Puisi: Kenangan (Karya Muhammad Yamin)

Puisi "Kenangan" karya Muhammad Yamin menggambarkan keindahan alam, terutama pegunungan dan bukit-bukit di pulau Sumatera, serta menyampaikan ....
Kenangan


Taram-temaram terang terkesan
Sebagai zamrud tiada bertara
Membagusi 'alam dalam udara
Dilipuri awan, embus-embusan.

Berapa bagusnya Bukit-Barisan
Menghiasi gerangan pulau Sumatera
Tiada berbanding selatan utara
Dibasahi obak empas-empasan.

Gunung tinggi besertakan bukit
Sela-menyela intan permata
Indah nan sangat, warnanya bangkit.

Molek rupanya, jernih semata
Bertirai mega, bukan sedikit
Menyenangkan hati, kupandang nyata.


Agustus, 1921

Sumber: Sandjak-Sandjak Muda Mr. Muhammad Yamin (1954)

Analisis Puisi:
Puisi "Kenangan" karya Muhammad Yamin menggambarkan keindahan alam, terutama pegunungan dan bukit-bukit di pulau Sumatera, serta menyampaikan perasaan kenangan dan kekaguman penyair terhadap alam semesta.

Deskripsi Alam yang Indah: Puisi ini memulai dengan deskripsi tentang keindahan alam yang dipersonifikasikan sebagai zamrud tanpa tara. Penyair menyatakan bahwa cahaya di udara membawa kemegahan alam dengan awan dan embusan angin yang membagusi alam semesta.

Keindahan Bukit Barisan di Sumatera: Penyair memberi penghargaan terhadap keindahan pegunungan di pulau Sumatera, khususnya Bukit Barisan. Dia menyatakan bahwa Bukit Barisan yang menghiasi Sumatera tidak memiliki bandingan di selatan maupun utara. Metafora ini mencerminkan keagungan alam pegunungan di pulau tersebut.

Kecantikan Alam yang Memukau: Puisi ini mencerminkan perasaan kekaguman penyair terhadap alam yang indah dan luar biasa. Penyair menggunakan kata-kata yang puitis untuk menggambarkan kecantikan gunung dan bukit yang seperti permata dan memberikan kesan yang memukau.

Perasaan Kenangan dan Keindahan Alam: Judul puisi "Kenangan" mencerminkan perasaan penyair yang penuh kenangan terhadap alam semesta. Keindahan alam yang disampaikan dalam puisi ini memberikan pengalaman kenangan yang tak terlupakan bagi penyair.

Puisi "Kenangan" karya Muhammad Yamin adalah sebuah karya yang menggambarkan keindahan alam dan perasaan kenangan. Dengan bahasa yang puitis dan gambaran tentang kecantikan alam, Yamin berhasil menciptakan suasana yang indah dan memikat pembaca. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang keajaiban alam dan menghargai keindahan serta kenangan yang dihadirkan oleh alam semesta.

Muhammad Yamin
Puisi: Kenangan
Karya: Muhammad Yamin

Biodata Muhammad Yamin:
  • Muhammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat.
  • Muhammad Yamin meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962 di Jakarta (dimakamkan di Talawi, Sawahlunto, Sumatra Barat).

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Gembala Perasaan siapa tidak kan nyala Melihatkan anak berlagu dendang Seorang sahaja di tengah padang Tiada berbaju buka kepala. Beginilah nasib anak gembala…
  • Permintaan Mendengarkan ombak pada hampirku Debar-mendebar kiri dan kanan Melagukan nyanyi penuh santunan Terbitlah rindu ke tempat lahirku. Sebelah timur pada pinggirku …
  • Kehilangan Mestika Sepoi berhembus angin menyejuk diri Kelana termenung Merenung air Lincah bermain ditimpa sinar. Hanya sebuah bintang Kelip kemilau Tercapak di langit …
  • Madinah Tak ada lagi hadist qudsi Berkumandang di sini Hanya desauan pohon kurma Di pinggir kota Dan do'a segelintir orang mengeluh Dekat makammu, ya nabi Aku datang sebag…
  • Yang BaruKepada Pujangga MudaKesuma di tahta megah muliaRurun kembang naik kuncup,Kemarin sore berdiri mika,Sekang megah kuntum tertutup.Embun pagi datang segar,Naik semarak kemban…
  • Kesadaran Pada kepalaku sudah direka, Mahkota bunga kekal belaka, Aku sudah jadi merdeka, Sudah mendapat bahagia baka. Aku melayang ke langit bintang, Dengan mata yang …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.