Baru-baru ini beredar video ibu-ibu dengan postingan akun miliknya yang berisikan foto bersama bunga-bunga di sekitar jalan raya arah Cepu, Jawa tengah menuju Bojonegoro, Jawa Timur. Di jalan penghubung provinsi ini di sepanjang jalannya dipenuhi aneka pernak pernik Bunga Bougenville yang bermacam-macam warna. Ada warna merah muda, ungu, dan putih.
Dengan warna yang memiliki daya tarik ini membuat pengendara yang melewati jalan membulatkan tekad untuk berswafoto. Foto yang dihasilkan pun tak kalah estetik seperti ala selebgram kelas atas.
Latar belakang dari penanaman bunga ini, memang digalakkan program penghijauan oleh warga di wilayah setempat. Jalan raya yang masih bertempat di kabupaten Bojonegoro ini tepatnya berada di Kecamatan Purwosari Desa Bonagung.
Jalan ini tergolong cukup ramai sehingga banyak dilewati truk-truk besar pengangkut barang dan orang-orang berlalu lalang dengan kegiatannya masing-masing.
Nah, dengan banyaknya kendaraan yang melintas begitu pula akan ada banyaknya asap dan debu dari kendaraan tersebut. Maka dari itu, ditanamnya Bunga Bougenville ini diharapkan mampu menyerap karbon dioksida dari asap dan debu kendaraan. Serta menghasilkan oksigen yang dilepaskan dari hasil fotosintesis bunga tersebut.
Menilik dari suhu yang saat ini tengah meninggi. Apalagi jika di siang hari mencapai 40°C lebih. Hal ini membuat panas di beberapa wilayah Jawa timur, tak terkecuali dengan di desa Bonagung.
Selain menanam Bougenville di sepanjang jalan, juga menanam beberapa pohon di sekitarnya. Hal ini membuat sepanjang jalan menjadi lebih teduh.
Namun, ada beberapa pohon yang sudah berumur yang belum dipangkas. Itu memungkinkan terjadinya patah dahan apabila terkena angin. Sehingga membuat pengendara bisa dilanda bahaya.
Kembali lagi pada Bunga Bougenville, bunga ini telah menjadi spot menarik, sebab viral pada masanya. Setelah adanya postingan yang diunggah oleh ibu-ibu, sekarang banyak anak muda dan remaja yang mengikuti tren foto ini. Dimulai dengan foto-foto biasa yang estetik dan tak pula dibumbui video editan yang menarik.
Bunga Bougenville ini bukan bunga asli dari Indonesia. Bunga yang disebut sebagai Bunga Kertas ini berasal dari Amerika Selatan.
Bunga ini berbentuk seperti pohon kecil yang tumbuhnya sulit untuk ditegakkan. Perawatannya pun juga mudah. Hanya perlu ditancapkan batangnya di tanah. Tunggu dalam kurun waktu beberapa minggu akan muncul tunas dan tumbuh.
Bunga ini biasanya tumbuh tinggi sekitar 10 meter. Di batangnya terdapat duri tajam seperti bunga mawar sehingga cukup sulit untuk dipegang.
Jika dilihat dari pandangan secara luas, ada beberapa manfaat juga dari Bunga Bougenville, yaitu untuk menghias rambut, campuran bunga yang digunakan pada saat upacara siraman adat Jawa, dan beberapa upacara pemakaman di Tiongkok dan India.
Bunga Bougenville juga dapat mengobati masalah pencernaan, seperti asam lambung, diare, dan sakit perut. Karena bunga ini mengandung senyawa anti-inflamasi.
Bunga ini juga dapat digunakan untuk bahan pencampur teh. Dengan meminum Teh Bougenville ini dapat meredakan sakit perut dan menurunkan asam lambung yang tinggi.
Ada salah satu fakta yang menarik dari bunga ini. Bunga Bougenville adalah bunga yang disebut juga sebagai perlambang kasih sayang. Meskipun begitu, ada mitos yang beredar bahwa bunga ini kalau ditanam di depan rumah, maka tidak ada pria yang mau menikahi penghuni rumah yang masih lajang.
Bunga ini juga dianggap memunculkan godaan untuk berselingkuh ketika menjalani hubungan sepasang suami istri. Wah, sangat menarik bukan?
Bisa disimpulkan bahwa penanaman Bunga Bougenville di sekitar jalan lebih baik dilakukan. Pemerintah kota senang warga pun juga senang.
Sebab Bunga Bougenville bermanfaat bagi semuanya. Selain untuk mempercantik jalan juga menghasilkan oksigen dan menyerap asap kendaraan.
Bagaimana? Apakah kalian menjadi tertarik untuk menanam bunga ini di sepanjang jalan raya atau di pekarangan rumah?
Biodata Penulis:
Dina Tri B. saat ini ia aktif sebagai mahasiswa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.