Sumber: Kisah Seorang Pengembara (1936)
Analisis Puisi:
Puisi "Kolam" karya Ali Hasjmy adalah sebuah karya yang menggambarkan keajaiban dan keindahan alam, serta pesan tentang eksistensi Allah dalam ciptaannya.
Tema Alam dan Keajaiban: Puisi ini memfokuskan perhatian pada keindahan alam, dengan kolam air sebagai pusat perhatian. Penyair merasa kagum dengan keberadaan kolam ini yang tampaknya tidak terduga di puncak gunung. Tema keajaiban alam menekankan keunikan dan keindahan ciptaan Tuhan.
Pengalaman Pribadi: Penyair menggambarkan bahwa dia tidak pernah membayangkan atau memikirkan keberadaan kolam ini sebelumnya. Ini bisa menjadi pengalaman pribadi penyair yang menggugah rasa kagum dan kekagumannya terhadap keindahan alam.
Keajaiban dalam Rincian Kecil: Puisi ini mengajarkan kita untuk menghargai keajaiban yang dapat kita temukan dalam rincian kecil dalam alam. Meskipun kolam ini kecil di antara gunung yang tinggi, ia memancarkan kecantikan dan kehidupan yang unik.
Pesan Spiritual: Penyair menyampaikan pesan tentang kebesaran Tuhan dan kuasa-Nya dalam penciptaan alam semesta. Dia menegaskan bahwa Allah mampu menciptakan dan menghancurkan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Bahasa yang Lugas: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sederhana dan lugas. Ini membuat puisi mudah dimengerti oleh pembaca dan memungkinkan pesan-pesan yang mendalam untuk disampaikan dengan jelas.
Secara keseluruhan, "Kolam" adalah puisi yang menggambarkan keajaiban alam dan mengajak kita untuk merenungkan kebesaran Tuhan dalam ciptaannya. Ini mengingatkan kita untuk menghargai dan menghormati alam serta merenungkan eksistensi Tuhan dalam semua yang ada.
Karya: Ali Hasjmy
Biodata Ali Hasjmy:
- Prof. Ali Hasjmy lahir di Lampaseh, Aceh Besar dengan nama lengkap Muhammad Ali Hasyim pada tanggal 28 Maret 1914.
- Ali Hasjmy meninggal dunia di Banda Aceh, pada tanggal 18 Januari 1998.
- Dalam dunia sastra, Ali Hasjmy pernah menggunakan beberapa nama pena, antara lain Al Hariry, Aria Hadiningsun dan Asmara Hakiki.