Prestasi individu dalam dunia sepak bola seringkali diakui dan dihargai melalui berbagai penghargaan bergengsi. Salah satu penghargaan terpenting dalam dunia sepak bola adalah Ballon d'Or. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 oleh majalah Prancis, France Football, Ballon d'Or telah menjadi lambang keunggulan bagi para pemain terbaik di dunia.
Penghargaan ini telah menjadi sorotan utama setiap tahun, dengan para pemain elit berlomba-lomba untuk meraih gelar ini. Sejauh ini, Pemain Langganan Nominasi Ballon d'Or dipegang oleh Cristiano Ronaldo dengan jumlah 18 kali, 2 kali lebih banyak dari legenda Barcelona, Lionel Messi. Mengingat kedua pemain ini tidak lagi bermain di kompetisi Eropa, rekor ini mungkin akan bertahan cukup lama.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelajahi beberapa fakta menarik tentang Ballon d'Or yang telah membentuk sejarah dan warisan penghargaan ini.
Fakta-Fakta Menarik tentang Ballon d'Or
1. Awal Mula Ballon d'Or
Pada tahun 1956, Ballon d'Or pertama kali diperkenalkan sebagai penghargaan individu bagi pemain terbaik di Eropa. Saat itu, penghargaan ini hanya terbuka bagi pemain-pemain Eropa yang bermain di liga-liga Eropa. Stanley Matthews, legenda Inggris, adalah pemain pertama yang meraih Ballon d'Or. Pada saat itu, penghargaan ini disebut sebagai "European Footballer of the Year."
2. Pemenang Berturut-turut Pertama
Dalam sejarah Ballon d'Or, beberapa pemain telah memenangkan penghargaan ini secara berturut-turut. Salah satu yang pertama kali mencapainya adalah Johan Cruyff, pemain legendaris Belanda, yang meraih penghargaan tersebut pada tahun 1973 dan 1974. Ini menunjukkan dominasinya dalam sepak bola Eropa pada saat itu.
3. Era Dominasi Johan Cruyff
Pemain Belanda Johan Cruyff adalah salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Ia memenangkan Ballon d'Or sebanyak tiga kali dalam karirnya (1971, 1973, dan 1974).
Keberhasilan Cruyff tidak hanya dalam Ballon d'Or, tetapi juga dalam membawa gaya permainan total football yang inovatif, yang akan memengaruhi generasi pemain dan pelatih di masa depan.
4. Pencapaian Pemecah Rekor Lionel Messi
Lionel Messi, megabintang Argentina, telah memecahkan banyak rekor dalam sejarah Ballon d'Or. Ia meraih penghargaan ini sebanyak tujuh kali (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021). Messi menjadi pemain pertama yang meraih Ballon d'Or sebanyak tujuh kali, mengalahkan rival abadinya Cristiano Ronaldo yang meraihnya lima kali. Prestasinya yang luar biasa ini menjadikannya salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola.
5. Penggabungan Ballon d'Or dengan FIFA World Player of the Year
Sejak 2010, Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year bergabung menjadi satu penghargaan, dikenal sebagai FIFA Ballon d'Or. Namun, pada tahun 2016, France Football memutuskan untuk kembali mengelola Ballon d'Or secara terpisah, sehingga mengakhiri kolaborasi dengan FIFA.
6. Menariknya, Tidak Ada Pemenang pada Tahun 2020
Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat tidak biasa dalam dunia sepak bola, di mana pandemi COVID-19 mengganggu sebagian besar jadwal kompetisi. Akibatnya, France Football memutuskan untuk tidak memberikan Ballon d'Or pada tahun tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah penghargaan ini. Keputusan ini memicu berbagai perdebatan dan kontroversi di kalangan penggemar dan ahli sepak bola.
7. Perbedaan dengan FIFA World Cup Golden Ball
Meskipun sering disalahpahami, Ballon d'Or berbeda dari penghargaan FIFA World Cup Golden Ball. Ballon d'Or diberikan setiap tahun kepada pemain terbaik di seluruh dunia, sedangkan FIFA World Cup Golden Ball diberikan kepada pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia FIFA, yang hanya berlangsung sekali dalam empat tahun.
8. Penghargaan Ballon d'Or Feminin
Seiring dengan perkembangan sepak bola wanita, France Football juga memperkenalkan Ballon d'Or Feminin pada tahun 2018. Penghargaan ini diberikan kepada pemain sepak bola wanita terbaik di dunia. Pemain-pemain seperti Ada Hegerberg dan Megan Rapinoe telah menjadi pemenang Ballon d'Or Feminin.
9. Perjalanan untuk Mendapatkan Ballon d'Or
Dari tahun 1956 hingga 2006, proses pemilihan pemenang Ballon d'Or melibatkan suara dari jurnalis sepak bola terkemuka di seluruh dunia. Mereka diundang untuk memilih tiga pemain yang menurut mereka layak meraih penghargaan tersebut. Suara-suaranya kemudian dihitung dan diumumkan dengan urutan pertama, kedua, dan ketiga. Pemain yang mendapatkan suara terbanyak menjadi pemenang Ballon d'Or.
Setelah tahun 2007, pelatih dan kapten tim nasional juga diberikan hak pilih. Selain itu, pada tahun 2022, France Football mengubah beberapa aturan Ballon d'Or, salah satu di antaranya adalah diputuskan bahwa hanya negara-negara yang masuk dalam 100 teratas Peringkat Dunia FIFA yang diperbolehkan untuk memilih.
10. Pengaruh Terhadap Karir Pemain
Meraih Ballon d'Or adalah penghargaan yang paling diidamkan bagi sebagian besar pemain sepak bola. Prestasi ini dapat mengangkat karir pemain ke level yang lebih tinggi dan mendapatkan pengakuan internasional yang besar. Banyak pemain yang meraih Ballon d'Or menjadi legenda dalam sejarah olahraga ini.
Dalam rangkaian sejarah panjangnya, Ballon d'Or telah mencerminkan dinamika perubahan dalam dunia sepak bola, memperingati pemain-pemain luar biasa dan mengabadikan momen-momen yang mengesankan. Dari pemain pertama yang meraihnya hingga era dominasi Messi, Ballon d'Or tetap menjadi salah satu penghargaan paling prestisius di dunia olahraga. Dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat siapa yang akan menjadi pemain berikutnya yang akan mencetak namanya di dalam buku sejarah penghargaan ini, mengukir namanya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Untuk mengupgrade informasi sepak bola, anda bisa mengakses SpeakBola yang selalu menyajikan informasi menarik tentang sepak bola.