Nenek Moyang
berawal dari kera yang bisa berjalan tegak
tangannya jadi menganggur
mulai menggengam tongkat dan batu
membuat Darwin sok tahu
21 Oktober 2010
Analisis Puisi:
Puisi "Nenek Moyang" karya Susy Ayu adalah karya yang menarik dan penuh dengan refleksi mengenai evolusi dan perubahan dalam sejarah manusia.
Kera yang Berjalan Tegak:
- Puisi dimulai dengan konsep awal tentang kera yang bisa berjalan tegak. Hal ini menggambarkan suatu masa atau tahap awal dalam evolusi manusia.
- Menyoroti perubahan dari kondisi awal yang lebih primitif menuju perubahan kompleks yang membentuk manusia modern.
Pergeseran dari Tangan yang Menganggur ke Alat:
- "Tangannya jadi menganggur" menggambarkan pergeseran dari kehidupan yang lebih sederhana ke kehidupan yang lebih kompleks.
- Penggunaan tongkat dan batu sebagai alat merupakan representasi awal dari kemampuan manusia untuk menciptakan dan menggunakan perkakas.
Kritik terhadap Teori Darwin: Puisi mengkritik Charles Darwin dengan mengatakan, "membuat Darwin sok tahu." Hal ini mungkin mencerminkan pandangan bahwa evolusi manusia tidak sepenuhnya dapat dijelaskan oleh teori evolusi Darwin yang hanya mencakup aspek-aspek biologis.
Refleksi tentang Perubahan Budaya dan Kreativitas Manusia: Pergeseran dari kera ke manusia tidak hanya dilihat dari segi fisik tetapi juga dari segi budaya. Puisi ini mencerminkan kemampuan manusia untuk menciptakan dan menggunakan alat, menunjukkan kreativitas dan kecenderungan untuk berkembang.
Pertanyaan tentang Proses Evolusi dan Kepintaran Manusia: Puisi ini, melalui nada satirnya, membuka pertanyaan tentang apakah kepintaran manusia benar-benar muncul melalui proses evolusi atau apakah ada faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Puisi "Nenek Moyang" menciptakan gambaran dari perjalanan evolusi manusia dari bentuk primitif hingga ke manusia modern. Dengan sentuhan humor dan kritik, puisi ini membangkitkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang asal-usul dan perubahan yang melibatkan manusia dalam sejarah.
Karya: Susy Ayu
Biodata Susy Ayu:
- Susy Ayu lahir pada tanggal 14 Juni 1972 di Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia.