Puisi: Belum Bisa Tidur Malam Ini (Karya Kang Thohir)

Puisi "Belum Bisa Tidur Malam Ini" karya Kang Thohir menggambarkan suatu suasana malam yang memikat dan memberikan gambaran tentang kegelisahan ...

Belum Bisa Tidur Malam Ini

Ada ikan besar di kali
Kalinya penuh air mengalir
Aku belum bisa tidur malam ini
Berikan aku angin yang semilir

Brebes, 27 November 2023

Analisis Puisi:

Puisi "Belum Bisa Tidur Malam Ini" karya Kang Thohir menggambarkan suatu suasana malam yang memikat dan memberikan gambaran tentang kegelisahan yang sulit diatasi.

Gambaran Alam dan Keindahan Alam: Puisi ini membuka dengan gambaran alam yang indah: "Ada ikan besar di kali, kalinya penuh air mengalir." Kang Thohir menghadirkan suasana alam yang hidup dan dinamis dengan menggunakan elemen air dan ikan. Ini menciptakan sebuah lukisan visual yang dapat membawa pembaca ke dalam alam yang tenang dan mempesona.

Kesulitan untuk Tidur dan Ekspresi Kegelisahan: Baris "Aku belum bisa tidur malam ini" memberikan nada introspektif pada puisi. Pengulangan kata "malam ini" menunjukkan bahwa kegelisahan atau ketidakmampuan untuk tidur terjadi pada momen khusus ini. Ini mungkin mencerminkan konflik internal atau pikiran yang meresahkan yang sulit diatasi.

Permintaan akan Angin Semilir: Baris terakhir, "Berikan aku angin yang semilir," menggambarkan permintaan atau harapan dari penyair. Permintaan ini bisa diartikan sebagai keinginan untuk mendapatkan ketenangan atau hembusan kehidupan yang segar dan menyejukkan di tengah kegelisahan. Angin yang semilir sering dianggap sebagai simbol kelegaan dan kesejukan.

Minimnya Kata-Kata, Kekuatan Simbolisme: Puisi ini terdiri dari empat baris saja, tetapi kekuatan maknanya terletak pada simbolisme yang dihasilkan. Penggunaan kata-kata yang minim menciptakan ruang untuk interpretasi pembaca, sehingga setiap kata dan frasa memiliki bobot makna yang kuat.

Suasana Hening dan Ketenangan: Meskipun terdapat kegelisahan yang disiratkan dalam puisi ini, gambaran alam dan permintaan akan angin semilir menciptakan suasana hening dan ketenangan. Ini menciptakan kontras antara kegelisahan manusia dan kedamaian alam, menyoroti kebutuhan akan harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan.

Gaya Bahasa Puitis: Gaya bahasa puitis Kang Thohir tercermin dalam penggunaan kata-kata yang sederhana namun memikat. Puisi ini memadukan keindahan alam dengan perasaan manusia, menciptakan keseimbangan yang harmonis antara ekspresi puitis dan keindahan alam.

Pesan Emosional yang Meresap: Meskipun puisi ini singkat, pesan emosionalnya meresap dan memungkinkan pembaca untuk merenung. Keinginan untuk mendapatkan ketenangan malam, melalui gambaran air yang mengalir dan angin yang semilir, memunculkan kerinduan akan ketentraman dan kedamaian.

Puisi "Belum Bisa Tidur Malam Ini" berhasil menghadirkan keindahan alam dan kompleksitas emosional manusia dalam bentuk kata-kata yang sederhana namun kuat. Kang Thohir mengekspresikan kegelisahan dan keinginan manusia untuk menemukan ketenangan melalui hubungan yang erat dengan alam.

Kang Thohir
Puisi: Belum Bisa Tidur Malam Ini
Karya: Kang Thohir

Biodata Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Cara Membunuh TuhanDi taman dekat universitas itu, seorang mahasiswa bertanya kepada dosen: bagaimana cara membunuh Tuhan? Dosen fanatik itu mengutuk pertanyaan itu. Tetapi mahasis…
  • Terbunuh SepiSaat sang perindu masih lincah menggores pena merangkai kata tentang rasa ingin jumpa, saat itu pula 'ku sudah lelah menunggu waktu yang kian jemu. Semakin dia asik me…
  • Pan DolanPan dolan watire ora olih wong tuaMbokan dewekan neng ngumahTapi lamon ora dolan dicap sombongKurang bersosialisasi lan pergaulanAkhire melamun enyongHmmm ...Brebes, 27 Se…
  • PutusHatinya retak bagaikan puing-puing genteng sulit disatukanPerempuan itu tak kuasa menahan rasa sakitnyaPerasaan setres selalu menghantui jiwa dan raganyaSetelah dirinya kehila…
  • Mambu AmisKamare aku mambu amisAkeh getih pating clecek neng obinDibusek atik sikil lan banyu telesLemute akeh gadine kepites Lagi bengi wayah atisDadi awake drodog turu neng …
  • Kepada MisaTubuhnya gemetar saat berada dalam misaBibirnya semakin paham bagaimana cara merapal aminMatanya semakin suci untuk membasuh cahayaIa tak mau mengatup walaupun sesaat sa…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.