Pada zaman yang serba Korea ini, sedikit kemungkinan ada orang yang tidak tahu tentang drama Korea alias drakor. Perspektif masyarakat mengenai hal tersebut juga berbeda-beda. “Drakor pasti isinya romance.” Itu yang aku pikirkan pertama kali.
Namun, setelah menonton beberapa drama Korea, aku bisa belajar beberapa hal. Tak hanya sekadar drama, tapi mengandung makna di dalamnya.
1. School 2015: Who are You
Drama Korea pertama yang ngena bagi aku adalah "School 2015: Who are You". Mengangkat tema anak sekolah, drama "School 2015" ini menyajikan berbagai konflik yang bikin gereget, seperti bullying, persahabatan, dan keluarga.
Dari drama ini kita bisa belajar bahwa harus lebih berani melawan penindasan dan jangan pernah merasa sendiri. Setidaknya mengetahui ada orang yang selalu ada dan mendukung kita sedikit membantu.
2. Guardian: The Lonely and Great God
Goblin atau Guardian: The Lonely and Great God jadi drama kedua yang bakal aku bahas di sini. Siapa sih yang belum pernah mendengar drakor Goblin?
Drama ini menceritakan reinkarnasi seorang jenderal hebat ini membuat kita belajar bahwa semua yang kita lakukan pasti ada balasannya. Jika tidak ingin mengalami hal buruk, janganlah melakukan hal buruk kepada orang lain.
3. While You Were Sleeping
Selanjutnya, drakor "While You Were Sleeping" yang menceritakan seorang gadis bernama Nam Hong Joo yang bisa memimpikan masa depan. Bersama dengan Jae Chan dan Woo Tak, dia berusaha mencegah hal buruk terjadi di masa depan.
Meskipun masa depan sudah jelas, tapi mereka tetap berusaha semaksimal mungkin untuk hasil yang lebih baik di masa depan. Dengan berusaha dan berpikir positif, maka kita bisa menikmati keindahan pada akhirnya.
4. Police University
Drama Korea "Police University" menjadi salah satu drama yang menarik karena mengangkat konflik kriminal dunia kepolisian. Disampaikan oleh seorang tokoh dalam drama tersebut, Yoo Dong Man, bahwa butuh keberanian untuk mengakui kesalahan. Kita harus sadar bahwa kesalahan yang kita lakukan bisa saja membawa dampak buruk bagi orang lain.
Tak hanya sampai di situ, drama ini juga menunjukkan bagaimana respon orang-orang di sekitar tentang keadilan yang ditegakkan.
5. Descendants of the Sun
Adakah yang belum tahu "Descendants of the Sun" atau yang biasa disingkat DOTS? Aku rasa banyak yang sudah tahu karena drama ini merupakan salah satu drama Korea legendaris dengan rating tinggi di berbagai negara. Bercerita tentang kehidupan pekerjaan seorang tentara dan dokter yang bertolak belakang, tapi saling mendukung.
Pada salah satu episode, dalam kondisi darurat setelah terjadi gempa di Urk, Yo Si Jin dan Kang Mo Yeon dihadapkan dengan situasi sulit di mana mereka harus memutuskan menyelamatkan salah satu dari dua orang yang sekarat.
Dalam situasi seperti ini, mereka harus berpikir bijak dan realistis. Mereka harus berani mengambil keputusan sulit untuk menyelamatkan salah satunya daripada kehilangan keduanya.
6. Hotel Del Luna
Drakor berikutnya yang berkesan bagiku adalah "Hotel Del Luna" yang sempat hype pada tahun 2019. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari situ. Salah satunya mengajarkan kita untuk ikhlas.
Ada kalanya mengikhlaskan sesuatu lebih baik daripada mempertahankannya. Mungkin saja dengan merelakan apa yang sudah terjadi dan menerima takdir lebih melegakan daripada menyimpan luka.
7. All of Us Are Dead
Drama Korea selanjutnya adalah "All of Us Are Dead" yang menceritakan mengenai virus mirip zombie yang menyebar di sekitar sekolah Hyosan. Meskipun menceritakan tentang zombie, drama tersebut menyampaikan beberapa pelajaran di dalamnya.
Dari drama ini kita dapat melihat kesetiakawanan dan persahabatan para siswa saat melawan zombie. Mereka harus saling percaya dan melupakan egoisme dalam kondisi seperti itu.
Itu dia beberapa drama Korea yang mengena bagiku. Sebenarnya ada banyak lagi drama yang bisa diambil pelajaran di dalamnya. Ternyata selain untuk healing, drama Korea bisa untuk belajar tentang kehidupan. Kalian tertarik nonton yang mana, nih?
Biodata Penulis:
Ananda Surya Lelipuring Qolbu saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.