkan. Selengkapnya bisa dibaca di halaman kirim karya.

Namun, untuk saat ini kami belum bisa memberikan honorarium untuk penulis tamu.

2. Sediksi.com (Rp 100.000,-)

Di era digital yang penuh dengan informasi dan opini, Sediksi muncul sebagai portal alternatif yang mengundang siapa saja untuk berkontribusi dalam menyikapi berbagai problematika zaman. Berbasis di Malang sejak 27 Desember 2015, Sediksi menawarkan wadah bagi para penulis yang ingin menyampaikan pemikiran mereka dengan pendekatan serius namun tetap santai.

Sediksi mengundang penulis dari berbagai latar belakang dan minat. Syaratnya sederhana: tulisan tidak boleh terindikasi plagiat, dan Sediksi lebih memilih tema-tema ringan yang mengandung gagasan unik, kritis, satir, atau mampu menghadirkan senyum. Untuk memudahkan kontributor, Sediksi memiliki enam kategori tulisan, yaitu:
  1. Urban: Menyoroti polemik kehidupan masyarakat perkotaan, termasuk isu sosial-politik, sejarah, hukum, dan HAM.
  2. Lakon: Membahas keseharian manusia secara universal, seperti kesehatan, persahabatan, percintaan, psikologi, dan cerita kehidupan.
  3. Prakarsa: Fokus pada upaya pengembangan diri dalam masyarakat perkotaan, membahas bisnis, karir, dan perkembangan teknologi.
  4. Hobi: Refleksi terhadap berbagai aktivitas rekreasi masyarakat, termasuk wisata, gim, olahraga, kuliner, dan kegiatan penghilang rasa jenuh.
  5. Karya: Kritik, komentar, refleksi, atau apresiasi terhadap berbagai karya seni, termasuk buku, film, event, musik, dan lainnya.
  6. Kuliah: Khusus bagi pelaku utama di dunia perkuliahan, membahas kehidupan mahasiswa, dosen, kampus, atau hal-hal terkait perguruan tinggi.
Sediksi menekankan gaya penulisan yang santai dan menggunakan bahasa sehari-hari untuk memudahkan pembaca memahami pesan yang disampaikan. Panjang naskah disarankan berkisar antara 700 hingga 1200 kata.

Setiap kontributor yang berhasil lolos kurasi berhak menerima honorarium sejumlah Rp 100.000,-. Selain itu, setiap tulisan kontributor didukung dengan kekuatan visual berupa ilustrasi dari tim Sediksi, menjadikan setiap karya dapat terpublikasi dengan baik dan menarik. Coba deh cek halaman Sediksi, adem banget di mata.

3. Harakatuna.com (Rp 50.000,-)

Harakatuna hadir sebagai media daring yang tidak hanya menyajikan berita aktual, tetapi juga memberikan kesempatan luas kepada pembaca untuk berpartisipasi aktif melalui tulisan mereka. Dengan mengusung konsep kontribusi pembaca, Harakatuna membuka pintu lebar-lebar bagi siapa saja yang ingin berbagi pemikiran, gagasan, dan opini mereka melalui rubrik Opini.

Harakatuna menekankan bahwa setiap tulisan yang dikirimkan harus asli, bukan plagiat, saduran, kompilasi, atau rangkuman dari buku/kitab atau pendapat orang lain. Naskah diharapkan menjadi hasil karya penulis secara utuh. Selain itu, tulisan yang dikirimkan harus memiliki panjang minimal 600 kata. Format tulisan menggunakan RTF dengan spasi 1.5 untuk memudahkan proses penyuntingan.

Khusus untuk kontributor baru diminta mencantumkan nomor rekening pribadi dan mencantumkan bank di badan email saat mengirimkan naskah. Hal ini untuk memudahkan proses pembayaran honorarium.

Naskah yang dipilih akan mendapatkan honorarium sebesar Rp. 50.000,-. Pembayaran akan ditransfer oleh redaksi ke rekening yang aktif, dengan disarankan rekening atas nama pribadi yang tertera dalam email pengiriman naskah.

4. MahasiswaIndonesia.id

Di era digital yang terus berkembang, mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen yang berkontribusi melalui tulisan. MahasiswaIndonesia hadir sebagai media online yang memberikan kesempatan eksklusif bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan ide dan pemikiran mereka melalui tulisan.

Ya, seperti nama yang diusung, media yang satu ini sepertinya hanya menerima kiriman tulisan dari mahasiswa. Ini bisa jadi solusi bagi mahasiswa yang ingin melebarkan sayap di dunia menulis. Persiapkan naskah kamu, naskah yang dikirim harus asli dengan panjang minimal 300 kata dalam format Microsoft Word.

Sayangnya, untuk saat ini MahasiswaIndonesia belum memberikan honorarium untuk penulis tamu. Untuk informasi lebih lanjut, bisa tanya-tanya ke WhatsApp 082210888201, responnya cepat banget.

5. Mojok.co (Sistem Poin)

Mojok adalah sebuah platform UGC (User Generated Content), yang mana kontennya dibuat oleh pengguna. Dari sini sudah jelas, bukan? Ya, Mojok menerima tulisan tamu. Jadi jangan biarkan ide-idemu hanya mengendap di kepala, gali kreativitasmu dan mengirimkan naskah tulisan ke laman Terminal Mojok.

Mojok menggunakan sistem poin (1 naskah terbit = 1 poin). Nah, bagi kamu penulis produktif, manfaatkan kesempatan ini baik-baik. Maksimal kamu bisa mendapatkan kompensasi sekitar Rp 500.000,- per bulan.

Media-media online yang menerima tulisan yang kami sebutkan di atas memberikan panduan yang jelas terkait syarat dan ketentuan untuk mengirimkan tulisan. Dengan mengikuti pedoman yang ada, para penulis dapat mengirimkan kontribusi melalui formulir atau platform yang telah disediakan oleh masing-masing media.

Jadi, jika kamu memiliki ide yang mengendap, cerita unik yang patut dibagikan, atau gagasan yang ingin diungkapkan, inilah saatnya untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh media online tersebut. Sampaikan suaramu, jadi bagian dari diskusi, dan biarkan tulisanmu menemukan tempatnya di dunia digital.

© Sepenuhnya. All rights reserved.