Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan maraknya berita bullying yang sangat mengkhawatirkan di lingkungan sekolah. Hal ini terbukti dengan beredarnya video-video aksi bullying yang tengah viral di media sosial.
Apa itu Bullying?
Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan seseorang secara sengaja dan berulang kali untuk mengintimidasi orang lain. Perilaku bullying biasanya dilakukan oleh sekelompok individu yang merasa dirinya mempunyai kuasa dan menganggap orang yang dibully lebih lemah.
Perilaku bullying selain menyebabkan luka fisik juga dapat mempengaruhi kesehatan mental pada korban. Seseorang yang menjadi korban bullying akan kehilangan rasa percaya diri, stres, dan mengalami trauma berat. Bahkan dapat membuat beberapa korban merasa putus asa, yang mengarah pada pemikiran untuk bunuh diri.
Kasus-kasus bullying yang terjadi di sekolah membutuhkan perhatian yang lebih. Pasalnya, lingkungan sekolah yang seharusnya dapat memberikan rasa aman bagi siswa, kini dengan adanya kasus bullying siswa merasa tidak aman karena takut. Sehingga para guru harus menciptakan sekolah bebas bullying, dimana setiap siswa merasa aman dan nyaman dalam proses belajarnya.
Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Berikut beberapa cara mencegah bullying di sekolah:
1. Mengadakan Sosialisasi tentang Bullying
Hal ini merupakan cara paling dasar dalam menanggapi kasus bullying. Pemahaman yang diberikan berupa pengertian bullying, penyebab terjadinya bullying, serta dampak dalam kehidupan sehari-hari. Sering kali kasus bullying ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang bullying.
2. Peka dan Jeli terhadap Situasi
Untuk menciptakan sekolah bebas bullying, sekolah harus mengajarkan siswa rasa empati. Dimana siswa dapat memahami perasaan orang lain dengan memperhatikan ciri-ciri seseorang yang mengalami bullying. Korban bullying biasanya merasa ketakutan dan cemas.
Oleh karena itu, jika terdapat ciri-ciri yang mengarah terkait bullying, maka lakukan pendekatan dengan korban. Setelah itu berikan tawaran bantuan pada korban dan juga dukungan agar korban bisa bangkit melawan bullying.
3. Membuat Peraturan tentang Kasus Bullying
Dengan maraknya bullying yang dilakukan di sekolah, maka pihak sekolah harus bisa membuat peraturan dan juga sanksi yang tegas terkait bullying. Sehingga dengan adanya peraturan tersebut, membuat para pelaku jera dan berfikir dua kali jika ingin melakukannya.
4. Mengadakan Kegiatan Bebas Bullying
Sekolah perlu membuat program-program pencegahan anti bullying. Seperti mengadakan Antibullying Day di sekolah, hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat poster-poster yang berisi mengenai tindakan bullying.
Menciptakan sekolah bebas bullying bukanlah hal yang mudah, tetapi hal ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa. Dengan memberikan pemahaman mengenai bullying dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif dapat membantu dalam mencegah bullying. Tentunya cara yang dilakukan oleh sekolah dalam mencegah bullying akan berhasil apabila seluruh warga sekolah ikut mendukung.
Biodata Penulis:
Nafisatur Risma lahir pada tanggal 11 Februari 2005.