Kepercayaan diri dapat membuat kita selalu berpikir positif dan siap menghadapi tantangan karena kita percaya bahwa dapat melewati tantangan tersebut. Lalu, bagaimana sih strategi orang yang mengalami disabilitas untuk membangun percaya diri itu? Faktanya ada trik sendiri dari para penderita ini.
Ada satu momen saya dapat berbincang santai dengan salah satu teman yang memiliki kelebihan. Tanggapan darinya telah menjawab rasa penasaran saya.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap mahasiswa disabilitas di UIN Gusdur, ternyata mereka mempunyai trik agar tidak insecure dengan teman sebayanya. Yusuf merupakan salah satu mahasiswa yang mempunyai kelebihan, dia membagikan trik agar selalu tampil percaya diri, di antaranya:
- Pahami kekurangan dan kelebihan diri;
- Membiasakan positif thinking;
- Belajar untuk menerima berbagai kritik;
- Berusaha menambah wawasan.
Mempunyai kepercayaan diri dalam diri seorang disabilitas patut diapresiasi karena mereka menerima dengan lapang yang telah diberi oleh pencipta-Nya.
Banyak di antara kita yang merasa kurang percaya diri. Mencintai diri sendiri merupakan cara menghargai kelebihan dan kekurangan.
Salah satunya memberi apresiasi atau self reward pada diri. Contohnya membeli makanan, minuman yang disukai, serta pergi ke tempat yang membuat anda nyaman.
Pemikiran yang berlebih atau overthinking itu tidak baik. Omongan orang lain terkadang membuat anda stres sendiri. Kritik dari mereka seharusnya bukan dijadikan beban melainkan untuk pembelajaran bagi anda. Buang prasangka buruk, karena itu akan menjadikan hidup anda lebih tenang.
Kaum milenial sekarang, khususnya di UIN Gusdur, merasa rendah ketika gaya penampilan mereka biasa saja, inilah salah satu bentuk kurang percaya diri.
Sebenarnya percaya diri itu bukan hanya tentang penampilan maupun fisik saja. Dengan mencoba membangun relasi yang cukup luas bisa menjadikan anda lebih percaya diri, karena banyak hal yang bisa anda dapatkan.
Untuk mereka yang memiliki kelebihan bisa saja mengikuti organisasi yang tidak mengharuskan public speaking contohnya, menulis karya ilmiah maupun sastra indonesia.
Kepercayaan diri memang diperlukan bagi setiap individu terutama orang yang memiliki kelebihan. Membangun kepercayaan diri bagi penyandang ini tidak sulit seperti yang anda dipikiran. Mereka mempunyai cara tersendiri untuk membangun hal tersebut. Pola pikir yang demikian menjadikan diri kita lebih tenang dari semua hal.
Dari kasus ini kita belajar bahwa kepercayaan diri perlu ditanamkan dalam diri anda dan dipraktikkan pada aktivitas sehari-sehari. Selain itu, kita juga bisa mencontoh strategi dari salah satu mahasiswa UIN Gusdur tersebut.
Biodata Penulis:
Ris Dwi Yuliani lahir pada tanggal 12 Juli 2004 di Batang. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.