Cara Bangkit untuk Melawan Rasa Malas

Rasa malas berdampak pada tertundanya aktivitas-aktivitas produktif dan menghilangkan manfaat yang akan didapat. Rasa malas yang terus menempel ...

Kemudahan teknologi saat ini tidak sedikit berdampak kepada rasa malas seseorang. Jika dirasakan secara nyata, tidak semua teknologi memberi manfaat baik. Mager (atau malas gerak) adalah sebutan yang sering digunakan saat ini yang menunjukkan bahwa tidak adanya semangat untuk memulai atau melakukan sesuatu.

Misalnya saat diberi tugas oleh guru, anak-anak cenderung langsung menuju tab ponsel ataupun laptopnya masing-masing untuk mencari tahu jawabannya langsung. Hal tersebut dapat menurunkan kecerdasan berpikir anak karena telah bergantung kepada teknologi yang ada.

Rasa malas juga berdampak pada tertundanya aktivitas-aktivitas produktif dan menghilangkan manfaat yang akan didapat. Rasa malas yang terus menempel pada pikiran dan tubuh seseorang ini mengakibatkan seseorang tersebut kehilangan motivasi dalam hidupnya.

Motivasi hidup yang hilang tersebut dapat berdampak kepada gaya hidup yang buruk serta akan berbahaya untuk keberlangsungan hidup jika tidak segera sadar dan bangkit untuk hidup dengan mempunyai motivasi.

Sebelum rasa malas tersebut semakin menjadi-jadi dan berdampak buruk bagi diri kita, sesegeranya kita harus bisa menanggapi hal tersebut secara bijak. Salah satu caranya yakni dengan mencari tahu apa yang kita sukai dan minati sebagai motivasi untuk melakukan hal yang bermanfaat.

Jika telah memiliki motivasi tersebut, yang harus dilakukan selanjutnya yakni langkah kita untuk mencapai hal yang ingin kita gapai hasil dari motivasi yang didapatkan. Melakukan sesuatu hal inilah awal mula perlombaan untuk kemenangan yang didasari antara rasa malas yang semakin tinggi atau motivasi yang ingin dicapai.

Cara untuk memenangkan motivasi tersebut adalah dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Hal tersebut diambil dengan tujuan yang realistis agar meningkatkan keberhasilan, fokus, memberikan pengaruh positif, dan citra yang baik untuk diri sendiri.

Cara Bangkit untuk Melawan Rasa Malas

Motivasi yang ingin dicapai dengan tujuan realistis berpengaruh untuk diri sendiri agar tetap termotivasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan harga diri kita yang terus meningkat karena keberhasilan yang diraih dalam mencapai tujuan dari motivasi tersebut.

Selanjutnya, setelah mendapatkan tujuan yang pasti, kita harus mempunyai jadwal harian agar memudahkan proses kita dalam mencapai tujuan tersebut. Jadwal yang kita lakukan dapat dituangkan dalam bentuk tulisan.

Di zaman sekarang, tersebar luas book planner secara online maupun offline. Selain itu, kita juga dapat membuat sendiri book planner tersebut secara sederhana. Bagi sebagian orang yang telah melakukan kegiatan yang dituliskan pada buku tersebut, ada pengaruh tersendiri yakni rasa kepuasan batin jika hal-hal yang dituliskannya terlaksana dengan baik.

Penulisan jadwal kegiatan juga dapat meningkatkan daya kreativitas untuk terus mengambangkan cara berpikir agar mencapai tujuan yang ditargetkan.

Penjadwalan kegiatan dapat dimulai dari hal ter-simple seperti fokus untuk memperbaiki tampilan diri dengan mandi dua kali sehari, merapikan kamar, makan makanan sehat, dan sebagainya. Hal ini akan membangunkan jiwa produktif yang semakin meningkat jika dalam pengerjaannya kita sabar, bertahap, dan terus berkembang.

Jadwal yang kita buat tersebut seperti pelatihan untuk diri sendiri agar dapat melanjutkan tantangan-tantangan yang semakin besar ke depannya. Tentu, rasa malas pun lama-kelamaan akan berkurang karena pelatihan ini.

Pada peningkatan jiwa produktif pada diri sendiri juga harus memperhatikan waktu istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup ini akan berdampak pada kesiapan tubuh untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk mencapai target yang telah menjadi tujuan.

Hal tersebut juga dapat mengurangi tingkat stres yang dimiliki yang menjadikan pencapaian target tidak berjalan dengan lancar. Motivasi pun akan terus meningkat jika kondisi badan dan pikiran fit karena energi dan semangat terjaga dengan baik.

Mengurangi rasa malas juga dapat dihadapi dengan memiliki pergaulan yang baik. Jika kita berada dalam pergaulan yang saling membantu satu sama lain dan memotivasi satu sama lain, maka akan berdampak positif juga pada diri kita pribadi. Hal ini adalah salah satu cara yang efektif untuk melawan rasa malas.

Jika dirasa motivasi kita mulai berkurang, teman-teman kita akan memberikan bantuan serta semangat agar jiwa produktif kita tidak luntur begitu saja. Satu dengan yang lainnya saling merangkul dan fokus untuk mencapai tujuannya masing-masing adalah hal yang dapat meningkatkan jiwa produktif kita.

Kesimpulannya, rasa malas seperti halnya bencana bagi kehidupan kita. Mencari motivasi, menetapkan jadwal yang teratur, istirahat yang cukup, serta mendapat dukungan dari orang-orang sekitar adalah cara yang efektif untuk menghilangkan rasa malas tersebut. Jika cara-cara tersebut dilakukan secara konsisten, bangkit dari rasa malas adalah hal yang mudah untuk dilewati.

Namun, perlu diingat bahwa motivasi diri sendiri adalah hal terpenting dalam pelaksanaannya. Maka dari itu, kita harus meningkatkan daya pikir positif serta menetapkan tujuan realistis agar tingkat keberhasilan yang didapat tinggi dan dapat mengurangi tingkat stres yang menjadi penghambat dalam melawan rasa malas.

Novia Rahmah Zuhroh

Biodata Penulis:

Novia Rahmah Zuhroh lahir pada tanggal 9 November 2004 di Sukoharjo. Ia memiliki hobi menyanyi, menonton film, dan mendengarkan musik.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.