Banyak remaja Gen-Z yang menolak pacaran sekarang, alasannya sih takut dosa. Memang benar pacaran itu adalah perbuatan yang buruk. Tapi gimana sama Hubungan Tanpa Status (HTS)? Yang aku tahu remaja sekarang sangat bebas karena menjalin HTS dengan banyak orang secara berganti, padahal HTS pasti tidak sekedar chat tapi bisa main bareng, makan bareng, bahkan ada yang sampai gandengan tangan.
HTS tapi nemenin sleep call sebutan nemenin telepon sampai tidur. Hubungan Tanpa Status kini banyak disandang oleh pasangan remaja Generasi Z yang belum menikah. Mereka jalan ke sana ke sini bergandengan bahkan berzina di depan umum tanpa kejelasan status hubungan mereka.
Sebenarnya apa sih tujuan dari pacaran atau HTS-an, mau cari pasangan? Tapi kalau untuk anak SMP/SMA buat cari pasangan juga? Buat anak remaja kalian masih di masa harus belajar untuk menjadi seorang yang sukses nantinya dan kalaupun sukses yang bangga dan senang juga diri kamu sendiri. Masalah percintaan mending dilupain dulu saja karena itu nggak bagus, karena saat remaja yang ada itu rasa nafsu bukan cinta tulus.
Sebenarnya jika memang benar di antaranya serius dan tulus, maka alangkah baiknya jika hubungan di antaranya dilanjut ke jenjang pernikahan.
Ternyata banyak orang yang tidak berani bertanggungjawab atas perbuatan mereka. Karena bagi saya pacaran tidak berbeda dengan HTS-an karena keduanya sama-sama berzina dan tidak berniat untuk menikah. Dan yang paling banyak dirugikan adalah wanita, bagaimana jika semasa pacaran atau HTS tapi terbawa nafsu dan nantinya menjadi aib. Maka dari itu Allah SWT memberikan dalil yang bermanfaat untuk kita.
Allah SWT memberikan kita larangan berpacaran melalui Qur'an surat Al-Isra' ayat 32:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra ayat 32)
Allah SWT memberikan larangan yang wajib kita hindari sebagaimana hamba yang taat dan mukmin, tanpa menanyakan perintah-Nya.
Sebenarnya larangan ini justru menjadi penjaga diri kita, dengan taat sama halnya menjaga kesucian diri kita sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang tidak diinginkan. Kita juga bisa mencegah perlakuan kasar dari orang yang bukan mahram.
Dampak buruk dari hubungan bebas seperti ini itu sudah banyak terjadi di sekitar kita dari anak sekolah yang bolos buat pacaran, bahkan menjadi seorang ibu sebelum menikah. Benar, awalnya hanya ingin berkenalan lalu bersalaman namun nafsu manusia tidak akan cukup untuk berhenti di situ, nafsu akan terus membuat kita merasa kurang dan itu bukanlah hal yang bagus.
Kalau cuma masalah jodoh, kita setiap insan sudah diatur jodohnya jauh sebelum kita lahir. Allah SWT pasti selalu memberikan kita sesuatu apabila sudah waktunya sama halnya dengan jodoh, jodoh kita itu sudah diatur oleh siapa, kapan bertemunya, dan kalaupun sudah ketemu kita dianjurkan untuk melakukan ta'aruf ya, bukan pacaran. Nah, baru setelah ta'aruf melakukan lamaran baru menikah itulah arti jodoh.
Tapi bagaimana jika kita tiba-tiba suka dengan seseorang dan dia ngajak jadian, aku ada tips buat teman-teman:
1. Kenali Perasaan Diri Kita Dahulu
Jangan gegabah cuman gara-gara suka sama orang apalagi dia juga suka balik. Kenali dulu apa kamu benar-benar suka atau hanya terobsesi sementara.
2. Mantapkan Hati
Yakinkan perasaan bahwa cinta tulus pasti ada perjuangan, dan terus berdoa di sepertiga malam. Agar Allah SWT memberikan kita kejelasan apakah dia jodoh kita atau bukan.
3. Beri Kesempatan
Memberikan kesempatan untuk menunjukkan kesungguhan dia dengan mengatakan "maaf dengan restu dari Allah SWT saya tidak ingin dan tidak akan berpacaran." Kalau dia jawab dan akan nunggu ya sudah tunggu saja dan kamu fokus untuk belajar, yakin deh dunia ini itu luas banget apalagi kalau sudah kerja jaring sosial kita pasti luas.
Tapi kalau ada yang benar-benar suka, aku rekomendasi untuk menyukai dalam diam, di situ bakalan banyak hal yang menyadarkan kita bahwa perasaan tidak harus berpacaran apalagi Hubungan Tanpa Status. Tapi harus pintar-pintar jaga perasaan jangan sampai jadi benar-benar baper terus pas ditembak malah diterima. Itu namanya sia-sia aku share info dong.
Jadi, kesimpulannya pacaran atau HTS-an itu sama saja dosanya. Sama-sama berzina, sama-sama ada syahwatnya, dan banyak lagi. Hal itu sangat merugikan apalagi buat wanita, makanya Allah SWT memberikan kita larangan berpacaran melalui Qur'an surah Al-Isra' ayat 32 yang isinya melarang mendekati zina karena zina adalah perbuatan keji. Dan menjadi jomblo bukan sebuah penderitaan namun anugerah terindah untuk menjadi seseorang yang bermartabat dan terlindungi dari mudharat dari pacaran ataupun Hubungan Tanpa Status.
Penulis: Assyfa Rasya Saroso