Puisi: Terlalu Harap (Karya Ajip Rosidi)

Puisi | Terlalu Harap | Karya | Ajip Rosidi |

Terlalu Harap



menjadi bungkuk karena menunggu
buta karena keringat harapan
pijar kilat sesekali dalam kalbu
dan nyala yang dipendam di dalam tertekan

beriak bening kolam terkaca wajah tiruan
terlalu lena dan semua bulukan menunggu

sinar mengerdip duka dilembari senyuman
meleburkan diri pada harapan
tapi sesekali iapun ada berujud kecemburuan

semua terlalu lena dalam harapan


8/9 Februari 1955

Sumber: Majalah Seni (September, 1955)

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Terlalu Harap
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Tanah Air (1) Ada hijau pegunungan Ada biru lautan Ada hijau Ada biru Langit dan hatiku Adalah aku pucuk tatapan Ada pucuk Ada tatapan Ada pucuk senapan Mengarah ke …
  • Pantai Laut Utara Menjelang Tengah Malam Angin dingin naik ke puncak bukit menyisir rambutmu yang meriap nakal dengan tanganmu lentik, kau susuri langi…
  • Kepada Kawan (12) Apa sih yang mau kau capai Maka kau terjang segala penghalang Dan kau abaikan segala nilai Asal kau sendiri menang? Apa sih yang mau kau dapat Maka kau t…
  • Hanya dalam Puisi Dalam kereta api Kubaca puisi: Willy dan Mayakowsky Namun kata-katamu kudengar Mengatasi derak-derik deresi. Kulempar pandang ke luar: Sawah-sawa…
  • Tanah Sunda Kemana pun berjalan, terpandang daerah ramah di sana Kemana pun ngembara, kujumpa manusia hati terbuka mesra menerima. 'Pabila pun berseru menggetar…
  • Diriku Diriku samudra Dilayari kapal, perahu, bajak Tiada jejak. Yang sementara Berasal dari Tiada 'Kan lenyap dalam Tiada1961Sumber: Jeram (1970)Analisis …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.