Puisi: Nyanyian Cinta (Karya Weni Suryandari)

Puisi "Nyanyian Cinta" karya Weni Suryandari adalah sebuah karya yang memanjakan pembaca dengan gambaran keindahan dan romantisme cinta.
Nyanyian Cinta


Inilah kidung mesra asmarandana
Kudendangkan dalam hatimu
Debar desir kasmaran, membius,
semerdu melodi asmaragama

dan kita terkapar di dendang Shubuh
dalam aroma melati, serupa ronce
di sanggul pengantin, dan senyum
malaikat menyambut titian surga
seperti dahulu, saat sumpah tersaji
di altar doa
malam pertama, tuntas sudah

Januari, 2013

Sumber: Majalah Story (Edisi Februari, 2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Nyanyian Cinta" karya Weni Suryandari menghadirkan gambaran yang indah dan romantis tentang cinta, memanfaatkan imaji yang kaya dan bahasa yang mengalir.

Kidung Mesra Asmarandana: Puisi dimulai dengan merujuk pada "kidung mesra asmarandana," menghadirkan gambaran sebuah nyanyian cinta yang indah dan penuh makna. Penggunaan kata-kata ini menciptakan atmosfer keindahan dan romantisme yang mengiringi ekspresi cinta.

Debar Desir Kasmaran dan Melodi Asmaragama: Penyair menggambarkan debar desir kasmaran yang membius, serta melodi asmaragama yang semerdu. Kata-kata ini membawa pembaca ke dalam pengalaman emosional dan keintiman dalam hubungan cinta. Imaji ini memperkuat nuansa kelembutan dan keindahan dalam kisah cinta yang dihadirkan.

Terkapar di Dendang Shubuh: Puisi berlanjut dengan gambaran pasangan yang terkapar di dendang Shubuh. Ini menciptakan citra ketenangan dan keindahan momen-momen bersama, yang ditandai dengan aroma melati serupa ronce di sanggul pengantin.

Senyum Malaikat dan Titian Surga: Senyum malaikat yang menyambut titian surga menghadirkan unsur keagamaan dalam puisi. Hal ini dapat diartikan sebagai berkah dan keberkahan dalam hubungan cinta, serta pemahaman bahwa cinta yang suci dan tulus dianggap sebagai sesuatu yang sakral.

Sumpah di Altar Doa dan Malam Pertama: Puisi menyentuh momen-momen penting dalam perjalanan cinta, seperti sumpah yang diucapkan di altar doa dan malam pertama yang kini telah tuntas. Pemilihan kata-kata ini menyoroti momen-momen sakral dan mendalam dalam hubungan asmara.

Penggunaan Bahasa yang Mengalir dan Indah: Penyair menggunakan bahasa yang mengalir dan indah, menciptakan ritme yang memikat pembaca. Pilihan kata-kata yang dipilih dengan cermat memberikan warna dan nuansa yang kaya, memperkaya pengalaman pembaca dalam merasakan keindahan cinta yang diungkapkan.

Puisi "Nyanyian Cinta" karya Weni Suryandari adalah sebuah karya yang memanjakan pembaca dengan gambaran keindahan dan romantisme cinta. Dengan imaji yang kaya dan bahasa yang mengalir, puisi ini berhasil menggambarkan momen-momen cinta yang suci, sakral, dan mendalam. Melalui kata-kata yang terpilih, penyair berhasil merangkai puisi yang memikat hati pembaca, menyuguhkan nyanyian cinta yang penuh makna.

Weni Suryandari
Puisi: Nyanyian Cinta
Karya: Weni Suryandari

Biodata Weni Suryandari:
  • Weni Suryandari lahir pada tanggal 4 Februari 1966 di Surabaya, Indonesia.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.