Teh dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia di berbagai kalangan dan dengan cara mengonsumsinya pun berbeda-beda. Mulai dari yang panas sampai dingin, manis hingga tawar. Saat ini, Es Teh Jumbo menjadi minuman favorit di berbagai kalangan karena kesegarannya dan berbagai faktor lainnya seperti harga yang terjangkau, dan juga tersedia banyak varian rasa.
Teh berasal dari daun tanaman camellia sinensis yang ditanam, dipetik, difermentasi dan lalu dikeringkan untuk menghasilkan berbagai jenis teh yang berbeda-beda. Teh telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu yang awalnya berasal dari Tiongkok yang kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia hingga ke seluruh dunia.
Teh mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan dengan bermacam-macam kandungannya yaitu senyawa antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, selain itu teh juga mengandung kafein yang lebih rendah daripada kopi sehingga dapat memberikan efek stimulan yang lebih ringan. Pada teh hijau dikenal dengan manfaatnya yang mampu meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga berat badan ideal.
Di musim kemarau, Es Teh Jumbo menjadi produk viral yang tentunya diminati karena kesegarannya, teh tidak hanya diminati oleh masyarakat di Indonesia namun juga di berbagai penjuru dunia. Minuman ini merupakan minuman yang popular yang dapat disajikan di berbagai kesempatan seperti saat bersantai di rumah, dan berkumpul bersama keluarga maupun teman. Teh dapat disajikan dalam kondisi cuaca suhu tinggi maupun rendah, diseduh dengan air panas atau dingin yang disajikan tanpa atau dengan susu atau gula.
Kini Es Teh Jumbo diminati oleh masyarakat di Indonesia karena:
1. Ukuran yang Jumbo atau Besar
Produk Es Teh Jumbo ini disajikan dengan ukuran yang lebih besar daripada ukuran Es Teh pada umumnya. Hal ini menjadi ketertarikan tersendiri bagi orang-orang yang ingin menikmati Es Teh dengan porsi yang lebih banyak sampai puas.
2. Harga yang Terjangkau
Walaupun memiliki ukuran yang lebih besar, Es Teh Jumbo juga memiliki harga yang ramah di kantong, yang menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi konsumen yang ingin berhemat namun juga masih bisa menikmati kesegaran Es Teh Jumbo ini. Harga yang lebih terjangkau juga menjadikannya minuman populer di berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.
3. Kepraktisan
Pada kemasan Es Teh Jumbo sudah siap saji sehingga konsumen tidak perlu menyeduh sendiri yang memudahkan konsumen untuk menikmatinya dengan dengan cepat dan tanpa ribet sehingga sangat cocok untuk dinikmati di waktu terbatas diluar atau dalam rumah.
4. Varian Rasa yang Beragam
Di beberapa penjual Es Teh Jumbo sudah menyediakan berbagai varian rasa yang menarik mulai dari teh tawar, teh manis, teh tarik sampai yang dicampuri dengan jeruk, lemon, coklat, dan berbagai rasa lainnya sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan keinginan mereka.
Suatu ketika di musim hujan, saya membeli Es Teh Jumbo di pinggir jalan. Si penjual melayani dengan cukup ramah, ia menanyakan pesanan kepada saya selayaknya penjual pada umumnya, saya memesan satu Es Teh Jumbo Manis.
Saya menunggu di depan stand si penjual dengan memandangi hujan dan lalu lalang pengemudi di jalan tanpa memperhatikan si penjual yang sedang membuatkan pesanan saya.
Sampai ketika pesanan sudah siap dan saya hendak membayar ternyata si penjual membuat dua gelas Es Teh Jumbo, lalu saya berkata jika pesanan saya hanya satu lalu si penjual pun meminta maaf namun tetap memberikan dua Es Teh Jumbo itu kepada saya, dalam hati berkata ‘mengapa diberikan keduanya ya?’ lalu saya pun tetap membayar kedua Es Teh Jumbo tersebut dan mengucap terimakasih lalu langsung pergi.
Sesampainya di rumah saya menceritakan kejadian yang baru saja terjadi ke ibu saya, ternyata hal seperti tadi adalah salah satu cara bagi penjual es di musim hujan yang pastinya lebih sepi dibandingkan di musim kemarau.
Dari kejadian itu saya berharap jika kejadian itu hanya dialami oleh saya dan para penjual tidak melakukan hal tersebut kepada konsumennya karena dapat menimbukan ketidakpercayaan dan pastinya si penjual akan kehilangan pelanggan jika dilakukan terus-menerus.
Penulis: Denayya Zalfa Nabila