Puisi: Aja Songkan Remehna Wong Tani (Karya Kang Thohir)

Puisi "Aja Songkan Remehna Wong Tani" karya Kang Thohir menyuarakan suatu pandangan yang penting tentang peran penting petani dalam masyarakat dan ...

Aja Songkan Remehna Wong Tani



Aja songkan remehi wong tani.
Hey, para mbak-mbak lan pejabat tinggi, karena wong tani kue adalah pahlawan pangan sing uripe rekasah panas perih, kudanan, bebelok, lan kanthi perih ya dilakoni, ka moyoki lan remehi wong tani.


2023

Catatan:
Puisi ini terhimpun di bawah judul besar: Kumpulan Ngomong Ngalor Ngidul Kang Thohir.

Analisis Puisi:
Puisi "Aja Songkan Remehna Wong Tani" adalah sebuah puisi yang mengusung pesan penting tentang menghargai dan tidak meremehkan para petani atau wong tani. Puisi ini menyuarakan suatu pandangan yang penting tentang peran penting petani dalam masyarakat dan pentingnya menghormati serta memberikan penghargaan kepada mereka.

Peran Petani Sebagai Pahlawan Pangan: Puisi ini menggambarkan para petani sebagai "pahlawan pangan" yang berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi masyarakat. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari rantai pasokan makanan yang memastikan bahwa semua orang memiliki makanan di meja mereka.

Ketahanan dan Pengorbanan: Puisi ini menggambarkan betapa sulitnya pekerjaan petani. Mereka harus bekerja di bawah panas terik matahari, menangani kudanan, dan menghadapi tantangan alam seperti hujan dan banjir. Mereka menjalani kehidupan yang keras dan penuh pengorbanan untuk menyediakan makanan bagi orang lain.

Panggilan untuk Menghormati dan Menghargai Petani: Puisi ini mengajak pembaca untuk tidak meremehkan atau mengabaikan peran penting para petani dalam masyarakat. Para petani layak mendapatkan penghargaan dan penghormatan atas jerih payah mereka. Pesan ini terutama ditujukan kepada para pejabat tinggi dan orang-orang yang memiliki kekuasaan dalam masyarakat.

Kritik terhadap Kebijakan atau Sikap yang Meremehkan Petani: Puisi ini juga bisa dianggap sebagai kritik terhadap kebijakan atau sikap yang meremehkan petani atau wong tani. Penulis mencoba mengingatkan para pejabat dan pemimpin tentang pentingnya mendukung dan melindungi petani serta kebijakan yang mendukung pertanian.

Puisi "Aja Songkan Remehna Wong Tani" karya Kang Thohir adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya menghargai dan menghormati para petani dalam masyarakat. Mereka adalah pahlawan yang seringkali bekerja tanpa pamrih untuk menyediakan makanan bagi kita semua, dan mereka pantas mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas upaya mereka.

Kang Thohir
Puisi: Aja Songkan Remehna Wong Tani
Karya: Kang Thohir

Profil Kang Thohir:
  • Kang Thohir merupakan nama pena dari Muhammad Thohir/Tahir (biasa disapa Mas Tair). Ia lahir di Brebes, Jawa Tengah.
  • Kang Thohir suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD sampai masuk ke Pondok Pesantren. Ia menulis puisi, cerpen dan lain sebagainya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.