Di era saat ini siapa sih yang tidak mengenal aplikasi Tiktok? Aplikasi yang menduduki peringkat terlaris pertama pada pemutar dan editor video di Play Store.
Saat ini TikTok telah didownload oleh 500 juta pengguna di dunia. Semua kalangan dari anak-anak, remaja, mahasiswa, orang tua menggunakan aplikasi Tiktok untuk mengisi waktu mereka saat sedang luang dan juga untuk menghilangkan rasa penat mereka.
Tiktok tidak sekedar untuk melihat video saja tapi kita juga bisa menjadi salah satu konten kreator yang membuat video-video yang sedang trending.
Menjadi seorang mahasiswa tentu saja membutuhkan hal-hal menarik dan seru untuk menjernihkan pikiran setelah berkuliah seharian penuh. Tidak memerlukan biaya dan mudah ditemukan Tiktok menjadi alternatif untuk mengembalikan mood dan pikiran yang jenuh seharian. Meluangkan waktu untuk melihat video lucu dan video yang sedang trend dapat membuat suasana hati menjadi senang.
Tidak hanya dengan melihat video, membuat dance yang sedang trending bersama teman juga dapat mengembalikan suasana hati kita.
Banyak video viral dengan lagu yang sangat asyik dan seru untuk diulang-ulang dan digunakan untuk dance kecil bersama teman membuat kita dapat merefreshing otak kita. Maka dari itu Tiktok bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk menyenangkan diri mereka.
Tiktok juga bisa dijadikan Self Reward bagi kita mahasiswa yang telah menjalani hari dengan berat dan ingin mengapresiasi diri dengan membahagiakan diri mereka dengan mudah. Hal kecil tersebut tentu saja berdampak bagi mahasiswa untuk ke depannya.
 |
| Sumber foto: Freepik |
Menjalani kehidupan kuliah tanpa adanya hiburan bisa saja menyebabkan stres, untuk itu kita memerlukan hiburan yang cocok untuk mahasiswa tentunya yang bisa dijangkau di mana saja salah satunya adalah dengan Tiktok.
Tiktok tidak hanya bisa menjadi Self Reward bagi mahasiswa. Namun, ternyata Tiktok juga memiliki dampak yang lain bagi kita. Menonton video Tiktok tidak jarang juga menjadi distraksi bagi mahasiswa karena melihat Tiktok akan menjadi kecanduan dan sulit untuk menghentikan kegiatan scroll TikTok karena terlalu asyik dan nyaman dengan kegiatan yang dilakukan.
Apalagi saat bermain Tiktok dengan rebahan di kamar, sudahlah itu menjadi hal yang cukup sulit untuk dihentikan.
Di Tiktok pun tidak hanya berisi tentang video dance dan video lucu tetapi banyak influencer yang membuat video tentang make up, memasak, tips olah raga yang tentu saja itu bermanfaat tetapi dengan adanya banyak pilihan konten membuat kita semakin betah untuk melihat video-video yang masuk di FYP kita.
Oleh karena itu, Tiktok dapat mengganggu dan menjadi distraksi terhadap rencana atau tugas yang sudah kita rencanakan sebelumnya. Tugas-tugas kuliah menjadi menumpuk karena sering ditunda dan waktu untuk mengerjakan tugas malah digunakan untuk bermain Tiktok.
TikTok tidak memiliki fitur timer sehingga menyebabkan kita lupa waktu jika bermain dan scroll Tiktok bahkan berjam-jam pun tidak akan jenuh jika sudah berurusan dengan TikTok.
Terkadang kita juga menunda-nunda waktu jika bermain TikTok yang awalnya hanya 15 menit tak terasa menjadi 30 menit bahkan 1 jam. Jika kita tidak dapat mengatur waktu dengan baik banyak waktu yang terbuang untuk hal yang awalnya baik untuk kita tetapi jika tidak diatur dengan baik malah menjadi hal yang sia-sia untuk kita lakukan.
Oleh karena itu, kita harus bisa mengatur waktu kita dengan baik agar tujuan Self Reward kita dengan menonton TikTok tidak akan menjadi distraksi bagi kita mahasiswa. Jadi kalian tipe yang mana nih mudah terdistraksi atau sebaliknya?
Biodata Penulis:
Dianda Irnantasya lahir pada tanggal 28 Maret 2005 di Sragen.