Apakah kalian pernah merasa tidak enak hati untuk menolak ajakan teman? Apalagi jika yang mengajak adalah teman dekat, mungkin hal ini sering kali dialami oleh setiap orang. Padahal kita juga memiliki urusan tersendiri, sedang tidak enak badan, ingin sendiri atau tidak ingin pergi keluar.
Permasalahan ini juga sering kali muncul terhadap mahasiswa rantau yang memiliki niat untuk menghemat keuangannya. Tetapi menolak ajakan teman itu juga perlu lho! Apalagi jika hal tersebut membuat kamu merasa tidak nyaman.
Ketika memaksakan diri untuk mengatakan ‘iya’ dan menyetujui semua ajakan yang diberikan, justru dapat merusak dan membuat renggang pertemanan. Selain itu, akan menjadikan beban terhadap diri sendiri karena memaksakan diri untuk melakukan hal yang tidak diinginkan.
Bersikap jujur dan terbuka akan lebih dihargai dan membuat diri sendiri tidak berpikiran buruk tentang teman karena tidak menghargai kepentingan yang dimiliki.
Tetapi permasalahannya, bagi beberapa orang akan sangat sulit menolak dengan berkata ‘tidak’. Akan muncul perasaan bersalah, takut dikucilkan serta overthinking yang berlebihan.
Namun yang harus diketahui, hal tersebut merupakan cara untuk tetap peduli terhadap diri sendiri. Lebih penting lagi, menolak ajakan teman tidak harus mengorbankan hubungan baik pertemanan.
 |
| Sumber: Pinterest |
7 Cara Melawan Ketakutan dalam Pertemanan
Lantas, apa yang harus dilakukan agar dapat menolak ajakan teman tanpa menimbulkan rasa bersalah dan tetap menghargai teman, cobalah lakukan cara sopan di bawah ini, agar tidak merasa bersalah lagi!
1. Jangan mengabaikan teman dan berikan kepastian
Setelah mendapat ajakan, segera memberikan kepastian yang jelas. Karena setiap orang pasti memiliki rencana tentang apa yang akan mereka lakukan setiap harinya.
Jika kamu tegas memberikan kepastian, mereka dapat mengatur kembali jadwal yang telah dibuat sehingga tidak membuang waktu.
Selain itu, mengesampingkan ajakannya tanpa memberi kepastian justru menunjukkan tidak adanya sopan santun. Bahkan bisa jadi untuk ke depannya akan diblacklist dari ajakan berikutnya.
2. Tidak Overthinking berlebihan
Berpikir bahwa kamu akan dijauhi ketika menolak ajakan teman justru membuat diri sendiri merasa sedih, tetap berpikir positif dan melakukan kegiatan yang sebelumnya sudah direncanakan.
3. Tetap menanyakan kabar teman
Setelah menolak ajakan, tetap tanyakan kabar teman kita apakah acara mereka lancar atau tidak, karena hal tersebut dapat membuat teman kita berfikir bahwa kita sebenarnya masih peduli dengan mereka.
4. Mengucapkan terimakasih atas ajakan yang diberikan dan mencoba untuk memberikan opsi pada waktu lain.
Kata sakti “terimakasih” wajib diucapkan untuk menghargai ajakan yang telah diberikan. Ingatlah, bahwa ketika mereka mengajakmu, itu berarti mereka menganggapmu orang yang spesial.
Selalu ucapkan terima kasih dengan tulus kepada semua orang yang mengajak pergi ya! Kemudian, cobalah meminta waktu berbeda untuk dapat berkumpul dengan mereka, pastikan ada kemungkinan bisa berkumpul di lain waktu saat meminta opsi lain.
5. Tidak boleh berbohong
Dalam menyampaikan alasan penolakan, tidak perlu memberikan alasan palsu mengapa tidak dapat pergi dengan mereka.
Cukup beritahu jika memiliki rencana lain atau sesuaikan dengan fakta keadaan yang terjadi. Jika ketahuan berbohong, mereka akan kehilangan kepercayaan.
6. Hindari membuat alasan yang seharusnya tidak mungkin terjadi
Usahakan jangan menolak ajakan dengan serangkaian alasan apalagi alasan yang dibuat tidak mungkin terjadi. Terlalu banyak menjelaskan alasan, justru terdengar seperti mencoba mencari alasan saja.
Sebaiknya, jika memang tidak bisa melakukan ajakannya, sampaikanlah dengan singkat dan to the point. Karena ajakan bukanlah perintah yang wajib untuk dilaksanakan. Hal tersebut merupakan salah satu prinsip dalam pertemanan.
7. Menggunakan ekspresi yang baik
Jangan menggunakan ekspresi kesal saat menolak ajakan, karena itu akan membuat teman kita merasa sedih dan kecewa. Tetap tersenyum dan berikan alasan yang baik kenapa kita tidak dapat ikut pergi.
Penjelasan di atas adalah beberapa cara menolak dengan sopan beserta yang dapat dijadikan sebagai referensi. Jika memiliki waktu luang cobalah untuk menerima ajakan dari teman atau sahabat untuk menjaga tali persaudaraan.
Jadi, pahami prioritas diri kita. Ketahuilah bahwa waktu, energi, dan uang kita adalah sumber daya yang terbatas. Ketika kita menolak sesuatu, pertimbangkan mengapa kita menolaknya dan ingatkan diri kita tentang alasan itu.
Biodata Penulis:
Intan Firuiza Patria Ramadha lahir pada tanggal 12 Juli 2004 di Nganjuk. Ia saat ini aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta.