Pernah nggak sih teman-teman mendapati teman yang menyontek ketika ujian? Atau jangan-jangan kamu sendiri yang melakukannya. Apabila diperhatikan, dari saya SD hingga Mahasiswa sekarang ini, saya selalu mendapati teman yang menyontek.
Bagi saya hal tersebut sangatlah miris. Bagaimana tidak, seorang mahasiswa yang seharusnya menjadi panutan, malah memberikan contoh yang buruk dengan menyontek. Bahkan ketika saya melakukan survei tentang kejujuran mahasiswa ketika ujian yang saya lakukan melalui media google formulir, sebagian besar mahasiswa masih menyontek ketika ujian. Walau hal tersebut didasari oleh berbagai alasan, menyontek tidak dapat dibenarkan.
Sebenarnya saya pun pernah beberapa kali menyontek ketika saya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu saya masih dalam usia remaja sehingga emosi masih kurang stabil. Ketika saya mendapati teman-teman saya memperoleh nilai bagus setelah ujian, saya merasa iri dan tanpa banyak pertimbangan saya pun menyontek di ujian berikutnya.
Setelah beberapa kali menyontek, saya pun tersadar di kelas sembilan dan mulai membangun komitmen bahwa saya tidak akan menyontek kembali semasa hidup saya. Dan komitmen tersebut masih berusaha saya jaga hingga sekarang.
Menyontek ataupun memberi sontekan adalah hal yang semestinya tidak dilakukan oleh pelajar. Mengapa demikian? Karena dengan menyontek, beberapa hal baik yang harusnya didapatkan oleh pelajar malah terbuang sia-sia.
Hal-hal baik yang saya maksudkan adalah sebagai berikut:
- Mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki setiap individu;
- Melatih kepercayaan diri;
- Melatih setiap individu untuk bersikap disiplin;
- Melatih kemampuan berpikir;
- Melatih dari berbuat kejujuran;
- Menjaga kerukunan antarpelajar.
Dari beberapa hal di atas, mungkin sebagian besar dari kamu tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Maka dari itu saya membagikan beberapa tips yang mungkin akan membantu kamu terlepas dari kebiasaan menyontek.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat saya bagikan untuk kamu .
1. Mencuri Start Lebih Awal
Maksud dari mencuri start di sini adalah pada saat sebelum memasuki awal semester, sebaiknya kamu terlebih dahulu mempelajari apa saja yang akan kamu pelajari selama satu semester ke depan. Sehingga kamu memiliki bekal untuk menghadapi materi-materi yang terdapat pada semester tersebut.
2. Memahami Materi yang Disampaikan Pengajar
Mungkin kalimat ini terdengar susah untuk dilakukan, namun dapat dimulai dengan belajar terlebih dahulu materi apa yang akan diajarkan di kelas kemudian kamu dapat menanyakan hal yang belum kamu pahami ketika kamu belajar.
Dengan demikian, kamu dapat memahami materi tersebut lebih awal sehingga dapat mengembangkan materi yang telah diperoleh sebagai materi yang tertanam pada otak.
3. Mencatat Materi yang Disampaikan Pengajar
Setelah kamu memahami materi lebih awal, kamu dapat mencatat informasi-informasi baru yang kamu peroleh dari pembahasan yang disampaikan pengajar saat kelas berlangsung. Dengan demikian, kamu menjadi lebih memahami suatu materi.
4. Mereview Kembali
Setelah kamu mencatat apa yang disampaikan oleh pengajar di kelas, kamu dapat mereview kembali dengan membaca berulang-ulang dan menyampaikannya kembali tanpa melihat buku. Hal ini dapat membantu kamu mengingat materi yang diajarkan.
5. Mengerjakan Latihan Soal
Apabila kamu telah menguasai ataupun memahami satu materi, akan lebih baik jika kamu dapat mengaplikasikan atau menerapkannya pada latihan-latihan soal.
Dengan kamu mengerjakan latihan soal secara rutin, secara tidak langsung kamu mereview kembali materi yang sudah kamu pahami sehingga materi tersebut sudah tertanam dalam pikiranmu dan kamu terbiasa mengerjakan soal tanpa membaca buku lagi.
6. Percaya pada Diri Sendiri
Tips nomor satu sampai dengan empat tidak ada artinya tanpa rasa percaya diri. Saat mengerjakan soal ujian, percayakan jawaban pada diri kamu sendiri. Percayakan pada setiap proses yang sudah kamu lalui, sehingga hasil yang akan kamu terima adalah buah dari proses perjuanganmu yang sejati.
Menyontek bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Dengan menyontek, banyak hal yang seharusnya kita dapatkan malah hilang begitu saja. saya harap teman-teman yang mungkin masih memiliki kebiasaan menyontek segera berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan tersebut lewat beberapa tips yang telah saya bagikan.
Biodata Penulis:
Carenina lahir pada tanggal 3 Desember 2005.