Kesehatan Mental bagi Generasi Muda: Semakin Mengancam Nyawa

Kesehatan mental generasi muda adalah aset berharga yang harus kita jaga dengan baik. Masalah kesehatan mental dapat memicu peningkatan angka ...

Kesehatan mental adalah kondisi jiwa seseorang yang mampu untuk mengatasi stres, mampu untuk bersosialisasi yang sehat, mengontrol emosi, dan mampu bertahan dalam tekanan maupun perubahan yang dialami. Kesehatan mental generasi muda pada globalisasi dipengaruhi oleh kejadian dalam kehidupan seseorang yang berdampak besar terhadap perilaku dan kepribadian seseorang.

Kesehatan Mental bagi Generasi Muda

World Health Organization (WHO) berpendapat kesehatan mental pada generasi muda adalah masalah yang sangat penting dan perlu perhatian khusus.

Kesehatan mental bagi generasi muda juga dihadapi di seluruh negara, baik negara kaya maupun negara berkembang. Kesehatan mental pada generasi muda menjadi perhatian khusus bagi dunia karena masa dimana proses pertumbuhan kejiwaan mereka.

Inilah beberapa alasan Kesehatan Mental sangat penting bagi generasi muda.

1. Perkembangan Emosional dan Sosial

Perkembangan emosional melibatkan kemampuan seseorang dalam memahami dan mengendalikan emosi seseorang tersebut. Kemampuan ini dapat mengenali perasaan senang, sedih, marah, stres hingga depresi.

Dalam hubungan sosial yang sehat diperlukan interaksi dan dukungan positif dari lingkungan. Seseorang yang berinteraksi dengan lingkungan sehat dan membangun hubungan yang sehat dapat memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik.

Dukungan sosial juga dapat membantu seseorang mengatasi rasa kesepian, depresi, dan stres berat.

2. Prestasi Akademik dan Karier

Ancaman dalam prestasi akademik dapat menyebabkan stres yang berdampak negatif pada kesehatan mental. Tekanan dan harapan dari orang tua dalam pencapaian prestasi akademik juga memengaruhi kesehatan mental yang buruk.

Persaingan dengan orang lain ketika meraih prestasi akademik juga menyebabkan stres tambahan. Tidak puas dengan pencapaian akademik dan karir juga memengaruhi kesehatan mental.

Kehidupan karir yang sibuk dan tekanan di tempat kerja juga sangat berdampak pada kesehatan mental. Keseimbangan antara akademik, karier dengan kehidupan pribadi seseorang menjadi penting untuk menghindari stres yang berat.

3. Pencegahan Masalah Kesehatan Mental

Pentingnya memberikan pendidikan tentang kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat kesehatan mental. Mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga, makanan yang sehat dan tidur yang cukup.

Mencegah terjadinya bullying dan pelecehan di komunitas yang dapat menjaga kesehatan mental generasi muda. Memberikan pendidikan orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental anak-anak mereka.

Generasi muda harus mendapatkan layanan kesehatan mental jika mereka membutuhkan bantuan.

4. Mengatasi Tantangan Modern

Penggunaan teknologi dan media sosial perlu membatasi waktu, dan memilih sosial media yang positif. Membatasi pemakaian sosial media dapat mencegah perasaan cemburu, ragu, ketidakpercayaan diri, dan cemas.

Pelatihan kesadaran digital tentang bagaimana memilih teknologi antara positif maupun negatif bagi kesehatan mental.

Perubahan yang sangat cepat berkembang juga dibutuhkan adaptasi dan kepastian bahwa perubahan tersebut fakta atau hoaks.

***

Kesehatan mental generasi muda adalah aset berharga yang harus kita jaga dengan baik. Masalah kesehatan mental dapat memicu peningkatan angka bunuh diri, kecanduan zat terlarang, masalah perilaku, dan peningkatan biaya perawatan kesehatan.

Meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental, memberikan dukungan yang positif, membatasi penggunaan sosial media, melakukan gaya hidup sehat dan menyalurkan layanan kesehatan mental yang berkualitas merupakan langkah-langkah penting dalam melawan krisis kesehatan mental.

Dengan hal tersebut, kita dapat membantu generasi muda mengurangi tekanan dan tantangan yang mereka hadapi, serta mencegah dampak buruk hingga mengancam nyawa mereka.

Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menemukan jalan menuju kesehatan mental yang lebih baik dan masa depan yang lebih cerah.

Biodata Penulis:

Gratia Rebekka Hutasoit lahir pada tanggal 1 November 2005.

© Sepenuhnya. All rights reserved.