Puisi: Mata Sunyi (Karya Risky Agato)

Puisi "Mata Sunyi" memberikan sudut pandang yang menarik terhadap bagaimana seseorang merasakan kesunyian sebagai suatu bentuk pembersihan atau ...
Mata Sunyi

Bibirmu adalah suci
Tempat aku menguburkan diri
Matamu adalah sunyi
Tempat aku menyucikan diri.


2023

Analisis Puisi:
Puisi "Mata Sunyi" karya Risky Agato adalah sebuah karya sastra yang memperlihatkan kedalaman emosi dan konflik internal seseorang. Dalam puisi ini, terdapat pemaknaan mendalam terhadap hubungan antara keheningan dan kesucian, yang tercermin dari gambaran tentang bibir dan mata. Puisi ini memberikan sudut pandang yang menarik terhadap bagaimana seseorang merasakan kesunyian sebagai suatu bentuk pembersihan atau penyucian.

Metafora Bibir dan Mata: Puisi ini mengeksplorasi metafora bibir dan mata sebagai bagian dari tubuh yang memiliki makna mendalam. Bibir diibaratkan sebagai tempat kebersihan atau kesucian, tempat di mana sang pembicara merasa nyaman untuk 'menguburkan' dirinya sendiri. Di sisi lain, mata dijelaskan sebagai tempat kesunyian di mana sang pembicara merasa 'menyucikan' diri.

Penggambaran ini menunjukkan perbedaan persepsi antara keheningan dan kesucian. Bibir, yang biasanya terkait dengan komunikasi dan ekspresi, dianggap sebagai sesuatu yang suci. Sebaliknya, mata, yang sering kali dianggap sebagai jendela jiwa, dalam puisi ini diinterpretasikan sebagai tempat kesunyian, menunjukkan keheningan sebagai suatu bentuk pemurnian.

Dualitas dalam Pengalaman Manusia: Puisi ini juga menggambarkan dualitas dalam pengalaman manusia. Ada kontras yang kuat antara kebersihan dan kesunyian, di mana satu sisi bisa dianggap sebagai sesuatu yang suci dan tempat perlindungan, sementara sisi lain dianggap sebagai kesunyian yang mampu memberikan ketenangan atau penyucian.

Kemungkinan Penafsiran: Puisi ini dapat ditafsirkan dalam berbagai cara. Mungkin saja, bibir yang dianggap suci dapat merujuk pada keheningan yang dijaga untuk menyimpan rahasia, untuk mempertahankan ketenangan batin. Di sisi lain, mata yang disebutkan sebagai tempat kesunyian bisa mencerminkan introspeksi atau meditasi, di mana seseorang menemukan kedamaian dalam kesendirian atau kesunyian.

Puisi "Mata Sunyi" menghadirkan pemaknaan yang mendalam tentang bagaimana keheningan dan kesucian bisa memiliki arti yang berbeda bagi setiap individu. Dengan menggunakan metafora bibir dan mata, Risky Agato berhasil menciptakan lapisan makna yang memperkaya pemahaman akan kompleksitas perasaan manusia terhadap kesunyian dan kesucian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam karya ini, terdapat kekayaan nilai sastra yang mampu mengundang pembaca untuk merenungkan arti dari konsep-konsep tersebut dalam kehidupan mereka sendiri.

Puisi Mata Sunyi
Puisi: Mata Sunyi
Karya: Risky Agato

Biodata Risky Agato:
  • Risky Agato (bernama lengkap Yulianus Risky Agato) adalah salah satu pelajar yang menggemari dunia sastra. Ia merupakan salah satu siswa SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuang Bajo. Pemuda kelahiran 9 Januari ini bercita-cita menjadi pemuda yang tidak biasa-biasa saja.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Simpan dalam DiamNabastala biru mengingatkanku padamuDerai hujan dan anika menjadi satuIngin mendekap namun raga tak sanggupMasi terukir jelas dalam ingatanku kala itu   …
  • KremasiYang aku takut mati di dunia teknologi ini adalah kehadiran kalian yang tak tahu berduka sebab kematianku hanyalah perkara teknisYang aku takut mati di dunia teknologi ini a…
  • Kepada Sang Pengamenkau nyanyikan lagu lamasepanjang malam, sepanjang siangdari pintu ke pintu, dari cinta ke cintanamun kau tak tahu di mana dirimu, sayangkau yanyikan lagu lamate…
  • Pada Setiap Petangpada setiap petangburung-burung pulang ke sarangtetapi kau justru baru datang tak membawa apa-apa kecuali bayang-bayang2023Analisis Puisi:Puisi "Pada Setiap …
  • Ketika Jatuh CintaHatimu terbelah, seorang teman terabai.Bukan perkara meninggalkan, apalagi mengkhianati,Sulit memang membagi waktu—dan hati.3 Januari 2023Analisis Puisi:Puisi "Ke…
  • Kepada Sholeh Daratkau bukanlah sekadar kisahuntuk anak-anak sebelum tidurtentang kisahmu sebagai ulama besar guru pendiri nahdlatul ulama dan muhammadiyahnama pesantrenmu di …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.