4 Alasan Mengapa Harus Memilih Pasangan yang Setara

Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam memilih pasangan dengan maksud dari kesetaraan. Memilih pasangan yang setara dari segi emosional dan ....

Kenapa harus yang setara?

Agar bahagianya tidak menyakitimu, agar pencapaiannya tidak melukai harga dirimu, dan gelarnya tidak mengganggu egomu. Agar menangisimu tidak terdengar seperti beban, perhatianmu tidak terlihat seperti obsesi, marahmu tidak membuat telinganya sakit, dan pikiranmu itu tidak dianggap berlebihan.

Kekhawatiran seringkali memenuhi isi kepala tentang sepenggal perkataannya, ia pernah berkata “apakah aku pantas menjadi pasangan, aku tidak sebanding denganmu”. Tidak ada yang setara jika tidak disetarakan, tidak ada yang sempurna jika tidak saling menyempurnakan. Bukan perkara ekonomi yang harus setara, melainkan setara akan cinta dan kasih sayangnya.

Alasan Mengapa Harus Memilih Pasangan yang Setara

Ada beberapa hal yang harus dipahami dalam memilih pasangan dengan maksud dari kesetaraan. Memilih pasangan yang setara dari segi emosional dan intelektual, serta arti dari nilai kehidupan baginya.

Berikut ini adalah alasan mengapa kamu harus memilih pasangan yang setara, sebagai partner hidupmu.

1. Menjadi Pendorong untuk Kamu Berkembang

Pasangan akan menjadi mentor dalam perjalanan hidupmu, bahkan menjadi keluarga, sahabat, dan tempat pulang yang nyaman untuk kamu.

Dalam hubugan yang setara, kamu dengan pasangan akan saling menginspirasi dan saling memotivasi untuk tumbuh bersama. Mendorong satu sama lain untuk mencapai potensi yang terbaik dalam hidupnya, mendorong dalam hal yang positif.

Hal ini dapat membuat hubungan tersebut menjadi lebih kuat dan kokoh seiring berjalannya waktu. Berjalan bersama untuk mencapai impian masing-masing membuat kamu dan pasanganmu merasa mendapat kepuasan yang penuh dan lebih mendalam.

2. Memiliki Visi dan Misi, serta Nilai yang Sama

Memiliki pasangan yang setara artinya juga mempunyai nilai dan tujuan hidup yang selaras. Menjadi hal yang penting tentunya, karena prinsip yang sama dalam kehidupan mempengaruhi perencaan masa depan kehidupan yang akan datang nantinya dapat diambil keputusan yang lebih efektif.

Dengan begitu kamu dan pasangan akan lebih selaras dalam menjalani kehidupan bersama-sama.

Tidak ada perasaan yang lebih berharga daripada mengetahui bahwa kamu memiliki seorang pasangan, sahabat yang selalu ada untuk kamu, yang bisa kamu andalkan, dan bisa tumbuh bersama menjadi individu yang lebih baik lagi.

3. Seimbang dalam Hal Emosional Tercapai

Memiliki pasangan yang menciptakan keseimbangan emosional dalam hubungan merupakan idaman setiap orang. Pasangan yang bisa memahami perasaanmu, memberikan dukungan terhadap dirimu ketika kamu merasa down.

Menghadapi suatu masalah dengan kepala dingin, mencari solusinya bersama-sama tidak dengan pertengkaran yang nantinya akan menambah masalah.

4. Seimbang dalam Mengambil Keputusan

Ketika kamu dan pasanganmu memiliki peran yang setara, keputusan besar, seperti finansial, karier, dan masalah keluarga yang terjadi dalam perjalanan kehidupan bisa diputuskan bersama. Mencegah terjadinya dominasi antara pihak satu sama lain, serta memastikan kepentingan aspirasi saling dihargai.

Keseimbangan dalam mengambil keputusan yang diambil menjadi lebih baik karena diambil dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Adanya ungkapan bahwa “setara bukan berarti sama” itu kurang tepat. Karena, jika setara sudah pasti sama nilainya.

Kenapa harus yang sepadan?

Karena terkadang seorang perempuan bisa menerima keadaan ekonomi laki-laki entah di atasnya atau di bawahnya, tapi belum tentu dengan laki-laki bisa menerima keadaan ekonomi perempuan.

Bukan soal materi, pendidikan atau pencapaian, semua itu bisa dikejar.

Mencari pasangan tidak ada standar yang mutlak. Setiap hubungan memiliki alur serta dinamika masing-masing dengan keunikannya sendiri. Namun, memilih pasangan yang setara merupakan dasar dari hubungan yang harmonis dan penuh cinta yang dari awal hingga akhir tidak pernah berubah atau berkurang sedikitpun.

Bagaimana, apakah pasangan kamu sudah mencapai kesetaraan yang sama dengan kamu?

Biodata Penulis:

Melani Indarwati lahir pada tanggal 19 Mei 2004 di Sragen. Saat ini ia aktif sebagai mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

© Sepenuhnya. All rights reserved.