Flash Sale Jadikan Masyarakat Berbelanja Secara Impulsif?

Flash sale adalah program promosi yang memberikan konsumen kesempatan membeli produk dengan harga yang lebih murah daripada harga biasanya dalam ...

Di era globalisasi saat ini, adanya e-commerce sangat memudahkan konsumen untuk membeli barang yang diinginkan dengan harga yang murah. Aplikasi e-commerce biasanya menawarkan berbagai diskon. Salah satu diskonnya adalah flash sale.

Apakah dengan beredarnya diskon ini dapat menjadikan penjual untung? Atau malah menjadikan masyarakat berbelanja secara impulsif?

Apa itu Flash Sale?

Flash sale adalah program promosi yang memberikan konsumen kesempatan membeli produk dengan harga yang lebih murah daripada harga biasanya dalam batasan durasi waktu tertentu. Durasi waktu flash sale pada umumnya tergolong singkat biasanya berlangsung dalam dua hingga tiga jam.

Flash Sale Shopee

Biasanya flash sale terjadi saat tanggal dan bulan kembar. Seperti 11.11 yang artinya diskon berlangsung pada tanggal 11 bulan November. Namun, puncak diskonnya berada pada jam 00.00-02.00. Hal ini untuk menciptakan urgensi agar pelanggan segera membeli selama promo masih tersedia. 

Produk atau layanan yang ditawarkan dalam flash sale terbatas. Penjual melakukan flash sale bertujuan untuk menarik perhatian pelanggan agar mau mampir ke tokonya. Kemudian, agar dapat meningkatkan penjualan terhadap produk yang permintaannya rendah.

Masyarakat dari berbagai kalangan usia memburu adanya flash sale. Mulai dari remaja, ibu-ibu, sampai bapak-bapak menyukai program yang diadakan e-commerce ini. Tidak heran jika peminat flash sale sangat banyak hingga terkadang aplikasi e-commerce terasa lemot ketika digunakan pada saat hari diadakannya flash sale.

Kenapa Disebut Impulsif? Dan Bagaimana Mengatasinya?

Selain harus berpacu dengan waktu, konsumen yang ikut dalam flash sale juga harus berlomba dengan konsumen lainnya. Persis seperti istilah “siapa cepat dia dapat” konsumen harus bergerak secepat mungkin untuk mendapatkan produk yang ada. Mengingat produk yang ditawarkan selain memiliki harga yang sangat miring juga hanya tersedia dalam jumlah terbatas. 

Hal tersebut membuat antusiasme masyarakat meningkat untuk membeli produk yang diinginkan. Dikatakan impulsif karena masyarakat langsung membeli tanpa memikirkan penting atau tidaknya produk yang dibeli. 

Impulsif adalah ketika seseorang bergerak sesuai instingnya. Ketika insting mengatakan untuk membeli sesuatu yang menurutnya dia mampu, maka pasti akan langsung dibeli.

Kesenangan yang didapatkan pembeli ketika berhasil mendapatkan produk flash sale akan menimbulkan kenikmatan yang menjadikan pembeli ketagihan untuk membeli produk flash sale pada periode selanjutnya. 

Ketika konsumen menelusuri toko saat berbelanja, mereka mengalami semakin banyak dorongan, dan kemungkinan mereka terlibat dalam pembelian impulsif. Dengan demikian, dorongan untuk membeli yang dialami konsumen ketika sedang melakukan penelusuran saat berbelanja dapat meningkatkan pembelian impulsif di e-commerce.

Cara yang bisa dilakukan oleh kita sebagai konsumen agar tidak tergiur dalam flash sale adalah memastikan barang yang kita butuhkan atau yang perlu kita beli jauh hari sebelum adanya flash sale. Kemudian, kita harus bisa membatasi diri dari akses e-commerce agar tidak tergiur melihat flash sale yang sedang terjadi.

Jangan buka aplikasi e-commerce saat stres ataupun banyak pikiran. Karena ketika kita stres tak jarang membeli barang yang lucu bahkan yang murah dapat mengurangi rasa stres kita. Kita bisa mengalihkan stres kita untuk menonton video lucu ataupun keluar berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Meskipun tidak bisa dipungkiri, tujuan dari adanya flash sale adalah untuk meningkatkan pembelian masyarakat agar masyarakat berbelanja secara impulsif. Namun, kita harus bijak dalam berbelanja apakah yang kita beli benar-benar kita butuhkan.

Ingat, jangan hanya tergiur dengan produk yang harganya murah, namun tetap pertimbangkan kegunaannya!

Aisyah Putri Eranda

Biodata Penulis:

Aisyah Putri Eranda lahir pada tanggal 2 November 2005.

© Sepenuhnya. All rights reserved.