Personal Color: Percaya Diri atau Membatasi Diri?

Personal Color adalah konsep mengenai pemilihan warna pakaian, riasan wajah, dan warna rambut agar sesuai dengan warna kulit, rambut, dan ...

Akhir-akhir ini warna baju dan riasan wajah untuk setiap tipe warna kulit sedang menjadi tren. Terdapat analisis sendiri untuk menentukan kita termasuk tipe warna kulit yang sesuai dengan Personal Color. Ini yang dinamakan sebagai Tes Personal Color.

Apa itu Personal Color?

Personal Color adalah konsep mengenai pemilihan warna pakaian, riasan wajah, dan warna rambut agar sesuai dengan warna kulit, rambut, dan mata seseorang. Konsep ini menyatakan bahwa pemilihan warna yang sesuai untuk diri kita dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berpenampilan.

Personal color menjadi populer setelah banyaknya orang melakukan Tes Personal Color yang kemudian membagikan momennya ke sosial media. Di negara Korea Selatan ini menjadi tren yang menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun, konsep ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1940-an.

Perancang busana dan penata rambut bernama Suzanne Caygill yang pertama kali mengembangkan Konsep Personal Color ini. Ia menyadari bahwa warna-warna tertentu terlihat menarik dan lebih baik bila digunakan oleh orang dengan tipe warna kulit yang berbeda-beda.

Tipe Personal Color

Suzanne Caygill membagi warna berdasarkan empat musim yaitu musim panas (summer), semi (spring), dingin (winter), dan gugur (autumn). Setiap musim memiliki palet warna yang berbeda-beda.

Musim panas memiliki palet warna yang cenderung lembut dan dingin seperti merah muda dan biru muda. Berbeda dengan musim semi yang palet warnanya cerah dan hangat seperti kuning muda.

Musim dingin memiliki palet warna kontras dan cerah seperti putih dan hitam. Musim gugur palet warnanya cenderung hangat seperti warna coklat dan oranye.

Cara Mengetahui Tipe Personal Color 

Untuk mengetahui Personal Color kita termasuk tipe apa, dapat mengunjungi tempat Tes Personal Color. Namun, karena tempat Tes Personal Color tidak di setiap tempat ada. Maka dari itu, dapat berkonsultasi secara online kepada Ahli Personal Color.

Agar lebih hemat, kita juga dapat menonton video penjelasan dan membaca artikel mengenai Personal Color di internet. Kemudian coba untuk pelajari tentang tipe warna kulit kita dan coba cocokan dengan pakaian dan riasan wajah yang kita miliki.

Manfaat Personal Color

Melakukan Tes Personal Color ternyata memiliki manfaat. Manfaat yang pertama yaitu kita dapat menjadi hemat dalam membeli pakaian dan riasan wajah. Dengan mengetahui Tipe Personal Color kita, dapat mengarahkan untuk membeli pakaian dan riasan wajah dengan warna yang sesuai dengan kita. Jadi tidak perlu lagi ada penyesalan karena telah membeli pakaian dan riasan wajah yang salah.

Personal Color

Manfaat yang kedua yaitu kita dapat lebih percaya diri. Warna pakaian dan riasan wajah yang sesuai dapat membuat kita lebih percaya diri dengan penampilan kita. Ketika berfoto, kulit kita jadi tidak terlihat terlalu pucat ataupun gelap hasilnya. 

Kemudian manfaat yang ketiga yaitu dapat menghemat waktu. Ketika kita sudah tahu apa tipe warna, kita tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memilih warna pakaian yang cocok untuk kita. Kita dapat langsung mencocokan baju yang sesuai untuk kita gunakan.

Keempat yaitu tidak akan ada salah pilih warna rambut. Personal Color juga membantu dalam memilih warna rambut yang sesuai untuk kita. Seringkali orang salah memilih warna rambut (selain rambut natural) sehingga harus membayar untuk cat rambut ke salon atau malah cat rambut sendiri. Dengan begitu akan mengeluarkan banyak uang dan tenaga. 

Manfaat yang terakhir yaitu bagi pengguna hijab tidak lagi salah beli warna hijab. Hijab dengan warna yang cocok dengan tipe kulit akan membuat wajah kita tidak terlihat terlalu pucat atau gelap di foto maupun aslinya.

Pro dan Kontra Personal Color

Personal Color terbukti dapat membantu dalam memilih warna untuk pakaian, riasan wajah, dan warna rambut. Ini dapat dilihat dari ulasan beberapa orang yang sudah melakukan Tes Personal Color di media sosial. 

Walau banyak orang yang takut akan hasil Personal Color, mereka tetap menerimanya demi kecocokan dan kepercayaan diri dalam berpenampilan.

Di sisi lain, banyak orang yang tidak setuju dengan adanya Personal Color. Banyak orang beranggapan bahwa Personal Color membatasi kita dalam memilih warna yang sesuai untuk pakaian, riasan wajah, dan warna rambut. 

Apalagi warna kesukaan kita tidak termasuk dalam Personal Color kita. Banyak orang pasti menginginkan pakaian, riasan wajah, dan warna rambut mereka memiliki warna yang sesuai dengan warna kesukaan mereka. Adanya Personal Color dianggap membatasi orang-orang memakai baju sesuai warna yang mereka inginkan. Dengan begitu, jelas dapat menimbulkan kontra terhadap beberapa orang.

Banyak juga orang yang merasa bahwa tidak bisa membedakan cocok atau tidak cocoknya warna terhadap kulit seseorang. Setiap jenis Personal Color tidak terlihat berbeda dengan tipe kulit apapun. Jadi Personal Color dianggap tidak ada gunanya. 

Personal Color ada sebagai panduan untuk memilih warna yang cocok untuk pakaian, riasan wajah, dan warna rambut. Ini membantu kita untuk menemukan warna agar lebih percaya diri berpenampilan percaya diri. 

Namun, perlu diingat bahwa Personal Color bukanlah aturan yang memaksa dalam memilih pakaian, riasan wajah, dan warna rambut. Setiap orang memiliki karakteristik dan pilihan yang bervariasi. Dengan begitu, kita tetap dapat memilih warna yang kita sukai tanpa memikirkan apa Personal Color kita. 

Bagaimana? Tertarik melakukan Tes Personal Color?

Biodata Penulis:

Adinda Shakiera Prameswari saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.