Pan Dolan
Pan dolan watire ora olih wong tua
Mbokan dewekan neng ngumah
Tapi lamon ora dolan dicap sombong
Kurang bersosialisasi lan pergaulan
Akhire melamun enyong
Hmmm ...
Brebes, 27 September 2023
Catatan:
Puisi ini terhimpun di bawah judul besar: Kumpulan Puisi Brebes Tegalan Karya Kang Thohir.
Analisis Puisi:
Puisi "Pan Dolan" karya Kang Thohir adalah contoh puisi pendek dalam bahasa Jawa yang sederhana namun sarat dengan makna.
Bahasa Jawa: Seperti banyak karya Kang Thohir lainnya, puisi ini ditulis dalam bahasa Jawa, yang menciptakan nuansa budaya yang khas. Bahasa ini merupakan bahasa yang umumnya digunakan dalam puisi dan sastra Jawa.
Pesan Moral: Puisi ini mungkin mencoba menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menghormati pandangan dan cara hidup orang lain, terutama generasi yang lebih tua. Meskipun generasi muda mungkin memiliki pandangan yang berbeda, penting untuk tetap menghargai pengalaman dan pengetahuan generasi sebelumnya.
Misteri di Akhir Puisi: Puisi ini diakhiri dengan "Hmmm ...", yang menimbulkan rasa misteri dan penasaran. Ini bisa diartikan sebagai refleksi penulis tentang konflik tersebut atau bahkan mengekspresikan keraguan atau kebingungan.
Meskipun puisi "Pan Dolan" sederhana dalam kata-katanya, ia menghadirkan konflik sosial yang relevan antara generasi yang berbeda dalam masyarakat Jawa. Puisi ini memberikan pemikiran tentang dinamika pergaulan antar-generasi dan pesan moral yang dapat ditarik dari pertentangan tersebut.
Karya: Kang Thohir
Biodata Kang Thohir:
- Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
- Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.