Kepada Misa
Tubuhnya gemetar saat berada dalam misa
Bibirnya semakin paham bagaimana cara merapal amin
Matanya semakin suci untuk membasuh cahaya
Ia tak mau mengatup walaupun sesaat saja
Saat ini ia tak mau keluar dari misa
Sisa hidupnya ia persembahkan kepada salib
Dengan sayang jiwanya bersabda: misa kau adalah
Kenangan yang berhijab melawan luka
Hari ini tidak ada alasan untuk mencintai misa.
2023
Analisis Puisi:
Puisi "Kepada Misa" karya Risky Agato menggambarkan pengalaman seseorang selama kehadiran di misa sebagai sebuah peristiwa yang penuh makna spiritual dan refleksi pribadi terhadap agama. Dalam puisi ini, terdapat elemen persembahan, pengabdian, dan penegasan akan kehadiran yang mendalam di dalam ritual agama.
Pengalaman di Misa: Puisi ini menggambarkan individu yang mengalami peristiwa spiritual dalam misa. Tubuhnya gemetar, bibirnya semakin terbiasa dengan doa-doa seperti merapal "amin," dan matanya semakin suci, mencerminkan perubahan batin yang terjadi selama peristiwa keagamaan tersebut. Kehadiran seseorang dalam misa terasa seperti sebuah pengalaman yang mengubah cara ia merespons, memahami, dan menanggapi kehadiran spiritual.
Kesucian dan Pengorbanan: Puisi ini menunjukkan keinginan individu untuk bertahan dalam keadaan misa, menolak untuk mengatupkan mata walaupun sesaat saja, mengekspresikan komitmen yang kuat untuk tetap berada di tengah-tengah pengalaman spiritual tersebut. Ada pengorbanan, kesucian, dan dedikasi yang diisyaratkan dalam upaya untuk memperdalam pengalaman keagamaan.
Hubungan dengan Salib: Salib di sini dipandang sebagai pusat spiritualitas dan pengorbanan yang besar. Individu dalam puisi ini menyatakan bahwa sisa hidupnya dipersembahkan kepada salib, menegaskan pengabdian yang kuat terhadap ajaran agama dan keyakinannya.
Kenangan dan Penerimaan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang kesan mendalam terhadap pengalaman di misa. Penerimaan akan keberadaan misa sebagai "kenangan yang berhijab melawan luka" menunjukkan bahwa kehadiran dalam ritual agama tersebut merupakan sesuatu yang memberi kekuatan dan pelindung terhadap kesedihan dan penderitaan.
Puisi "Kepada Misa" adalah ungkapan tentang pengalaman spiritual dan hubungan yang dalam dengan agama. Risky Agato berhasil mengekspresikan pengorbanan, kesucian, dan penerimaan terhadap peristiwa keagamaan yang mempengaruhi jiwa dan pikiran seseorang. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan tentang hubungan pribadi dengan spiritualitas, pengorbanan, dan penerimaan akan pengalaman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Karya: Risky Agato
Biodata Risky Agato:
- Risky Agato (bernama lengkap Yulianus Risky Agato) adalah salah satu pelajar yang menggemari dunia sastra. Ia merupakan salah satu siswa SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuang Bajo. Pemuda kelahiran 9 Januari ini bercita-cita menjadi pemuda yang tidak biasa-biasa saja.