Puisi: (A)po(KA)li(P)tik (Karya Sam Haidy)

Puisi "(A)po(KA)li(P)tik" karya Sam Haidy menghadirkan kritik terhadap politik dan pemerintahan dengan menggunakan permainan huruf yang cerdik.
(A)po(KA)li(P)tik


N(e)geri ini (t)a(k)kan
Bera(nja)k kemana-mana
Selama rakyat masih ter(p)ikat
Para pengobral (m)oral.

Mereka seolah tak pernah
Kehabisan akal bulus
Untuk terus memperdaya
(Kes)umat yang mudah percaya.

O, (a)po(ka)li(p)tik, ta(b)ik!


Analisis Puisi:
Puisi "(A)po(KA)li(P)tik" karya Sam Haidy adalah sebuah karya yang singkat namun sarat dengan makna dan kritik terhadap politik serta kondisi pemerintahan yang korup dan membingungkan. Melalui penggunaan penulisan yang terputus-putus dan permainan kata yang cerdik, puisi ini mengungkapkan kekecewaan terhadap sistem politik yang mengendalikan negara.

Penyajian yang Terputus-putus dan Permainan Kata: Puisi ini menggunakan permainan kata dengan huruf-huruf yang di dalam kurung, yang apabila disusun membentuk kata-kata tertentu. Dalam hal ini, terdapat kata "Ngeri ini akan Berak kemana-mana Selama rakyat masih terikat Para pengobral oral." Terputus-putusnya kata-kata menunjukkan adanya gangguan atau 'kehancuran' yang terjadi dalam struktur yang sebenarnya.

Kritik terhadap Politik dan Pemimpin: Puisi ini mengkritik kondisi politik di suatu negara, dengan menyatakan bahwa negara ini tidak akan maju ke arah yang lebih baik selama rakyatnya masih terjebak dalam pengaruh negatif para pemimpin yang korup dan tidak bermoral. Ada kritik terhadap pemimpin yang terus memperdaya dan memanipulasi kepercayaan masyarakat untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

Keluhan atas Manipulasi dan Ketidakadilan: Melalui kata-kata yang tersusun dari permainan huruf, puisi ini menyuarakan kekecewaan terhadap sistem yang terus memanipulasi dan merugikan rakyat. Adanya penekanan pada kata "Kesumat yang mudah percaya" menggambarkan betapa sistem tersebut cenderung memanfaatkan ketidaktahuan atau kepolosan rakyat untuk kepentingan mereka sendiri.

Ekspresi Kekecewaan dan Panggilan untuk Keadilan: Puisi ini berfungsi sebagai ungkapan kekecewaan terhadap keadaan politik yang korup, dan melalui kata "O, (a)po(ka)li(p)tik, ta(b)ik!" mengungkapkan suatu keinginan untuk membersihkan atau menolak sistem politik yang tidak adil dan korup.

Puisi "(A)po(KA)li(P)tik" adalah puisi yang menghadirkan kritik terhadap politik dan pemerintahan dengan menggunakan permainan huruf yang cerdik. Dengan ekspresi yang kuat, puisi ini menyampaikan kekecewaan terhadap sistem politik yang tidak sehat dan merugikan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya transparansi, kejujuran, dan keadilan dalam sistem politik suatu negara. Sembari menggunakan gaya bahasa yang kreatif, puisi ini menarik perhatian pada isu-isu yang mempengaruhi masyarakat dalam sistem politik yang mengendalikan kehidupan mereka.

"Puisi Sam Haidy"
Puisi: (A)po(KA)li(P)tik
Karya: Sam Haidy
© Sepenuhnya. All rights reserved.