Sumber: Sandjak-Sandjak Muda Mr. Muhammad Yamin (1954)
Analisis Puisi:
Puisi "Tenang" karya Muhammad Yamin menggambarkan momen senja dan keindahan alam, khususnya Gunung Salak, serta menyampaikan perasaan ketenangan dan keagungan alam semesta. Melalui bahasa yang puitis dan gambaran alam yang indah, Yamin menciptakan suasana yang damai dan mempesona.
Deskripsi Senja dan Alam: Puisi ini memulai dengan deskripsi senja, ketika matahari terbenam di tepi dunia. Gambaran ini menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Penyair menghadirkan keindahan alam dengan menyebut Gunung Salak, yang dipersonifikasikan sebagai zamrud cerlang-cemerlang yang ditutupi awan dengan berbagai warna yang indah.
Ketenangan dan Kecantikan Alam: Puisi ini mencerminkan keagungan alam semesta dan memberikan perasaan ketenangan. Penyair merenungkan keindahan alam dan keajaiban alam semesta yang memberikan kesan tenang dan mempesona.
Perasaan Sunyi dan Senyap: Penyair menyatakan suasana sunyi dan senyap yang menyelimuti alam. Pada momen senja, ketenangan alam semakin terasa. Sunyi dan senyap ini memberikan kesan damai dan memungkinkan penyair untuk merenungkan keindahan alam dan alam semesta.
Keajaiban Langit Lazuardi: Puisi ini menyampaikan keindahan langit yang lazuardi (berwarna biru zamrud), yang secara perlahan terbuka seperti tirai. Deskripsi ini menciptakan gambaran tentang keajaiban alam yang semakin terungkap ketika malam tiba.
Kilauan Bintang dan Kilat: Puisi ini menyebutkan kilauan bintang dan kilat yang kemerlap dan mempesona. Metafora ini mencerminkan keindahan langit malam yang dipenuhi bintang-bintang dan kilat yang bersinar terang.
Puisi "Tenang" karya Muhammad Yamin adalah sebuah karya puitis yang menggambarkan keindahan alam dan momen senja yang menenangkan. Dengan bahasa yang puitis dan deskripsi yang indah, Yamin berhasil menciptakan suasana yang damai dan mempesona. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan keagungan alam semesta dan menikmati keindahan alam yang menginspirasi perasaan ketenangan dan keajaiban.
Puisi: Tenang
Karya: Muhammad Yamin
Biodata Muhammad Yamin:
- Muhammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat.
- Muhammad Yamin meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta (dimakamkan di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat).