Puisi: Dicap Sombong Esih Bombong (Karya Kang Thohir)

Puisi "Dicap Sombong Esih Bombong" karya Kang Thohir mengandung pesan moral yang mendalam tentang sikap, citra diri, dan hubungan sosial.

Dicap Sombong Esih Bombong



Meski aku dicap sombong
Tapi esih bombong
Sebabe aku kiye apa anane
Ora ngadirna aku kiye wong hebat lan sapane

Wislah aja tukaran bae
Yuh, bareng-bareng batirane
Sing rukun uripe
Nggo selawase

Rika-rika batire aku kabeh


Brebes, 27 September 2023

Catatan:
Puisi ini terhimpun di bawah judul besar: Kumpulan Puisi Brebes Tegalan Karya Kang Thohir.

Analisis Puisi:
Puisi "Dicap Sombong Esih Bombong" karya Kang Thohir adalah sebuah karya yang sederhana dalam penyampaian pesan, namun memiliki makna yang dalam.

Bahasa Jawa: Seperti karya-karya Kang Thohir lainnya, puisi ini ditulis dalam bahasa Jawa. Bahasa ini menciptakan nuansa budaya yang khas dan memberikan karakteristik khas pada puisi tersebut.

Pesan tentang Sikap dan Citra Diri: Puisi ini berbicara tentang citra diri dan persepsi orang lain terhadap kita. Penyair mengungkapkan bahwa meskipun dia mungkin dicap sombong oleh orang lain, dia tetap merasa rendah hati (bombong) dan tidak menganggap dirinya hebat. Hal ini mencerminkan pesan tentang pentingnya memiliki sikap rendah hati dan tidak memandang rendah orang lain meskipun ada persepsi atau label tertentu yang melekat pada diri kita.

Tukaran yang Baik: Penyair berbicara tentang tukaran (pertukaran) yang baik dan penting dalam kehidupan. Ini mungkin merujuk pada pertukaran antara orang-orang dalam masyarakat, di mana sikap baik dan rukun dalam kehidupan bersama adalah hal yang penting. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya hubungan sosial yang seimbang dan positif.

Puisi "Dicap Sombong Esih Bombong" adalah karya yang sederhana namun mengandung pesan moral yang mendalam tentang sikap, citra diri, dan hubungan sosial. Penyair mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.

Kang Thohir
Puisi: Dicap Sombong Esih Bombong
Karya: Kang Thohir

Biodata Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.